"Intan!""KAK RAJA!"
jadi yang akan dijodohkan denganku?!! Kak raja.
Wahh, aku sungguh tidak menyangka ternyata dia pria yang sering bersembunyi dikamar ketika aku datang untung main bersama mamah kerumah tante rose.
Pakaian nya rapih sekali, dan wajah nya. Jangan ditanya. Ini lah alasan dia populer kan.
"Kalian udah saling kenal!" Ucap tante rose senang.
"Ah itu..." Aku gugup sekali.
"Kita gak sengaja ketemu diosis bun" jelas Raja.
"Oh iyah bunda lupa, Intan masuk Osis juga yah" lanjut Tante Rose.
"Iyah tante"
"Syukur deh kalo kalian udah saling kenal" ucap mamah mengusap rambut ku lembut.
***
Malam ini dua pasang kaki sedang menjelajah keluar, bukan karena ingin. Tapi harus.
Saling memalingkan muka karena gugup akn hal yang tiba-tiba saja terjadi. Kepalan tangan yang tidak lepas sejak keluar rumah.
"Gimana osis tan?"
"Hah?!"
Oh tuhan! Kalo aku bisa minta padamu...kumohon hilangkan kebiasaan ini. Aku seperti orang bodoh tau gak.
"Osis... Seru, dan....suka"
Ya ampun aku benar-benar tidak suka situasi canggung.
Aku benci.
Hanya suara jalan malam yang terdengar, suara langkah kaki yang seiring berjalan bersamaan.
"Gua gak pernah keluar yah kalo tante nur dateng?!"
"Iyah, aku sampe gak tau kalo tante rose itu punya anak"
"Kalo tau itu lu, mungkin gua sering keluar ajah" kekeh nya.
Sial! Canggung lagi.
Benar-benar suasana yang mematikan.
"Jadi... Mau makan dulu?"
"Hmm... Boleh deh!"
"Yuk!"
***
Selesai dengan jalan-jalan dan makan malam bersama kak Raja, akhirnya keluarga mereka pamit untuk pulang.
Kak Raja memang orang yang baik, sama seperti orang tua nya.
Aku suka keluarga tante rose.
Setiap kali aku datang, dia menyambut ku seperti putri nya yang sudah lama merantau.
Aku tidak pernah melihat kak Raja jika sedang main. Tante Rose selalu bilang kalau anak nya itu tidak suka keluar diacara seperti ini.
Dia lebih sering mengurung diri, dan melakukan apa yang dia suka.
Cubitan dihidungku membuat lamunan ku buyar, kak Raja tersenyum lembut.
"Putri halu"
"Hah?!"
"Lu melamun mulu, mengkhayalin apa sih!"
"Nggak kok, siapa yang melamun coba"
"Duluan yah"
Kenapa kak Raja lembut sekali sih, dia membuat ku jatuh dalam jurang kehangatan.
Suara lembut dan khas nya itu membuat ku tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
R and I
Teen FictionSebelum baca jangan lupa untuk follow penulis yahh!! Terima kasih. R and I menyajikan kisah remaja sma yang manis seperti es krim. Polos dan sangat ceria. Membawa mu kembali ke masa jatuh cinta pada pandangan pertama, juga cinta segitiga. Selamat...