The Maid? [ MEANIE COUPLE ] [NC!] 18+ (ON HOLD)

TM? - 24

Wonwoo terkejut melihat wanita yang tengah menggendong seorang bayi yang terlihat baru dilahirkan itu.

"Lylia.. Kau.."

"Dimana Mingyu? Aku harus berbicara dengannya." Tanya Lylia.

Wonwoo masih diam ditempat.

"Yakk!! Kenapa kau diam saja?!" Lylia meneriaki Wonwoo yang terdiam itu.

Kemudian Wonwoo tersadar dari lamunannya itu.

"Mingyu belum kembali dari perusahaannya.. Kamu bisa kembali nanti.. Aku akan menghubungimu ketika ia kembali~"

"Ck! Apa kau punya sopan santun? Aku akan menjadi tuan rumah disini dan aku membawa penerus perusahaan Kim!" Ujar Lylia kemudian ia memajukan koper yang ia bawa, ia menabrakan koper itu kearah Wonwoo yang membuat Wonwoo menyingkir. Kemudian Lylia masuk kedalam rumah Mingyu dan Wonwoo.

Sedangkan Wonwoo? Ia hanya bisa diam dan memikirkan perkataan Lylia yang sedikit membuat dirinya berpikir negatif.

'Penerus perusahaan Kim? Apakah anak itu... laki-laki?' Inner Wonwoo. Kemudian Wonwoo berjalan dan mengambil smartphonenya yang berada di diatas meja kecil itu. Setelah itu Wonwoo berjalan keluar dari pintu utamanya.

Lalu Wonwoo menekan nomor favoritnya dan mulai menelpon nomor tersebut.

"Yeoboseyo, Mingyu-ya~ bisakah kamu pulang saat ini juga?"

"Tentu~ Apa kamu menginginkan sesuatu? Aku akan membawakannya jika kamu menginginkan sesuatu~" Jawab Mingyu di seberang telpon.

"Umm~ Lylia datang kemari untuk bertemu dan berbicara denganmu~"

"Mwo?! Untuk apa wanita itu datang?!"

"Lylia.. Sudah melahirkan~ Apa kamu bisa kembali sekarang?"

"..." Mingyu terdiam. Kemudian Mingyu memutuskan sambungan sepihak.

Wonwoo melihat layar ponselnya yang menampilkan wallpaper gambar dirinya bersama Mingyu dan Yunhee.

'Haruskah aku pergi?' Inner Wonwoo.

Wonwoo menahan air matanya agar tidak keluar, namun ia tidak kuat menahan rasa sakit didadanya. Wonwoo memukul pelan dadanya, berharap itu bisa mengurangi rasa sakitnya.

Kemudian Wonwoo menarik nafas yang dalam melalui hidung kemudian menghembuskannya melalui mulut, ia mengulangi hal tersebut tiga kali. Setelah Wonwoo merasa tenang, ia kembali masuk kedalam rumahnya.

"Hei!! Wonwoo-ssi!! Kemarilah!! Aku ada sesuatu untukmu!" Ujar Lylia yang sedang duduk manis disofa sambil sedikit berteriak.

Kemudian Wonwoo mendekat ke arah Lylia.
"Bisakah kamu pelankan suaramu? Anakku saat ini berada dikamar sedang tidur siang~ dan lihat.. anakmu pun sedang tertidur bagaimana kamu bisa berteriak seperti itu saat bayi tengah tertidur ditanganmu?" Ujar Wonwoo yang kasihan melihat bayi dalam gendongan satu tangan Lylia.

Namun Lylia tidak menjawab. Kemudian Lylia mengangkat sebuah amplop dan mengarahkannya ke Wonwoo.

Lalu Wonwoo mengambil amplop tersebut, ia memiliki firasat buruk akan amplop tersebut. Karena ia sudah melihat lambang dokter forensik pada amplop tersebut.

"Silahkan kau buka dan baca, Wonwoo-ssi~" Ujar Lylia sambil tersenyum saat Wonwoo menerima amplop tersebut darinya.

Kemudian ia mengeluarkan secarik surat dari amplop tersebut. Lagi-lagi Wonwoo bisa lihat ada lambang dokter forensik disana. Dugaan Wonwoo benar, surat itu adalah hasil tes DNA.