Maafin Illy Mama Sisi

77 2 0
                                    

"Sisi, Tuh Anak Kamu Kasihan Ngantuk Tuh!!! Gendong Gih!!!" Usul Nayla. Sisi Menghela Nafas Panjang. Sisi Mundur Ke Belakang. Tiba-tiba, Saja Sisi Mengendong Illy. Mereka Masuk Sesi Tatap-Tatapan. Karena Seumur Hidup, Mereka Tak Pernah Melakukan Hal Itu. Ternyata, Emang Benar Sisi Mengendong Illy. Illy Hanya Merasakan Kenyamanan Di Gendong Mama Nya. Illy Tak Pernah Seperti, Ini Seumur Hidupnya. Yah!!! Bayi Sih Juga Pernah. Tapi, Ini Sejak Umur 2 Tahun Tak Pernah Lagi. Illy Menatap Wajah Mama Nya. Kulitnya Putih, Mulus, Cantik, Imut, Pipinya Chubby, Matanya Hazel. Mereka Saling Tatap Menatap. Illy Merasa Nyaman Di Pangkuan Mama Nya. Selama Perjalanan, Illy Tenang Di Pangkuan Mama Nya. Ia Malahan, Tertidur Karena Mengantuk Juga. Sisi Hanya Mengelus Rambut Halus Illy. Illy Senang Dalam Hati.

Sisi Dan Nayla Hanya Mengobrol dengan Serius Nya. Mereka Tak Terasa Sampai Di Rumah Sisi Lagi.  Mereka Membuka Sepatu Baru Masuk Kedalam rumah.

Didalam Rumah,
Mereka Duduk Di Sofa. Dengan Hati-hati, Karena Sedang Mengendong Anak Mereka. Mereka Iseng-iseng Membuka Tas Anak Anak. Nayla Menemukan Sebuah Karton Yang Ditempelkan Bunga. Bertuliskan "Mami, Meskipun Mami Selalu Marahin Jessica. Tapi, Mami Bakal Selalu Ada Di Hati Jessica. Makasih Udah Bikin Jessica Bahagia" Sukses Mengundang Air Mata Nayla. Lalu, Sisi Ngecek Tas Illy. Sisi Menemukan Gambar Tulisan. Gambarnya Seorang Anak Dan Ibunya. Bertuliskan "Maafin Illy Ma. Illy Punya Salah Sama Mama. Illy Udah Bikin Mama Nangis. Maafin Illy Ma. Semoga Mama Maafin Illy" Sukses Membanjiri Air Mata Sisi. Sisi Menangis Di Pelukan Sang Anak. Ternyata, Anaknya Berubah Seperti, Ini.
"Illy, Mama Maafin Kamu. Makasih Buat Gambar Ini. I Miss You Illy" Kata Sisi Mencium Rambut Illy Sambil Mengelusi Rambutnya.
"Si, Ternyata Anak Kita Se Romantis Ini Yah!!! Aku Nggak Nyangka. Selama Ini Mereka Kayak Gini" Kata Nayla Yang Mengusap Air Mata Nya.
"Baru Kali Ini Ada Permintaan Maaf Dari Illy, Aku Nggak Pernah Denger Illy Minta Maaf" Kata Sisi Yang Juga Mengusap Air Mata Nya.
"I Miss You Anak-anak" Kata SiNay Bersamaan. Mereka Lalu, Memeluk Anak Mereka Yang Tertidur Lelap Di Pangkuan Mereka.

Siang Menjelang Sore, SiNay Membangunkan Anak-anak. Lalu, Menyuruh Mereka Mandi. Karena Nayla Membawa Baju Salinnya Dengan Baju Salin Jessica. Persediaan Takut Pulang Sore. Jessica Dan Illy Mandi Di Kamar Illy, Sedangkan Sisi Dan Nayla Mandi Di Kamar Sisi.

Di Kamar Sisi....................
Nayla Baru Beres Mandi. Ia Keluar Kamar Mandi. Ia Melihat Sisi Sedang Menyisir Rambutnya. Dari Samping, Sekilas Sisi Emang Benar-benar Cantik. Makanya, Nggak Salah Kalau Digo, Zidan Dan Bang Kei Suka Sama Sisi. Nayla Bergumam Saja.
"Si?" Panggil Nayla. Sisi Melirik.
"Ya?" Jawab Sisi.
"Si, Kamu Itu Cantik Yah!!! Kayak Bidadari Jatuh Dari Langit" Kata Nayla. Sisi Tersipu Malu.
"Kamu Juga Cantik Kok!!!" Jawab Sisi Tersenyum Imut. Nayla Menghampiri Sisi.
"Sisi Gemoyyy, Tapi Kamu Yang Lebih Cantik. Cantik Dalam Segala Hal" Kata Nayla.
"Iya Deh Terserah Kamu Aja" Ucap Sisi Tersenyum.
"Keluar Yuk!!! Anak-anak Udah Mandinya Kali. Kita Tunjukkin Sekalian Gambar Ini" Kata Nayla. Sisi Hanya Mengangguk. Mereka Pun Keluar Kamar.

