18

3.4K 113 45
                                    

Banyak typo bertebaran, dan makin kesini ceritanya makin ga nyambung ya.
Happy reading guysss ✌️❤️💙

.
.

.
.

.
.

Sepasang kekasih tengah menikmati waktu istirahat nya dengan bersantai di taman baca, dan jangan lupakan sang wanita terlihat sangat cantik dan anggun dengan dress selutut bewarna pink di padukan dengan rambut berombak terurai membuat nya terlihat nampak cantik dan tak ketinggalan bandana bewarna putih.

"Tay!" Panggil Mild.

Yang dipanggil membuka mata sebentar lalu kembali memejamkan nya, Tay saat ini tiduran dengan alas paha Mild.

Saat ini, hubungan mereka bisa dikatakan semakin meningkat semenjak kepulangan Tay dari rumah sakit, dan sedikit lagi mereka akan melanjutkan hubungan ke tingkat berikutnya.

"Hmmm" gumam Tay menyahut.

"Tay" panggil Mild lagi.

"Kenapa Mild, apa ada sesuatu?" Tay bangkit dan menatap Mild tersenyum.

"Tay  aku mau tanya"

Tay menanti dengan sabar. "Apa kau merasa jika New beberapa akhir ini menjadi sedikit pendiam, dan juga dia sudah jarang bersama mu"

Tay tersenyum lembut, "Mungkin dia sibuk Mild"

"Tapi Tay, kamu ngerasa ada yang aneh ga?"

Tay menggeleng pelan dan menangkup wajah Mild, "Tidak Mild, aku tidak merasa ada yang aneh oke. Semua akan baik-baik saja, kau tidak perlu terlalu berfikir".

Mild melepas tangan Tay lalu menggenggamnya, "Tay kamu yakin ga ada sesuatu sama New?" tanya Mild pelan.

Tay menyerit bingung,  "Maksudnya apa Mild?"

"Kamu yakin, kamu ga punya perasaan sama New?"

Sejujurnya Mild merasa tidak enak, karena telah mengambil Tay dari New. Sebenarnya tidak sih, tapi Mild merasa telah memisahkan kedua sahabat itu. Mild dia mengetahui bahwa New menyukai Tay, tapi Tay nya tidak ingin seperti itu.

"Mild dengar nya, New itu sahabat ku. Sahabat karib ku, mana mungkin aku memiliki perasaan untuk nya. Aku sudah menganggap New seperti saudara ku Mild, aku juga tidak mungkin akan bisa"  Tay tersenyum sendu.

"Tapi Tay, apakah hubungan kita tidak menyakiti nya?"

"Tidak akan Mild, meskipun dia mengatakan bahwa dirinya gay dan telah mengatakan perasaan nya padaku,.....aku tidak bisa Mild, tidak akan bisa" Tay memegang pundak Mild untuk menghadapnya.

"Tay apa kau tidak sadar?"

"Aku sadar Mild....aku sadar jika aku mencintaimu" Tay nyengir lebar dan membawa Mild ke pelukannya.

Tay apa kau yakin tidak memiliki perasaan kepada New? Apa kau yakin tidak menyukainya? Apa kau yakin jika kau mencintai ku? Apa kau rela jika nanti New pergi meninggalkan mu bersama  dengan ku? Aku tidak bisa melihat jika nanti New pergi kau akan sedih Tay. Batin Mild dan mengeratkan pelukannya.

.

Dari kejauhan New melihat nya, New melihat Tay dan Mild sudah bahagia. Seharusnya dari dulu saja New pergi agar tidak bertemu lagi dengan Tay dan jatuh cinta dengan nya. Ohh ayolah apa yang salah jika kau menyukai sahabat mu sendiri.

Kau bisa New, kau harus bisa melupakan Tay. Ya dia sudah bahagia, apa kau tega membuatnya sedih jika kau memaksakan perasaan mu? Ayolah New kau pasti bisa melupakan nya. Batin New tersenyum sendu.



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Last Love ( TayNew )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang