Sesampainya di rumah, Yuju langsung merapikan rumahnya yang sedikit berantakan itu, sedangkan Younghoon sejak tadi hanya duduk di sofa sambil sibuk dengan ponselnya
"Sayang, bisa tolong bawakan paket ini ke kamar? Ini berat sekali." Kata Yuju yang masih sibuk dengan vacuum cleanernya
Younghoon tak menghiraukannya sama sekali, matanya masih tetap fokus pada layar ponsel
"Kim Younghoon!"
"Apa?" Jawab pria itu singkat
"Bawakan paket ini ke kamar!" Yuju mengulang perkataannya
"Iya nanti aku bawa."
"Hei, apa sebenarnya yang sedang kau lakukan? Jangan bilang bermain game itu lagi?"
"Tidak, aku sedang membaca pesan dari grup kantorku. Sepertinya besok akan ada karyawan baru."
"Dia laki-laki atau perempuan?" Tanya Yuju dengan nada yang sedikit ketus
"Kenapa bertanya seperti itu?" Ucap Younghoon sambil mengangkat sebelah alisnya
"Ti- tidak." Yuju kembali menyibukkan diri
•••
Seperti hari-hari biasanya, setelah tiba di kantor, Younghoon langsung merapikan meja kerjanya yang sangat berantakan
"Selamat pagi hyung!" Sapa Sunwoo yang baru datang
"Tumben sekali pagi-pagi begini kau sudah sampai." Ujar Younghoon sambil menumpuk kertas-kertas di mejanya
"Tentu saja, bisa-bisa aku dapat surat panggilan kalau sampai terlambat lagi." Kata Sunwoo sambil berputar-putar dengan kursi hidroliknya
"Itu salahmu sendiri!"
"Hyung, kau tau aku tinggal sendirian, tidak ada yang membangunkanku."
"Kau bisa memasang alarm." Kata Younghoon sambil menyalakan komputernya
"Alarm saja tidak berpengaruh padaku."
"Kau ini! Cepat carilah kekasih!" Ucap Younghoon sambil tertawa kecil
Sunwoo hanya berdecak mendengar ledekkan Younghoon
Tak lama setelah seluruh karyawan satu persatu hadir, pak Jeong manajer perusahaan ini datang bersama seorang wanita cantik berambut panjang di sampingnya
"Selamat pagi semuanya..." Sapa pak Jeong pada seluruh karyawan
"Hari ini kita kedatangan karyawan baru, silahkan perkenalkan dirimu."
"Selamat pagi semuanya, namaku Cho Miyeon. Mulai hari ini aku akan menjadi salah satu karyawan disini. Mohon bantuannya." Kata wanita berkemeja merah muda itu
"Pak Kim, nona Miyeon akan menjadi anggota baru divisimu. Bimbinglah sampai ia paham betul apa tugasnya, mengerti?" Kata pak Jeong pada Younghoon
"Iya, aku mengerti pak." Jawab Younghoon dengan tegas
"Nona Miyeon, ini adalah pak Kim, VP di divisimu. Kau bisa tanyakan padanya mengenai tugas-tugasmu nanti. Mengerti?"
"Mengerti pak, mohon kerja samanya pak Kim." Ucap Miyeon pada Younghoon
"Nona Miyeon, tentunya kau sudah tau siapa aku. Kau siap untuk bekerja sama?" Tanya Younghoon setelah pak Jeong pergi
"Iya, aku siap."
"Bagus, untuk tugas pertamamu tolong periksa semua laporan karyawan ini. Pisahkan yang belum ditandatangani."
"Baik, aku mengerti." Kata Miyeon sambil mengangguk pelan
"Lakukan sekarang."
Miyeon mengambil tumpukkan file itu dari meja Younghoon, tetapi ia tak beranjak dan malah terlihat kebingungan sambil menatap ke sekelilingnya
"Nona Miyeon? Tunggu apa lagi?" Tanya Younghoon
"Maaf, tapi aku harus duduk dimana?" Ujar wanita itu
"Ah iya kau benar. Tunggu sebentar." Younghoon bangun dari kursinya dan pergi mengambil kursi kosong yang ada di ujung ruangan
"Sementara duduklah di sebelahku, nanti kucarikan meja untukmu." Kata Younghoon yang kembali duduk di kursinya
"Ba- baiklah." Kata Miyeon canggung
Miyeon duduk tepat di samping Younghoon, untuk beberapa saat ia tersenyum memperhatikan Younghoon yang sibuk dengan komputernya
.
.
.
.
.
TO BE CONTINUED
Don't forget to vote~ ^•^
KAMU SEDANG MEMBACA
Gustas Tu [✔]
FanfictionKehidupan setelah menikah memang tak selalu berjalan manis, banyak pasangan muda yang belum terbiasa dengan itu. Sama halnya seperti yang Yuju dan Younghoon rasakan.