08

1.4K 75 8
                                    

Happy reading
.

.

.

Jangan lupa meninggalkan vote
And Sorry for typo

"Udah aku maafin, dah sana jauh-jauh" ucap New menyingkirkan tangan Tay dari tangan nya.

"Makasi ya New" Tay memeluk New dengan erat.

"Apaan sih lo! Nggak malu apa di liatin anak-anak" New melepas pelukan Tay dan berlari menuju kelasnya.

"New tungguin woi" Tay menyusul, kemudian di susul Off.

"Woi kalian bedua!!" Off berlari mengejar Tay dan New, tetapi saat di lorong koridor Off menabrak orang hingga orang tersebut terungsur kebelakang dan membuat buku-buku di tangannya berhamburan.

"Aduhh punya mata nggak sih? Ngeliat jalan itu pake mata bukan pake dengkul!!" Teriak Off ngeliat makhluk pendek yang di tabraknya tadi.

Nggak mau ngaku salah dia guys__

"Eh enak aja lo! Lo aja kali jalannya pake dengkul, main salahin orang sembarang. Elo tadi yang lari-lari terus nabrak gue duluan!" Bela orang tersebut lalu berdiri dari jatuhnya.

"Salah siapa? Emang situ yang pendek banget, jadi lo nya kagak keliatan" Off melangkah pergi namun lengannya di cekal pria tersebut.

"Mau kemana lo? Bantuin gue beresin bukunya, enak aja main pergi!"

Off menatap sebentar pria di hadapannya dengan pandangan menilai, mulai dari kepala sampe ujung kaki dia perhatiin semua__boleh juga nih cowok, manis lagi. Batin Off.

"Ngapain lo liatin gue? Bukannya bantuin"
Pria tersebut membungkuk dan membereskan buku-buku nya.

Off jadi membantu pria tersebut dan memberikan bukunya.

"Nih buku lo, maaf juga atas kejadian tadi. Kenalin nama gue Off, semester dua dan gue anak teknik" Off menjulurkan tangannya.

Memandang Off sebentar, lalu menerima jabatan tangan Off.

"Nama gue Gun, semester 2 jurusan teknik"

Loh kok gue nggak tau sih, perasaan gue nggak pernah liat dia di kelas, apa dia duduk di bangku belakang kali yah, batin Off.

"Kalo gitu aku duluan ya, dah Off"

Ternyata manis juga ya kalo senyum, jadi pengen kenal lebih jauh deh, batin Off.

_

_

_

"Selamat pagi semua, selamat pagi Singto"
New yang baru memasuki kelas menyapa semua orang, termasuk menyapa Singto lalu duduk di samping nya.

"Pagi Newwie" Singto menyapa balik.

"Tumben nggak bareng Tay, kamu lagi marahan ya?" tanya singto dan melihat New yang tengah bersandar di bahunya.

"Nggak sih lagi males aja sama Tay"

"Kok tiba-tiba nyender sama aku?Biasanya juga nyender sama Tay" tanya singto lagi.

New mengangkat sebentar kepalanya, "Emang nggak boleh?" lalu mengembalikan posisinya seperti semula.

Singto hanya tersenyum lembut dan mengusak rambut New.

"NEW KOK KAMU NINGGALIN AKU SIHH?"

Oke ini suara Tay yang baru saja memasuki kelas sambil terengah-engah.

My Last Love ( TayNew )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang