The Maid? [ MEANIE COUPLE ] [NC!] 18+ (ON HOLD)

TM? - 3

🍃

Dua tahun kemudian, Mama Kim merasa Mingyu kini membutuhkan istri yang dapat mengurus Yunhee begitu juga dengan diri Mingyu sendiri. Kemudian Mama Kim menyatakan idenya tersebut, namun ide tersebut ditolak mentah-mentah oleh Mingyu dengan alasan ia masih mencintai Chaeyeon.

Mama Kim tidak menyerah sampai disitu. Sang Mama memberi Mingyu berbagai macam foto dari anak-anak koleganya, baik wanita maupun pria cantik.

"Sudah Mingyu katakan ma.. Mingyu masih bisa merawat Yunhee sendiri dengan bantuan pengasuh." Ujar Mingyu dengan nada sedikit tinggi.

"Mama mengerti nak.. Mama hanya ingin kamu sedikit lebih rileks dengan adanya pendamping hidup lagi." Ujar Mama Kim lembut.

"Ck! Baru dua tahun Chaeyeon pergi Ma.. Aku tidak mau terburu-buru mencari pasangan lagi." Ujar Mingyu.

"Ayolah.. Mama yakin kamu tidak akan kerepotan lagi jika memiliki pendamping hidup lagi." Ujar Mama Kim.

"Terserah Mama saja kalau begitu." Ujar Mingyu.

🍃

Mulai dari yang cantik, yang imut, dan yang manis bertemu dengan Mingyu. Mama Kim selalu mengatur jadwal pertemuan mereka, namun tidak ada satu pun yang bisa bertahan karena sifat Mingyu yang dingin.

Mingyu setiap sepulang dari kantor, selalu makan bersama di luar dengan orang kenalan Mama Kim.

"Mau ku antar pulang?" Tanya Mingyu.

"Tidak perlu Mingyu-Shi aku akan dijemput supirku~" Ujar wanita itu.

"Baguslah." Ujar Mingyu dingin. Mereka berpisah di parkiran.

Mingyu pulang ke rumah Mama Kim untuk menjemput Yunhee.
Sesampainya di rumah.
Mama Kim bertanya.
"Kali ini apakah cocok denganmu?"

"Tidak." Jawab Mingyu singkat.

"Mama bingung denganmu.. Semua yang Mama kenalkan memiliki kepribadian dan latar belakang keluarga yang kaya. Tapi mengapa tidak ada yang cocok?" Ujar Mama Kim.

"Aku tidak mencintai mereka dan aku tidak butuh kekayaan mereka.. Aku hanya mencintai Chaeyeon." Ujar Mingyu.

"Masih ada dua orang lagi.. Jadi pilihlah salah satu dari mereka.. Jika mereka tidak mau menikah juga.. Mama akan berhenti mencari lagi." Ujar Mama Kim sambil memegang dua foto.

Mingyu menunjuk dengan asal. Dan dia telah memilih pria yang berasal dari keluarga Jeon, Pria yang lebih tua satu tahun dari Mingyu.

"Baiklah ini pilihan terakhirmu.. Dia berasal dari keluarga Jeon dan lebih tua satu tahun darimu, ia bernama Jeon Wonwoo. Karena ini yang terakhir.. Mama ingin pertemuan makan malamnya di rumah, besok malam. Mama akan mengundang orangtua dari dia juga." Jelas Mama Kim.

"Ya ya ya terserah Mama saja.." Ujar Mingyu sambil menggendong Yunhee.
"Aku pulang dulu." Lanjut Mingyu sambil keluar dari rumah dan membawa Yunhee pulang dengan mobilnya.

Keesokan harinya.
Sesuai dengan perkataan Mama Kim. Malamnya mereka membuat pertemuan makan malam. Dan sudah ada keluarga kecil Jeon dan keluarga kecil Kim.

Mingyu memasang wajah dingin berharap orang pilihan sang Mama tidak mau menikah dengannya.

Dipertengahan makan malam itu Nyonya Jeon mulai buka suara.

"Maaf ya merepotkan kalian." Ujar Nyonya Jeon.

"Tidak apa Nyonya Jeon.. Kami tidak kerepotan sama sekali.. Langsung saja, seperti yang sudah saya bicarakan kemarin malam ditelepon. Saya ingin menjodohkan anak saya dengan anak anda.." Ujar Mama Kim.