Mereka Menunggu Di Sofa. Tak Lama, Jessica Dan Illy Keluar Kamar. Mereka Udah Cantik-cantik. Tiba-tiba, Nayla Dan Sisi Menghampiri Mereka.
"Anak-anak, Makasih Yah!!!" Ucap Nayla Dan Sisi Bersamaan.
"Makasih Buat Apa?" Tanya Illy Dan Jessica. SiNay Pun Mengeluarkan Barang Di Belakang Punggung Mereka.
"Makasih Buat Ini" Ucap Sisi Dan Nayla Tersenyum. Jessica Dan Illy Kaget. Ternyata, Prakarya Mereka Sudah Dilihat Oleh Orang Tua Mereka. Mulailah, Air Mata Jessica Dan Illy Menetes Seketika. Mereka Lalu, Mendekati Wanita Yang Ada Dihadapan Mereka.
"Mammaaa" Teriak Illy Yang Menangis. Sisi Mendekati Illy. Lalu, Mengendong Illy.
"Maaammiiiiiiiii" Teriak Jessica Mendekati Nayla. Nayla Juga Mengendong Nya.
"Mama Maafin Aku Ma. Aku Udah Bikin Mama Nangis. Aku Sadar Kalau Kelakuan Aku Ini Dosa Besar. Maafin Aku Ma. Aku Sayang Sama Mama" Tangis Illy Di Gendongan Mama Nya.
"Udah, Udah Udah. Jangan Nangis Yah!!! Nanti Kalau Nangis, Cantiknya Ilang Dong. Udah Yah!!! Cuupp... Jangan Nangis Lagi" Kata Sisi Menenangkan Illy Sambil Mengelus-elus Rambut Illy. Illy Makin Erat Meluk Mama Nya. Illy Pun Akhirnya, Tenang. Dan Sisi Mengusap Air Mata Illy.
"Udah, Yah!!!! Jangan Nangis Lagi. Cuupp... Cuupp" Kata Sisi Menenangkan Illy. Illy Pun Makin Erat, Makin Erat Pelukannya. Nayla Senang Akhirnya, Debat Sisi Vs Illy Pun Kelar.
"Maafin Illy Mama Sisi. I Miss You" Kata Illy Mencium Pipi Sisi. Yang Membuat Sisi Makin Senang.

Tiba-tiba, HP Sisi Dan Nayla Berbunyi Bersamaan. Mereka Mengangkat Nya. Itu Dari Zidan Dan Tino.
TLP Sisi-Zidan
Sisi : Halo, Assalamu'alaikum.
Zidan : Waalaikumsallam.
Sisi : Ada Apa Zidan Nelepon?.
Zidan : Gini. Hari Ini, Aku Ada Meeting Sampai Besok Siang. Jadi, Mungkin Malam Ini Nggak Pulang. Maaf, Yah!!! Tadi Aku Udah Suruh Tino Bilangin Nayla Suruh Nginep Di Rumah Kita Aja.
Sisi : Oh, Gitu. Yaudah Deh!!! Assalamu'alaikum.
Zidan : Waalaikumsallam.
TLP Tino-Nayla
Nayla : Halo, Assalamu'alaikum.
Tino : Waalaikumsallam.
Nayla : Knp?
Tino : Aku Ada Meeting Jadi Hari Ini Nggak Pulang. Kamu Nginep Di Rumah Sisi Aja Yah!!!
Nayla : Iya Deh.
Tino : OK, Assalamu'alaikum.
Nayla : Waalaikumsallam.
TLP Dimatikan.
"Nay, Kamu Nginep Dirumah Aku?" Kata Sisi.
"Iya Tau. Baju Salin, Aku Telepon Dulu Satpam Aku Yah!!!" Kata Nayla. Sisi Hanya Mengangguk.

