Perang Sudah Berjalan 19 Jam. Mereka Mulai Kewalahan Masing-Masing. Akhirnya Perang Berhenti Dan Akan Lanjut Besok. Mereka Semua Mencari Tempat Terdekat Di Bukit Untuk Istirahat. Mereka Semua Terpisah Hanya Prilly, Jiro, Reifan, Ricky Dan Putra Yang Mengajak Anak Mereka Tinggal Disebuah Gubuk Besar Bersama Zidan.
Di Gubuk Yang Cukup Besar,
Prilly, Jiro, Reifan, Ricky Dan Putra Beristirahat Di Gubuk Itu.
"Ok, Sekarang Disini Kalian Tinggal Tidur Nya Nyari Yang Nyaman Aja" Kata Prilly Mengarahkan Mereka.
"Baik Ratu" Ucap Semua.
"Nay, Keluar Yuk!!!" Ajak Sisi.
"Ayo, Sekalian Ajakin Keiren" Jawab Nayla.
"Zidan, Juga Lah" Kata Sisi.
"Iya, Ayok" Kata Nayla.
Zidan Sudah Mendengar Semuanya.
"Ayo" Kata Zidan Tiba-Tiba.
"Kok, Lo Tau Sih" Tanya Sisi Penasaran.
"Ada Deh" Jawab Zidan.
"Yaudah, Bang Kei Ayoo" Ajak Nayla.
Keiren Yang Melihat Ada Zidan Langsung Ikut.
"Ayooo" Kata Kei Bersemangat.
Nayla Hanya Berfikir.
'Ni Abang Gw Ama Si Zidan Kayaknya Lagi Jatuh Cinta Sama Sisi Deh, Kelihatan Banget. Udahlah Biarin. Lagipula Emang Sisi Kan Cantik Ama Imut Pula Suka Bikin Aku Gemez' Batin Nayla Geleng-geleng.Diperjalanan............
Sisi Dari Tadi Hanya Jalan Santai Biasa. Ia Jalan Disebelah Zidan, Sedangkan Kei Ada Di Sebelah Nayla.
Sisi Yang Terus Melamun Karena Perasaan Nya Pada Zidan, Kakinya Menyenggol Batu Di Depan Nya. Zidan Menahan Sisi. Terjadilah Aksi Tatap-Tatapan Yang Membuat Kei Cemburu Berat. Mereka Belum Menyadari.
"Ekhemm" Kata Nayla.
Mereka Pun Menyadari Satu Sama Lain.
'Ternyata, Zidan Tuh Perhatian Banget. Dia Juga Ganteng. Aahhkkk......... Ngomong Apasih Aku?' Batin Sisi Senyum Ke Zidan.
'Sisi, Kalau Dilihat Dari Deket Makin Manis Juga Yah!!! Bikin Aku Makin Suka. Ahkkk.......... Apaan Sih Loe Zidan? Mana Mungkin Sisi Suka Sama Gw' Batin Zidan Yang Juga Senyum Pada Sisi.
Kei Yang Cemburu, Pura-pura Nggak Cemburu.
"Hmmm....... Tengah Hutan Gini Masih Mau Romantisan" Kata Kei Yang Cemburu.
"Biasa Aja Kali Bang" Kata Nayla Yang Tau Abangnya Cemburu.
"Yaudah, Ayo Lanjut" Kata Sisi.Jam 7 Malam,
Mereka Pun Sampai Lagi Di Gubuk Besar. Mereka Pun Masuk Ke Gubuk.
Disana Prilly Dan Para Penguasa Wilayah Sedang Berkumpul.
Sisi Yang Ingin Ke Mamanya. Tersandung Karena Tali Sepatunya Copot. Zidan Menahan Tangan Sisi Yang Hampir Jatuh. Terjadilah Drama Tatap-Tatapan Lagi. Mereka Belum Menyadari.
Kei Makin Cemburu Sama Zidan.
"Ekheemm..." Kata Semua Orang Yang Ada Disana Termasuk Nayla Dan Prilly Kecuali, Kei Yang Cemburu.
Mereka Pun Menyadari Satu Sama Lain Lagi.
"Kamu Nggak Apa-Apa Si? Hati-hati Si!" Tanya Zidan Khawatir.
"Gak Apa-apa Dan, Aku Baik Kok Tenang Aja" Jawab Sisi Tersenyum Imut. Sampai Rambut Sisi Beterbangan. Zidan Pun Menyingkirkan Rambut Sisi. Terjadilah Aksi Tatap-Tatapan Ketiga Kalinya. Kei Makin Cemburu Dengan Zidan Dan Kei Benci Pada Zidan.
'Zidan, Dia Udah Ngambil Sisi Dari Gw, Awas Aja Loe Zid, Gw Bakal Balas Loe' Batin Kei Tersenyum Sinis.