"Emm.. Sebagai orangtua saya hanya mampu mendukung keputusan anak saya sendiri.. Maka dari itu semua keputusan ada dianak saya.." Ujar Nyonya Jeon.

"Jadi, Jeon Wonwoo? Kamu mau menjadi istri dari anakku?" Tanya Mama Kim.

"Nyonya Kim.. Umm.. Mingyu terlihat tidak senang sepertinya." Ujar Jeon Wonwoo.

"Wajahnya memang seperti itu jadi biarkan saja." Ujar Mama Kim.

"Aku mau.." Jawab Wonwoo dengan nada datar.

Mingyu menatap Wonwoo tidak percaya. Kemudian Mingyu berdiri dari kursinya dan berkata.
"Maaf.. apaboleh aku berbicara dengannya sebentar di taman belakang?" Ujar Mingyu sambil menunjuk Wonwoo.

"Baiklah." Jawab semua orangtua disana.

Kemudian Mingyu menghampiri Wonwoo dan memegang pergelangan tangannya. Lalu menariknya pelan pergi dari meja makan.

Mereka duduk di kursi taman dengan jarak yang cukup jauh.

"Kalau kamu ingin tahu.. Aku ini duda anak satu." Mingyu buka bicara.

"Aku sudah tahu itu. Saat ditelepon, aku mendengarkan semua tentangmu. Bahkan aku berpikir kamu akan terlihat tua ternyata tidak." Jelas Wonwoo.

"Pada nyatanya kamulah yang lebih tua dariku. Oh ya satu lagi.. Aku ingin menikah lagi bukan untuk mencari istri lagi, melainkan mencari ibu untuk anakku." Ujar Mingyu.

"Eh?" Wonwoo bingung.

"Aku masih mencintai Chaeyeon jadi jika kamu ingin tetap melanjutkan pernikahan makaㅡ" Ujar Mingyu terpotong.

"ㅡBukankah ia sudah.." Potong Wonwoo.

"Kamu sudah tahu?" Tanya Mingyu.

"Ya." Jawab Wonwoo.

"Walaupun ia sudah meninggal, tapi hatiku tetap untuknya. Aku percaya cinta hanya datang satu kali dan cintaku hanya untuknya. Jadi, aku harap kamu mengerti." Ujar Mingyu.

"Baiklah, aku mengerti.. Aku akan jadi ibu yang baik untuk anakmu." Ujar Wonwoo.

"Siapa nama mu?" Tanya Mingyu.

"Bukankah kamu sudah tahu? Aku Jeon Wonwoo kamu bisa panggil aku Wonwoo saja." Ujar Wonwoo sambil menjulurkan tangannya.

Mingyu membalasnya.
"Aku Kim Mingyu. Kamu bisa panggil aku Mingyu." Ujar Mingyu dingin.

Kemudian mereka kembali ke meja makan. Dan para orangtua berkata bahwa pernikahannya akan dilaksanakan dua minggu lagi.

Saat selesai. Keluarga Jeon berdiri dan beranjak keluar rumah tersebut dengan diikuti keluarga Kim.
Saat sudah keluar dari pintu, Mingyu memegang tangan Wonwoo.

"Pikirkan baik-baik keputusanmu. Jika ingin mundur tidak apa, aku akan batalkan semua ini. Kamu tidak perlu memikirkan biaya ganti ruginya." Bisik Mingyu ditelinga Wonwoo. Wonwoo hanya mengangguk.

🍃

Sesampainya Wonwoo dirumah. Ia terus memikirkan perkataan Mingyu. Mingyu tidak membutuhkan istri ia hanya membutuhkan ibu untuk anaknya.

"Sesuai apakata mu Mingyu, cinta datang hanya satu kali. Dan aku pertama kali merasakan cinta kepadamu~.. Apa kamu harus menyerah? Tapi aku mencintai dia Eddy~" Curhat Wonwoo terhadap boneka serigalanya.

Wonwoo bingung. Apakah dia harus maju atau mundur.

･ﾟ✧ 🎀 𝒯𝒷𝒸 🎀 ✧ﾟ･

Annyeong chingu:v
Maaf jika ada typo atau bahasa tidak sesuai EYD..

Sekian..

Vomment juseyo🙏💕