Chapter 14

588 54 15
                                        

Mia mengejar Paul yang berjalan menuju belakang sekolah. Tiba-tiba tubuhnya sudah bersandar di dinding.

"Paul?"

"Untuk apa kamu mengikutiku?"

"Itu karena-- ada apa ini? Siapa pelakunya?"

"Entahlah Mia. Aku sungguh tidak tahu."

"Tapi itu vampir kan? Iya kan? Aku lihat ada tanda bekas gigitan vampir di lehernya. Itu sudah pasti vampir, benarkan?"

"Entahlah, sepertinya."

"Kenapa kamu jadi tidak yakin begitu? Itu perbuatan kaummu, tidak mungkin kau tidak tahu."

"Jadi kau sekarang menggolongkan kaum-kaum?"

"Tidak, tentu saja tidak. Maksudku--"

"Lupakan. Aku akan menyelidikinya. Dan jangan lakukan apapun sebelum aku selesai." pinta Paul.

"Aku rasa itu tidak mungkin."

"Apa?"

"Malam ini ada acara pengukuhan."

"Pengukuhan?"

"Untuk menjadi member baru dari Foxy Red."

"Apa kalian gila?"

"Tidak gila Paul. Memang waktunya mengadakan itu. Aku sudah meminta yang lain untuk menunda. Bukan karena kejadian ini. Tapi adanya kamu, Alex dan di kombinasikan kakakmu yang baru datang, aku rasa sebaiknya di tunda. Tapi mereka menolak."

"Bujuk lagi."

"Aku akan mencobanya."

"Harus bisa membatalkan acara bodoh itu."

"Akan aku usahakan."

"Untuk sementara itu aku akan mencari tahu."

Paul segera pergi secepat kilat meninggalkan Mia.




*****


Mia mencari keberadaan anggota Foxy Red. Di kelas mereka, di ruang Gym bahkan di kantin. Mereka tidak ada di mana-mana. Mereka tidak bisa di temukan di mana pun.

"Apa kau mencari Foxy Red?" sahut satu gadis. Dia terlihat ketakutan.

"Kau melihatnya?" tanya Mia. Gadis itu mengangguk.

"Mereka di hutan. Tempat kalian akan mengadakan pengukuhan."

"Ahh.. Ter-- ehem.. Okay." Mia beranjak pergi. Dia hampir saja kelepasan berkata terima kasih. Jika dia kelepasan, gadis itu pasti akan bingung dan terkejut.

Mia pergi ke hutan di tempat yang telah mereka sepakati. Terdengar beberapa suara orang berbicara. Mia mendatangi arah suara dan benar saja, dia melihat anggota FoxyRed yang lain dan beberapa pengikut FoxyRed.

"Nat..." panggil Mia.

"Ahh there you are. Kami menunggumu. Dari mana saja?"

"Well aku--"

"Kemarilah dan bantu kami."

"Ada yang ingin aku bicarakan."

"Jika tentang acara pengukuhan, tidak perlu. Kami sudah menyusunnya." sahut Nathasya tanpa melihat ke arah Mia.

"Bukan tentang itu. Well sebenarnya masih tentang itu."

"Sudah aku katakan semua baik-baik saja. Sudah disusun dengan baik."

"Karena itu. Apa tidak bisa kita membatalkan pengukuhan ini?"

Nathasya menatap Mia, akhirnya.

"Apa maksudmu?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Teenage witchyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang