Miyeon terbangun dari tidurnya saat bunyi bell yang nyaring itu masuk ke gendang telinganya. Sambil memakai bathrobenya, ia melangkahkan kaki menuju pintu
Orang itu kemudian mengetuk pintu cukup keras sambil terus membunyikan bell beberapa kali. Miyeon sedikit kesal karena orang di balik pintu itu benar-benar tak mengerti tentang kesabaran
"Kim Younghoon?" Ucapnya setelah membuka pintu
Younghoon menatapnya tajam dengan nafas yang berat. Pria itu terlihat sangat kesal, membuat Miyeon merasa ketakutan
"U- untuk apa kau kemari?" Tanya Miyeon sambil berjalan mundur beberapa langkah
Dengan cepat, Younghoon menarik kerah piyama wanita itu kasar. Miyeon mencoba melepaskan diri karena ia kesulitan bernafas, namun sia-sia, pria itu terlalu kuat
"Sudah puas kau menghancurkan semua kebahagianku?!" Bentak Younghoon
"Jawab aku, Cho Miyeon!!!"
"Iya!! Aku puas, sejak dulu memang ini tujuanku!" Teriak Miyeon
"Tak kusangka kau sangat mudah untuk diperdaya. Kau lebih bodoh dari dugaanku, Kim Younghoon." Sambungnya
"S- siapa kau sebenarnya?" Tanya Younghoon semula terdiam sejenak
"Kau sungguh tak mengingatku, Bbang?"
"Bbang?" Younghoon tertegun
.
.
.
.
.
Younghoon dan teman-temannya yang berandalan itu tengah berkumpul di pinggir lapangan sambil asik bercanda, mengganggu murid lain, dan menggoda siswi-siswi cantik yang lewat. Memang itu kebiasaan mereka.
Tak lama seorang gadis berkacamata datang menghampiri para anak laki-laki itu dengan langkah yang ragu
"K- Kau mencariku, Bbang?...
...Ah maaf! Maksudku "Younghoon"." Ujar gadis itu canggung
Teman-teman Younghoon tertawa geli mendengar gadis itu menyebut Younghoon dengan panggilan "Bbang". Biasanya hanya kekasih Younghoon yang menggunakan panggilan itu
"Hei Cho Miyeon, kau tau? aku dan pacarku jadi bertengkar karenamu!" Kata Younghoon sambil berjalan mendekat
"Apa maksudmu bilang pada semua orang kalau kita sedang menjalin hubungan? Huh?" Lanjutnya
Gadis bernama Cho Miyeon itu hanya diam sambil menunduk ketakutan
"Lihat dirimu di cermin! Mana mungkin aku berpacaran dengan gadis aneh berkacamata sepertimu!" Seru Younghoon
•••
"Aku gadis aneh berkacamata itu, Kim Younghoon...
...Aku benar-benar sakit hati dengan ucapanmu. Sejak saat itu aku bersumpah akan membalasmu, aku berjanji pada diriku sendiri akan menghancurkan hidupmu! Dan lihat, sekarang aku berhasil. Aku berhasil membuat karirmu hancur, aku berhasil membuat keluargamu berantakan, dan aku berhasil membuatmu kehilangan bayimu." Ujar Miyeon dengan senyuman sinis
"Kau adalah monster, Cho Miyeon!" Younghoon mencengkram rahang Miyeon kuat hingga wanita itu mendongak
"Kau boleh saja mengusikku...
...tapi ingat, kalau sekali lagi kau mengusik Yuju, aku akan membuatmu menyesal!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Gustas Tu [✔]
FanfictionKehidupan setelah menikah memang tak selalu berjalan manis, banyak pasangan muda yang belum terbiasa dengan itu. Sama halnya seperti yang Yuju dan Younghoon rasakan.