Akhirnya, Perkumpulan Selesai. Mereka Semua Memutuskan Untuk Beristirahat Untuk Besok. Tapi, Sisi Nyah Dia Belum Capek Ataupun Ngantuk. Ia Masih Terjaga Diluar.
'Si, Loe Apa Bener Loe Suka Sama Zidan? Masa Iya Sih! Emangnya Zidan Suka Sama Gw, Kalau Hati Gw Nggak Bisa Dibohongin Lagi Kalau Soal Cinta' Batin Sisi Bingung. Ternyata, Nayla Masih Bangun, Ia Menghampiri Sisi.
"Si, Loe Kok Blum Tidur? Udah Malem Loh Ntar Besok Loe Nggak Bisa Perang Loh!!! Loe Kenapa Sih? Gw Liatin Loe Murung Mulu?" Tanya Nayla.
"Gw Nggak Tau Nay, Akhir-akhir Ini Gw Sering Mikirin Zidan Mulu. Gw Nggak Tau Perasaan Gw ke Zidan Apa?" Tanya Sisi Bingung.
"Gw Tau, Kalau Loe Suka Sama Zidan, Loe Pasti Kangen Sama Dia, Kangen Segalanya, Dan Selalu Mikirin Zidan, Itu Yang Disebut Cinta" Jawab Nayla Yang Cukup Pintar.
"Tapi, Masa Iya Gw Suka Ama Zidan? Emang Zidan Suka Sama Gw?" Tanya Sisi Masih Bingung.
"Si, Cinta Itu Nggak Mandang Apa-Apa, Kadang Cinta Itu Datang Sendiri Ke Diri Kita, Kan Loe Tau Zidan Itu Serigala Mungkin Loe Jodoh Kali Sama Zidan" Kata Nayla.
"Nggak Mungkin Lah, Gw Kan Serigala Gen Alpha Sedangkan, Zidan Mungkin Serigala Biasa" Kata Sisi Sedih Karena Tidak Tau Kalau Zidan Adalah Serigala Gen Alpha.
"Si, Kalau Emang Loe Sama Zidan Itu Jodoh Pasti Kok Ada Jalan Dari Semua Ini, Udah Yuk Ah!!! Kita Tidur Gak Baik Udah Malem" Usul Nayla Bijak.
Sisi Hanya Mengangguk. Mereka Pun Masuk Ke Dalam Gubuk Besar Itu.Keesokan harinya,
Semua Yang Tinggal Di Gubuk Itu, Bangun Lebih Awal Agar Bisa Berburu Daging Segar Dari Hewan. Termasuk, Sisi, Zidan, Nayla Dan Kei. Mereka Mempunyai Kekuatan Sendiri Untuk Memburu Hewan.Saat Berburu,
Sisi Menghampiri Zidan Yang Sedang Memotong Daging.
"Zidan?" Tanya Sisi Malu-malu.
"Eh, Sisi! Ada Apa Si?" Zidan Menaruh Pisaunya Dibawah.
"Zidan, Makasih Yah!!! Kemarin Kamu Udah Bantuin Aku Terus, Padahal Kita Baru Kenal" Kata Sisi.
"Santai Aja Si, Aku Nolongin Kamu Ikhlas Kok, Karena Ini Tanggung Jawab Aku" Ucap Zidan Yang Membuat Sisi Malu.
"Tanggung Jawab Apa Maksudnya?" Tanya Sisi Bingung.
Sebenarnya, Zidan Tau Kalau Sisi Adalah Serigala Gen Alpha Sama Sepertinya. Itu Berarti Sisi Adalah Jodohnya.
"Karena Kamu Serigala Aja, Sesama Serigala Harus Saling Melindungi" Kata Zidan Berbohong.
" Ok" Kata Sisi Singkat.
"Si, Mau Nggak Nih? Bareng Sama Aku!" Tawar Zidan.
"Makasih Yah!!!" Ucap Sisi Tersenyum Manis.
Kebersamaan Mereka Tidak Disukai Oleh Kei Yang Lewat. Kei Semakin Benci Pada Zidan Dan Berniat Ingin Membunuh Zidan.Wuuiihhh......... Menurut Kalian Sisi Cocok Sama Siapa Yah??? Zidan Atau Kei? Jawab Yah Di Kolom Komentar.
Ok Deh Lanjut Skuuyyy!!!! Ke Episode Selanjutnya!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Pertempuran Darah Dan Nyawa( GGS Versi Aku )
Non-FictionBangsa Vampir Dan Bangsa Serigala Bertempur Darah Dan Nyawa Setiap 100 Tahun Sekali. Mereka Tidak Membiarkan Satu Sama Lain Hidup Saat Perang Terjadi. Bahkan, Mereka Tidak Boleh Berteman Ataupun Bersahabat. Tapi, Lain Halnya Dengan Anak Vampir Dan S...