"eunbi mau kemana?" tanya ibu eunbi ketika melihat anak nya keluar dari kamar dengan pakaian rapi
"seperti biasa, bekerja bu.." eunbi menjawab sambil memakai sepatu kets miliknya
"tapi sedang hujan."
"tidak masalah, eunbi bawa payung." ucap eunbi dengan senyuman lalu mengambil payung yang berada di dekat rak sepatu
ketika berada di pintu rumah, ibu eunbi kembali bersuara
"eunbi.. tak usah pergi ya hari ini." ucap ibu eunbi membuat nya menoleh
"kenapa bu?"
"hm.. ibu hanya merasa ada sesuatu yang mengganjal sejak tadi pagi." eunbi tersenyum lembut kemudian mendekati ibunya
"bu.. eunbi akan baik baik saja. eunbi janji." ucap eunbi dengan senyum yang meyakinkan.. mungkin.. karna dia juga merasa sedikit tidak enak
ibu gadis itu menghela nafas sebelum akhirnya mengangguk
"tolong berhati hati." kini eunbi yang mengangguk lalu keluar dari rumah
dirinya harus berjalan agak jauh agar sampai ke mini market yang menjadi tempatnya bekerja
sekitar sepuluh menit berlalu, hawa dingin tiba tiba terasa membuat eunbi mengeratkan pegangannya pada payung di tangannya
hingga secara tiba tiba saat di pembelokan dirinya menjerit karna kemunculan tiga orang pria yang salah satunya eunbi kenali
payung tadi lepas dari tangan eunbi dan gadis itu langsung basah kuyup berbeda dengan laki laki yang dia kenali di depannya
dia han seungwoo
eunbi terdiam dengan tangan bergetar melihat tatapan seungwoo
"hay, han eunbi." eunbi mengernyit tak terima mendengarnya
marga nya kwon bukan han
"a-apa yang kau lakukan di sini?"
"menjemput istri ku." eunbi hendak protes sebelum tiba tiba mulutnya tutup dari belakang sampai kesadarannya hilang
***
hari ini eunbi pergi menjemput dohyun ke sekolah, tapi bersama hangyul dan yohan karena seungwoo punya banyak kerjaanseungwoo bahkan mengizinkan mereka untuk jalan jalan sebelum pulang ke rumah
itulah mengapa eunbi sangat semangat
kini mereka berada di salah satu cafe yang pernah di kunjungi eunbi bersama seungwoo juga
seperti biasa, eunbi akan menyuapi anak laki laki nya itu
wanita itu menoleh pada hangul dan yohan yang hanya berdiri di sebelah mereka dengan wajah kaku. tapi entah kenapa, wajah itu tidak pernah membuat eunbi takut. dia justru selalu menahan tawa melihatnya
hangyul yang sadar sedang di perhatikan, langsung menoleh
"nyonya butuh sesuatu?" tanya hangyul
eunbi menggeleng dan tersenyum
"kenapa tidak pesan makanan?" eunbi balik bertanya
hangyul dan yohan saling tatap membuat eunbi tertawa
"aku bukan seungwoo, tidak usah segan. lagian ini sudah jam makan siang, kalian bisa pesan makanan kalian dan duduk di sini bersama kami."
meskipun awalnya ragu, mereka berdua akhirnya menurut dan segera pergi untuk memesan makanan
eunbi kembali pada kegiatan awalnya
baru beberapa detik di tinggalkan oleh kedua bodyguard nya, seorang wanita tiba tiba duduk di hadapan eunbi dan dohyun
dohyun melirik nya lalu mengernyit tak suka, eunbi sendiri merasa kebingungan kenapa wanita itu bisa di sini
"hai, eunbi.." sapa jinsoul dengan senyuman cantiknya
"hai, jinsoul." tentu saja eunbi menyapa balik
dia tidak mau di bilang sombong
"seungwoo tidak ada?" tanya jinsoul, eunbi menggelengkan kepalanya
"dia sedang sibuk."
jinsoul mengangguk lalu melirik sekitar
tiba tiba tatapan wanita itu berubah tajam, dia mendekat pada eunbi
"kau memang kwon eunbi kan?" wajah eunbi mendadak kaku
jinsoul tertawa melihatnya
"sudah ku duga, wajah mu tak banyak berubah.. kau kwon eunbi. wanita yang katanya hilang secara misterius.. ternyata justru sudah menikah dengan han seungwoo. ternyata selera seungwoo hanya sebatas wanita murahan." wanita itu memberi tatapan meremehkan pada eunbi
"maaf, maksudmu?" eunbi jelas tersinggung karena di katai seperti itu
"hahaha,astaga.. lihat wajah sok polos itu. ibu mu bahkan meninggal dunia selama mencari mu tapi kau justru hidup dalam kemewahan bersama seungwoo. bukan kah itu sudah jelas?"
eunbi meremas rok yang di pakainya, berusaha menahan amarahnya yang bisa saja keluar
dohyun menatap bundanya.. dia tau betul apa yang di lalui oleh wanita yang telah melahirkan nya itu
"maaf nek, tapi bunda tidak nyaman dengan keberadaan nenek." ucap dohyun dengan nada mengejek
wajah jinsoul mendadak berubah merah mendengar panggilan itu
apa katanya? nenek?
"apa katamu?!" suara jinsoul meninggi
dia jelas tidak terima
apa penglihatan anak ini bermasalah?
mereka mendadak jadi pusat perhatian karna teriakan jinsoul
yohan dan hangyul segera datang bersama makanan di tangan mereka
lalu dengan kompak meletakkan nya di atas meja. hangyul menggeser jinsoul agar menjauh dan duduk di tempat yang tadi di duduki oleh jinsoul
"maaf, nyonya kami tidak nyaman dengan keberadaan anda." ucap hangyul
jinsoul hendak maju dan memukul wajah hangyul yang terlihat sangat menyebalkan sekarang
namun yohan langsung menghalangi nya
"mau pergi dengan baik baik.. atau harus kami paksa?" jinsoul mendengus kesal mendengar perkataan yohan
matanya beralih pada eunbi
"katakan pada suami mu itu, tunggu saja.. keluarga mu akan ku permalukan.. aku tidak akan biarkan kalian bahagia, katakan padanya.. ini adalah akibat karna mengabaikan ku." setelah itu jinsoul pergi dari sana
eunbi terdiam di tempatnya
"nyonya, tidak usah di pikirkan. kami akan mengatasi nya.." ucap yohan
eunbi tersenyum lalu mengangguk. mereka pun kembali makan dengan tenang
walau sebenarnya kata kata jinsoul sangat menganggu pikiran eunbi
tbc
di sini ada yang kenal mark nct ngga?
masa ngga kenal sih
Mark nct dream, nct u, nct 127, super M 😂
![](https://img.wattpad.com/cover/205739606-288-k452380.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
felicita | seungwoo x eunbi
Romance"apa di dalam dunia ini benar benar tidak ada kebahagiaan yang di berikan untukku?" kwon eunbi "diamlah jika kau ingin aman di sini." han seungwoo eunbi hanya berharap sebuah kebahagiaan datang pada dirinya sekali saja sebelum hembusan nafas terakhi...