part 25

883 110 14
                                    

yang dia lakukan nya hanya menangis selama terkurung di tempat bernuansa gelap itu. eunbi benar-benar membenci seungwoo, dia tidak menyukai pria itu dari segi apapun.

baru saja, seorang dokter bernama sakura datang ke tempat nya di kurung bersama seungwoo. dokter cantik itu datang karena akhir-akhir ini kondisi kesehatan eunbi memburuk dan membuat seungwoo khawatir.

seandainya kesehatan nya memburuk karena suatu penyakit eunbi akan sangat bersyukur karena dengan itu dia akan segera mati dan pergi dari sana. rasanya lebih baik seperti itu, dari pada harus tinggal bersama seungwoo.

tapi kenyataan nya, perkataan dokter sakura malah meleset jauh sekali dari perkiraan nya.

"selamat anda sedang hamil nyonya han.."

wajah dokter itu nampak tenang mengatakan nya tadi, tanpa beban sama sekali. seungwoo pun nampak begitu, dia hanya memasang wajah datar walau eunbi sempat melihat sebuah senyum kecil di wajahnya.

tapi berbeda dengan eunbi, rasanya tubuh eunbi semakin lemas ketika mendengar itu.

eunbi membenci seungwoo dan lebih membenci dirinya sendiri.

seharusnya dia tidak pergi untuk bekerja malam itu atau setidaknya eunbi harus segera kabur dan bukannya menawarkan diri untuk menjadi istri seungwoo saat itu.

betapa bodoh nya dia. semua ingatan itu seolah sedang mengejek kondisi eunbi sekarang.

eunbi menatap sekeliling. jika dia tidak bisa keluar dari rumah itu dalam keadaan hidup.. maka tidak menutup kemungkinan kalau dia akan berhasil keluar dari sana dalam keadaan tanpa nyawa bukan?

matanya nampak berbinar ketika menatap meja rias yang berada di sebelah ranjang nya, eunbi mengambil kursi di depan meja itu dan tanpa basa-basi melempar nya.

prank!!!

bunyi pecahan terdengar sangat kuat, eunbi harap semua orang di rumah itu mendadak tidak bisa mendengar.

eunbi mengambil salah satu pecahan kaca yang ujung nya lumayan tajam, matanya terpejam,

"ibu.. aku minta maaf karena pergi duluan.. aku tidak bisa tinggal lebih lama lagi di dunia ini.. maafkan aku.."

eunbi bisa merasakan sakit di pergelangan tangannya ketika dia menggoreskan kaca itu. mati-matian eunbi menahan suara nya yang ingin keluar untuk melampiaskan rasa sakit.

"nak, maaf.. aku bukan ibu yang baik untuk mu.."

semenjak dia tau kalau dirinya hamil, itu adalah pertama kalinya eunbi memikirkan anaknya.

kaca yang ada di tangan eunbi terjatuh, wanita itu menggenggam tangan nya sendiri dengan erat menahan rasa sakit.

ketika eunbi akan ikut terjatuh, seungwoo datang menangkap tubuh istri nya, "apa yang terjadi padamu?!"

eunbi bisa merasakan tubuhnya langsung di gendong oleh laki-laki yang enggan ia akui sebagai suaminya, "CEPAT PANGGIL DOKTER!"

itu adalah kata terakhir yang eunbi dengar waktu itu, sebelum dia kehilangan kesadarannya.




***



"seungwoo!!" eunbi berlari memeluk seungwoo ketika melihat suaminya itu masuk ke dalam rumah. akhirnya dia pulang juga, eunbi tidak bisa menggambarkan seberapa besar rasa rindunya.

felicita | seungwoo x eunbiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang