Keesokan harinya.
Jam enam pagi.
Wonwoo terbangun lebih dulu. Wonwoo berjalan tertatih ke kamar mandi, kemudian ia segera membersihkan dirinya disana.Shower yang mengalirkan air hangat itu membasahi rambut Wonwoo dan mulai turun kebawah.
'Setelah menandatangani surat itu.. Aku akan pergi dari sini.' Inner Wonwoo.
Tears~
Air mata Wonwoo mengalir, namun tidak terlihat karena air yang keluar dari shower itu.
>>
Wonwoo mengambil sebuah map di dalam laci, kemudian ia mengambil sebuah pulpen. Lalu ia membuka map tersebut.
Wonwoo menghela nafasnya panjang.
"Mungkin ini yang terbaik~ Terimakasih untuk semuanya, Mingyu~" Monolog Wonwoo lalu ia tersenyum miris.Lalu ia menandatangani pada bagian atas namanya. Setelah itu Wonwoo menutup map tersebut dan menaruh sebuah note pesannya diatas map itu secara terbalik, lalu ia berjalan keluar dari kamar secara perlahan sambil membawa map tersebut.
Wonwoo berjalan ke arah meja kecil yang ada di depan sofa ruang tengah. Lalu ia letakan map itu.
Pintu utama terbuka.
"Pagi Tuan Wonwoo~" Sapa Bibi Jung sambil membungkuk. Sudah lama Bibi Jung memiliki key card rumah ini, jadi ia bisa datang dan melakukan pekerjaannya tanpa harus menunggu Mingyu ataupun Wonwoo yang membukakan pintu. Itu adalah ide Wonwoo sebenarnya, ia percaya pada Bibi Jung.
"Pagi, Bi~ Oh ya.. Aku akan pergi.. Tolong beritahu Mingyu.. Aku meninggalkan pesan di atas meja." Ujar Wonwoo.
"Baiklah, Tuan. Saya akan beritahu Tuan Mingyu." Bibi Jung membungkuk.
Kemudian Wonwoo berjalan keluar dari rumah itu. Ia berjalan di pekarangan rumah menuju pagar besar itu. Kemudian ia membuka pagar itu dan menutupnya kembali setelah berada di luar.
Wonwoo berjalan ke arah taman yang berada ditengah perkomplekan ini. Wonwoo mendudukan dirinya dikursi taman ketika ia sampai disana.
Wonwoo merogoh kantung celananya lalu ia mengeluarkan ponselnya dari sana. Wonwoo membuka kunci ponselnya dan membuka kontak, lalu ia menekan salah satu nomor dan menelpon nomor yang ia tekan.
Tidak lama kemudian telpon itu tersambung.
"Yeoboseyo~ Jaehyun-ah~ apa kamu sibuk?""Wonu-ya? Aku sedang bersiap untuk berangkat kerumah sakit~ Ada apa?"
"Aku ingin bicara denganmu~ bisakah kamu menjemput ku?"
"Tentu~ kamu dirumah?"
"Umm.. Aku ditaman yang ada di tengah perkomplekan rumah Mingyu.."
"Baiklah aku segera kesana~ tunggu aku."
15 menit kemudian.
Mobil milik Jaehyun datang. Wonwoo segera masuk kedalam mobil itu, ia mendudukan dirinya disebelah kursi kemudi.
![](https://img.wattpad.com/cover/162751661-288-k19027.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Maid? [ MEANIE COUPLE ] [NC!] 18+ (ON HOLD)
FanfictionAkankah Wonwoo dapat bertahan dari seorang Kim Mingyu yang menikahinya hanya berlandaskan untuk menjadikannya seorang ibu bagi anaknya. Dan apakah Mingyu yakin hanya menganggap seorang Jeon Wonwoo sebagai pengganti ibu untuk anaknya? . . . ⚠18+ (NC)...