04

1.4K 85 2
                                    


Off mengambil bola dari tangan new dan menyuruh mereka untuk bersiap.
Off pun meningkat peluit menandakan permainan dimulai.

Tay dengan sigap mengambil bola dan men dribble nya menuju ring, namun itu tidak mudah karena New terus saja menghalangi Tay untuk melakukan shot.

Saat Tay memiliki kesempatan untuk memasukkan bola, new melompat dan mengambil bola dari tangan Tay dan men dribble menuju ke arah ring dan prittt....

"Yesss" seru New dengan girang.

"Sialan"

"Bleee " New menjulurkan lidahnya mengejek dan mengambil alih bola.

New kembali memasukkan bola yang ke dua kali.

Prriiiitttt....

"Tay, lo bisa main nggak sih dasar payah"

Teriak Off dari jauh.

Sedangkan Mild hanya memperhatikan kedua sahabat yang sedang bermain itu.

"Sialan kau Off, kita lihat saja nanti" ucap Tay sambil menyeringai.

Saat New tengah asyik men dribble bola tiba-tiba Tay menyambar bola itu dan kembali men dribble nya dengan santai.

Namun itu tidak berlangsung lama karena New kembali merampas nya dan....

"Yess, aku 3. Dasar Tawan payah." New mengejek Tay.

Tay hanya mendengus kesal, namun dia membiarkan New bermain sendiri saat, New sengaja lewat di depan Tay dan ingin melakukan shot dengan melompat.

Tiba-tiba Tay menahan salah satu kaki New sehingga menyebabkan New terjatuh dengan keras di semen atas permukaan lapangan yang kasar itu, lalu bola di tangan New terlepas.

Tay dengan cepat menggambil nya, tanpa mempedulikan New yang terjatuh dan langsung memasukkan bola ke dalam ring.

"Yesss" teriak Tay.

New pun dengan cepat berdiri dan menghampiri Tay dengan sedikit tertatih.

"Kau jangan jadi pengecut dengan bermain curang!!!" Ucap New sambil menunjuk-nunjuk Tay.

"Aku bukan pengecut yang bermain curang, hanya saja sedikit teknik" Tay membela dirinya.

"Kau......." Geram New dan mendekatkan wajah nya ke arah Tay.

"Apa?" jawabnya tanpa rasa bersalah.

"Haahh....." New menjeda dan menghela nafas nya panjang  "Sudahlah tidak ada faedahnya juga jika berbicara pada orang yang egois, tidak mau mengalah dan merasa dirinya tidak pernah melakukan kesalahan"

"Hei, aku tidak seperti yang kau bilang"

"Terserah kau saja deh aku mau pulang" New membalikkan badannya dan pergi ke arah Off dengan sedikit tertatih.

"Tapi kan pertandingan ini belum selesai" Tay menahan tangan New.

Namun New menghempaskan nya dan mendorong Tay sedikit ke belakang.

"Kan aku dah bilang, aku mau pulang!!" New menatap tajam Tay yang berada di depan nya.

"Tapi kan pertandingan kita belum selesai. Lo jangan jadi pengecut deh, tadi di kampus sok-sokan nantangin buat tandingan basket! Sekarang malah mau balik. Dasar pengecut" kata Tay dengan nada meremehkan.

"Kamu..." New hampir saja menonjok wajah menyebalkan yang berada di depan nya itu.

"Berhenti kalian berdua!! Kalian itu kayak anak kecil aja deh, dikit dikit berantem dan kalian itu berantem karena hal-hal yang sepele daan masalah kecil" kata Off dan menghampiri Tay dan New yang masih hadap-hadapan.

My Last Love ( TayNew )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang