Happy Reading
..
.
Vote dan Comen kalian sangat berarti untuk penulis.
Jadi budaya kan meninggalkan vote sebelum membaca.
Terima kasih
Telah membaca cerita ku.
Dan memberikan vote anda.
Maaf jika banyak typo nya
"New kira-kira aku cocok nggak jadi pacar kamu?" Off serius dengan kata-kata nya, karena dia mulai menggunakan aku kamu.Mereka Sekarang tengah berada di balkon kamar Off sambil memandangi bintang-bintang yang entah mengapa menurut New sangat banyak dan indah.
"Ehh ngaco ya kamu?" New kaget dong dengan pernyataan Off yang tiba-tiba.
"New serius, kira-kira aku cocok nggak jadi pacar kamu. Soalnya kan aku tinggi, ganteng, perhatian, baik dan juga aku belum mendapatkan seseorang yang membuat ku merasa nyaman" jelas Off yang juga memandangi bintang.
"Makanya cari pacar sana, jadi nggak usah ngaco kek gini. Kita kan sahabat, masa di antara sahabat ada cinta yang tersimpan" kata New lalu menghadap ke Off.
"Terus perasaan kamu gimana, emang nya kamu nggak ada rasa sama Tay?" tanya Off dengan wajah serius.
"Aku_"
"New lihat aku, aku selalu ada untuk mu. Kau juga tahu, bahwa aku sudah menganggap mu seperti adik ku sendiri New. Jadi mau cerita?" Off menatap serius dan memegang bahu New.
"Phi___aku bingung dengan apa yang kurasakan saat berada di sekitar Tay, aku merasa sesuatu di dalam diri ku menghangat entah itu karena perlakuannya padaku atau karena kejahilannya. Aku bingung, apa yang harus kulakukan Phi__aku__ aku"
New menundukkan wajah nya tidak sanggup melihat wajah Off.
"New lihat Phi__" New mendongak dan melihat wajah Off yang tersenyum lembut kepada nya.
"Phi tahu, memang sulit untuk mengungkapkan nya, tapi cobalah untuk lebih jujur kepada perasaan mu sendiri. Mengerti" jelas Off sambil mengusak rambut halus New.
New mengangguk dan memeluk Off dengan erat, Off yang merasa di peluk erat membalas pelukan itu.
"Ya sudah, ayo kita masuk dan tidur, karena besok kuliah" Off masuk masi dengan New yang berada di pelukannya.
Aduhhh dasar bayi besar....
_
_
_
_
#Di tempat lain
"Kak kok ngelamun sih, nggak baik tau malem-malem ngelamun nanti kalo kerasukan baru tau rasa kamu" tegur mama Tay yang baru selesai membuat kopi untuk papa Tay.
"Iya tuh mah, papa lihat dari tadi diam terus" papa Tay ikut menimpali.
"Nggak papa kok mah, pah. Tay hanya sedang banyak pikiran. Kalau begitu Tay naik dulu yah mau istirahat, malem mah, pah" Tay beranjak dari sofa dan berlalu pergi ke kamar nya.
"Hahh__ " entah sudah berapa kali Tay terus saja menghela nafas sambil terus memandangi handphone nya.
New sama sekali tidak mengangkat telepon Tay, atau pun membalas pesannya.
Jadi Tay berinisiatif untuk menghubungi Off.
Dritt....drittttt
"Halo_" sapa orang di seberang sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Last Love ( TayNew )
Romance"Aku sadar, saat itu aku merasa sudah berada di antara kedua sahabat yang saling mencintai" Mild menyadari bahwa dirinya telah berada di antara kedua sahabat yang saling mencintai. Dia merasa sangat jahat karena telah memisahkan dua sahabat itu. __...