"namanya han wonyoung."
hyojung tersenyum semakin lebar, kedua mata nya menatap dengan tatapan berbinar pada bayi di gendongan seungwoo yang sudah berusia dua minggu
"kau tidak menjemput dohyun?" tanya hyojung ketika sadar bocah laki laki itu tidak ada di sini
"supir ku sedang menjemputnya." jawab seungwoo
suaranya terdengar putus asa, tidak ada semangat sama sekali membuat hyojung turut prihatin melihat nya
eunbi mengalami koma terhitung dua minggu setelah melahirkan, wanita itu belum sadarkan diri sama sekali
hyojung sering kali mendapati seungwoo akan menangis di hadapan istrinya itu ketika di biarkan sendirian
itu sebabnya dia ingin menemani temannya itu untuk sementara hingga harapan mereka terwujud
yaitu hingga eunbi sadar
seungwoo tersenyum melihat putri pertama nya yang ada di gendongannya
syukur nya berkat bantuan medis putrinya masih dapat menyusui dari sang ibu
tak lama kemudian senyuman itu berubah menjadi senyum yang pernah dia tunjukkan pada dunia ketika ibunya meninggal
seungwoo teringat percakapan nya dengan dokter sakura dua minggu lalu
seungwoo menatap sakura penuh emosi karna sejak lima menit yang lalu wanita itu hanya sibuk membolak balik kertas yang ada di tangannya
"kapan kau menjelaskan nya padaku?! cepat jelaskan kenapa eunbi belum sadar!!"
sakura menghela nafas sebelum akhirnya melepaskan kaca mata bulat yang di pakainya
matanya menatap seungwoo ragu, tapi biar bagaimana pun juga seungwoo harus tau
"kau tau kalau sebelum di bawa ke sini eunbi mengalami pendarahan?" tanya sakura, seungwoo mengangguk sebagai jawaban nya
"karna pendarahan.. itu sebabnya aku melakukan operasi caesar pada nya, karna itu pula eunbi mengalami koma."
seungwoo menatap sakura sambil menahan amarah sebelum akhirnya pria itu menggebrak meja di hadapannya dan pergi dari sana tanpa sepatah kata pun
sekali lagi sakura menghela nafas melihatnya
dia belum selesai berbicara tapi lelaki itu sudah pergi
rasanya sangat sakit bagi seungwoo melihat dohyun yang terus menangis akhir akhir ini karna meminta bunda nya bangun seperti sekarang ini
"huhuhu, bunda kapan bangun? adek wonyoung pengen bicara juga sama bunda, huhuhu!! ayah juga rindu bunda, dohyun apalagi.. bunda cepat bangun ya.." dohyun menggenggam tangan bundanya dengan sangat erat
satu air mata lolos dari mata seungwoo membuat nya dengan cepat memalingkan wajahnya
rasanya sudah sangat lama tapi wanita itu tetap tidak sadar juga, seungwoo rasanya sangat putus asa
kapan istrinya akan bangun? dia merindukan eunbi, sangat merindukannya..
***
satu bulan kemudiandohyun meniup lilin yang berada di atas kue ulang tahun nya kemudian bertepuk tangan dengan riang
"selamat ulang tahun dohyun.." ucap seungwoo sambil tersenyum
"terima kasih ayah.." ucap dohyun
bocah laki laki itu berpindah ke depan eunbi yang masih setia tertidur
"bunda! sekarang dohyun udah bertambah umurnya! sekarang dohyun udah tiga tahun.." dohyun masih terus mengoceh di depan bundanya dengan riang
"bunda tau ngga? sebenarnya dohyun sedih karna harus merayakan ulang tahun tanpa nyanyian dari bunda tahun ini, tapi ngga apa apa.. dohyun tetap bersyukur ada bunda di sini.. dohyun senang kemauan dohyun bunda turuti, makasih karna bunda sudah berjuang untuk melahirkan adek wonyoung.. dia cantik bun.. dohyun janji bakal jagain dia terus.."
perlahan suara dohyun mulai bergetar, tapi biar bagaimana pun juga dirinya tetap menahan diri agar tidak meneteskan air mata
"bunda.. dohyun kangen bunda.."
