"apa?!"
eunbi dengan segera menutup mulut jiwoo ketika gadis itu berteriak, mereka sukses jadi pusat perhatian sekarang
eunbi membungkukkan badannya beberapa kali untuk meminta maaf pada beberapa pengunjung cafe yang merasa terganggu karna teriakan jiwoo, gadis yang bersalah pun dengan segera mengikuti gerakan eunbi
"tak usah berteriak juga jeon jiwoo!"
jiwoo menggaruk kepala nya yang tak gatal
"bukan begitu.. aku hanya tidak menyangka kalau kau menolak kak seungwoo dan aku cukup khawatir pada mu sekarang.. karna dari cerita yang ku tau.. dia sedikit aneh.."
suara jiwoo semakin pelan ketika dia mengatakan kata kata terakhir
"maksud mu?" eunbi menunjukkan raut kebingungan yang sangat kentara
"dia itu pemaksa. katanya jika ada yang tidak mau menuruti dia,, orang itu tidak akan bisa hidup bahagia lagi. dia kelihatan nya saja memiliki sifat yang lembut aslinya membuat orang langsung takut kalau berhadapan dengan dia."
"tau dari mana?" tanya eunbi
"semua orang tau tentang dia kecuali orang yang kerjanya hanya membaca buku seperti kau ini. dan yang bodohnya masih banyak yang suka dengan dia. katanya juga kalau kau menganggu ketenangan dia maka kau akan mengalami banyak kesialan selama di sekolah karna lelaki itu." jiwoo terus lanjut bercerita
"contohnya seperti??"
"kau menabrak nya. dulu pernah ada anak dari kelas tetangga yang menabrak seungwoo.. seorang perempuan.. dan kau tau? seungwoo menyiram gadis itu dengan jus jeruk di depan banyak orang. bahkan katanya setelah itu gadis itu jadi seperti pembantu han seungwoo. masih banyak kasus lagi, aku malas membicarakan nya karna aku merasa sangat kasihan pada korban laki laki yang satu itu." jiwoo merasa haus, dia memutuskan untuk meminum jus yang ada di depannya
sementara eunbi justru tengah sibuk dengan isi pikiran nya
"tapi dulu aku aman aman saja.. apa mungkin karna dia yang menabrak ku?" pikir eunbi
"eunbi.." panggil jiwoo tiba tiba
"aku minta jaga dirimu baik baik di sini.. aku akan meninggalkan negara ini dan tak bisa menjaga mu.. entahlah sebenarnya aku mimpi buruk beberapa hari yang lalu tentang mu. aku bermimpi kau menangis di sebuah kamar yang gelap tapi terlihat seperti penjara.. kau menangis di sana.."
eunbi tertawa mendengar cerita jiwoo yang menurut nya sangat konyol
gadis itu akan mengatakan kalau itu hanya mimpi saja dan jiwoo tidak perlu khawatir
namun kata kata temannya setelah itu berhasil membuat ekspresi wajah eunbi berubah kaku
"dan kau sedang berlutut di hadapan han seungwoo yang tengah tersenyum mengerikan."
***
seungwoo masuk ke dalam kamar yang terlihat seperti penjara yaitu tempat istri serta anak anaknyamereka bertiga sudah tertidur dan terlihat sangat damai membuat seungwoo melangkah mendekat dan duduk di tepi ranjang
tepat di sebelah istrinya
tangan seungwoo terulur untuk mengelus rambut eunbi dengan penuh kasih sayang laku mengecup kening nya
kini dia beralih mengecup kening kedua anak nya
seungwoo menghela nafas melihat mereka bertiga
dia sangat ingin membawa eunbi dan kedua anaknya ke atas, ke tempat yang lebih baik
dia sendiri sebenarnya tidak suka dengan pemandangan ini. mereka harus terkurung di sini tanpa bisa melihat dengan bebas pemandangan di luar sana
tapi seungwoo hanya takut.. dia takut eunbi nya akan mencoba bunuh diri lagi dengan cara melompat dari lantai dua
bersyukur ketika itu istrinya melompat ke arah kolam berenang sehingga mereka semua yang menyaksikan kejadian itu masih sempat menyelamatkan eunbi
perlahan mata seungwoo berkaca kaca. nyatanya dia juga tersiksa dengan semua ini
seungwoo memutuskan untuk segera keluar dari sana, dia tidak ingin menangis di sana dan membuat keluarga kecilnya bersedih juga
***
eunbi baru saja pulang dari tempat kerja nya seperti biasa. eunbi berjalan dengan penuh kehati hatian di setiap langkahnyaakhir akhir ini dia merasa tidak enak
setiap hari dia merasa ada yang mengikuti nya ketika dia pulang dari tempat kerja
rasanya sangat tidak nyaman membuat eunbi langsung mempercepat langkahnya agar sampai di rumah dengan selamat
eunbi bisa lihat di belakang nya ada seorang laki laki dengan pakaian serba hitam dan topi hitam mengikutinya
bukan hanya seorang sih, karna di belakang lelaki itu masih ada dua orang lagi
dirinya sangat bersyukur ketika dia sampai di rumah dengan selamat, eunbi langsung merosot di lantai
entah kenapa kata kata jiwoo terus berputar putar di otaknya membuat eunbi tak nyaman
tbc
pendek ya? hehehe..
part kemaren sepi banget deh
eh ngomong ngomong kalian semua jaga kesehatan yaa

KAMU SEDANG MEMBACA
felicita | seungwoo x eunbi
Romance"apa di dalam dunia ini benar benar tidak ada kebahagiaan yang di berikan untukku?" kwon eunbi "diamlah jika kau ingin aman di sini." han seungwoo eunbi hanya berharap sebuah kebahagiaan datang pada dirinya sekali saja sebelum hembusan nafas terakhi...