Guyss maaf ya baru bisa up, beberapa hari ini gak tau kenapa mood gua anjlok banget dan pengen nangis seharian aja pokoknya mood gue tuh naik turun. (Gak ada yg peduli goblok ). Kalo di paksain jadinya malah kagak nyambung. Aku harap 13 ini nyambung.
Happy reading guysss.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Tay bangun hiks...Tay maafin aku, aku gak bermaksud berkata seperti itu. Aku tau mungkin itu hanya sepele, Tay bangun....hikss"
Melihat New yang seperti itu Off jadi tak tega, "Sebaiknya kalian pulang dulu ya, aku mohon. Kalian bisa kembali besok"
Singto dan Mild saling memandang, dan mengangguk. Mereka mengerti maksud Off dan meninggalkan ruangan Tay.
"Tay, bangun Tay....hikss"
"New udah dong, kamu udah nangis dari tadi loh. Entar sakit juga gimana, gak ada dong yang jagain Tay, kalo kamu sakit. Liat tuh mata kamu dah bengkak banget"
"Tapi Off, aku yang udah bikin Tay kaya gini....hiksss" New masih saja menggenggam tangan Tay, menempelkan nya di pipi.
Clek...suara pintu terbuka munculnya orang tua Tay. Mama Tay yang baru saja sadar langsung menghampiri anaknya. Mengelus pipi Tay lembut "Sayang"
"Off, New mendingan kalian pulang gih, liat kalian tampak mengerikan kkk" kata papa Tay sedikit bercanda, berharap bisa sedikit membaik kan susana. "Apalagi New dari tadi om liat nangis terus. Entar kalian sakit lo" papa Tay tidak tega melihat mereka kelelahan karena menjaga anaknya.
"Gak mau, New mau disini nemenin Tay sampai sadar"
"Tapi New..kan-"
"Pokoknya gak mau, aku-'' New memotong kalimat Off.
"New sayang.....kan besok New mau kuliah, jadi mendingan kamu pulang dulu besok kan bisa datang lagi" ucap Mama Tay lembut seraya mengelus surai New.
New menatap ke arah Mama Tay, New melihat raut wajahnya yang nampak khawatir "Mama gak mau liat New sakit juga"
New kan jadi pengen nangis liat raut wajah mama Tay. "Tapi...." New menggantung ucapan nya dan menarik Off untuk mendekat.
Off mengelus rambut New pelan "Kenapa New?"
"Hiksss....hiksss...HUWAAAAAAAA aku gak mau pulanggg, aku mau nungguin Tay sampai sadarrr" New memeluk Off dan menagis di perut nya.
"Kok nangis lagi sih, kan mama cuma nyuruh New istirahat" ucap Mama yang melihat New kembali menangis.
New masih saja menangis dan mencengkeram kaos belakang Off. Lama-kelamaan setelah lelah menagis akhirnya New ketiduran sambil memeluk Off dan Off membawanya pulang agar bisa istirahat dan besok kembali lagi.
.
.
Saat samapai di rumah, New terbangun saat Off baru meletakkan nya di atas kasur nya
"Off!" New langsung bangkit dan ingin pergi namun Off menahan tangannya dan menarik nya.
"Mau kemana hm?!" ucap Off sedikit rendah.
New yang melihat tangannya di tahan Off, berusaha memberontak dan menarik-narik tangannya, "Lepasinnn aku mau ketemu Tay!" bentak New.
Off tidak menjawabnya, dia malah mengeratkan genggaman nya dan membawa New menuju kamar mandi, "Mandi" perintah Off dingin.
"Gak mau, aku gak mau mandi. Aku maunya ketemu Tay" tetap menjadi New yang keras kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Last Love ( TayNew )
Romance"Aku sadar, saat itu aku merasa sudah berada di antara kedua sahabat yang saling mencintai" Mild menyadari bahwa dirinya telah berada di antara kedua sahabat yang saling mencintai. Dia merasa sangat jahat karena telah memisahkan dua sahabat itu. __...