"bunda.. adek wonyoung juga pengen dengar suara bunda.. bunda harus lihat adek cantik nya dohyun.."
"terus.. bunda.. ayah juga kangen sama bunda.. ayah sering nangis bunda.. hiks.."
pada akhirnya bocah itu tidak dapat menahan air matanya
dia terlampau merindukan bundanya, dia sedih melihat melihat adiknya yang bahkan harus menyusu dari bantuan medis bukan dari bundanya langsung, dia lebih sedih lagi ketika melihat ayahnya sering menangis
dohyun memang masih berusia tiga tahun, namun bocah itu memiliki sikap yang pengertian dan cukup dewasa
"bunda.. dohyun bakal jadi anak baik, hiks.."
tidak hanya dohyun yang menangis, tapi seungwoo pun ikut menangis di belakang bocah itu bahkan suara tangisan wonyoung pun mulai memenuhi ruangan
"hiks, bunda kapan bangun? hiks, kita semua pengen ketemu sama bunda.. hiks.."
di depan ruangan kedua bodyguard yang setia menjaga eunbi sejak wanita itu menginjakkan kaki nya di rumah seungwoo kini sedang menundukkan kepala mereka karna merasa sedih
hyojung yang hendak masuk mengurungkan niat nya dan memutuskan berbalik menuju toilet ketika air mata nya ikut terjatuh
karma untuk seungwoo terlalu menyakitkan
***
"bibi hyojung tau ngga kenapa dohyun sayang banget sama bunda?" tanya dohyun
mereka berdua tengah berada di taman rumah sakit setelah tadi tangisan mereka sudah reda
"ya tentu saja dohyun harus sayang sama bunda kan.." ucap hyojung
"iya memang harus, tapi bibi pasti ngga tau kan kenapa dohyun benar benar sayang sama bunda?" dohyun bertanya sekali lagi
karna merasa penasaran akhirnya hyojung bertanya
"emang nya kenapa?" tanya hyojung
"bunda pernah mengigau waktu tidur, dia bilang bunda mau keluar dari penjara ini. dohyun awalnya ngga ngerti, tapi makin lama dohyun mulai ngerti apa maksud bunda waktu ulang tahun dohyun satu tahun lalu. dohyun awalnya benci sekaligus takut sama ayah karna itu."
dohyun terlihat ingin lanjut berbicara, itu sebabnya hyojung memutuskan tetap diam dan menunggu bocah itu selesai berbicara
"tapi dohyun tau kalau ayah itu sayang banget sama bunda, dohyun sering lihat waktu bunda tidur dan dohyun pura pura tidur ayah bakal turun ke tempat kita, terus benerin selimut kami terus ngasih ciuman selamat tidur di kening. dohyun tersentuh, apalagi lihat ayah kayak gini dohyun jadi makin sedih lagi." ucap dohyun dengan wajah lugu nya
hyojung memeluk dohyun dari samping ketika melihat mata bocah itu kembali berkaca kaca
"bunda pasti akan sadar.. yakin dan sering berdoa untuk bunda.."
dohyun mengangguk di pelukan hyojung
dan berdoa agar bundanya segera bangun dari tidur panjang nya
tbc
mak eunbi kuu :(
hehehehe :v
![](https://img.wattpad.com/cover/205739606-288-k452380.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
felicita | seungwoo x eunbi
Romance"apa di dalam dunia ini benar benar tidak ada kebahagiaan yang di berikan untukku?" kwon eunbi "diamlah jika kau ingin aman di sini." han seungwoo eunbi hanya berharap sebuah kebahagiaan datang pada dirinya sekali saja sebelum hembusan nafas terakhi...