Malam Pun Tiba,
Prilly Baru Pulang Kayaknya. Ntah Darimana? Sisi Bertanya.
"Mama, Darimana? Kok Baru Pulang?" Tanya Sisi.
"Mama Habis Jalan-jalan Sama Temen Mama. Huff... Capek" Kata Prilly Mengeluh.
"Lah? Kok Ada Nayla? Zidan Mana? Ada Jessica Juga? Tumben Kalian Berdua Akur Sisi Sama Illy? Kok Belum Pada Tidur?" Tanya Prilly Terus-Terusan. Nayla Dan Sisi Hanya Ketawa.
"Ma, Kalau Nanya Jangan Terus Terusan. Nanti Aku Susah Jawabnya" Ucap Sisi.
"Ya, Ya Ya. Buruan Jawab" Kata Prilly Enteng.
"Si Naylong Nginep Disini. Zidan Lagi Lembur Sampai Besok Siang. Jessica Ada Karena Ada Naylong. Kita Akur, Rahasia Ketinggalan Zaman Huhuh. Aku Lagi Ngobrol Sama Naylong. Lagipula, Masih Jam 7 Ma" Kata Sisi Menjawab Semua Pertanyaan Prilly.
"Apaan Sih Lo? Pake Naylong Segala. Nama Gw Tuh Nayla" Kata Nayla Cemberut Dan Mencubit Bahu Sisi.
"Ya Elah, Kamu Juga Manggil Aku Sisi Gemoyyy" Kata Sisi Mengelus Bahunya.
"Ya Allah, Jawab Napa Kalian Akur Kenapa?" Tanya Prilly Mulai Serius.
"Kita Akur........................ Rahasia" Kata Sisi Cengengesan Langsung Lari.
"Jawab Dulu Hah?" Kata Prilly Mengejar Sisi. Sisi Dan Prilly Pun Lari-lari. Nayla, Illy Dan Jessica Hanya Tertawa Melihat Tingkah Laku Mereka Nya Lari-lari Dengan Ibunya Sendiri.
"Nah, Makanya Jangan Nakal Jadi Anak. Udah Gede. Udah Punya Anak Malahan, Masih Aja Rahasia-rahasiaan" Kata Prilly Menjewer Telinga Sisi.
"Ahhh... Mama Sakit. Jangan Di Jewer Ma. Mama Mah Jahat Ahhh. Katanya, Nggak Akan Jewer Lagi" Kata Sisi Mulai Berkaca-kaca. Prilly Tak Tega Melihatnya. Ia Pun Melepas Jeweran Nya.
"Ya, Maaf. Lagian Kamu Nya Ngeselin. Masih Aja Rahasia-rahasiaan. Kan Mama Juga Kesel. Maaf Yah Sisi!!!, Mama Kelepasan Sama Kamu. Nggak Apa-apa Deh Kalau Kamu Marah Sama Mama Juga. Emang Harusnya Kamu Marah" Kata Prilly Berkaca-kaca Kemudian, Berlalu. Tapi, Ditahan Sisi.
"Gak Kok, Aku Nggak Marah Sama Mama. Siapa Juga Yang Nggak Maafin Mama Nya? Itu Bukan Sisi Mahatei Latuconsina Melvern Syarief Dong!!!" Kata Sisi Membuat Prilly Tersenyum Lagi.
"Makasih Yah!!!" Kata Prilly. Sisi Mengusap Air Mata Prilly.
"Oh, Iya Belum Sholat Isya Ma. Naylong Buruan Kita Sholat Berjamaah" Kata Sisi Teriak.
"Kalem Simoyy" Kata Nayla.
"Simoyy Apa Pula?" Tanya Sisi.
"Sisi Gemoyyy" Kata Nayla Cengengesan.
"Hiih, Dasar" Kata Sisi Mendorong Nayla.
"Udah Udah. Ayooo Buruan Kita Sholat Berjamaah" Kata Prilly. Mereka Mengangguk. Mereka Mengajak Anak Mereka Sholat Berjamaah Sama Prilly.

Sedangkan, Ditempat Lain.
Mungkin, Di Hutan Bilyar. Tempat Tinggal Zidan Dulu. Dua Orang Wanita Cantik Sedang Mempersiapkan Pasukan Yang Begitu Banyak. Tak Terhitung.
"Semuanya, Kalian Harus Bersiap Untuk Penyerangan Kita Terhadap Bangsa Serigala. Kita Balaskan Dendam Kita, Cari Kayu Lebih Semangat Lagi" Kata Cewek Yang Posesif.
"Siap, Semua. Tahun Ini Kita Serang Dan Bakar Markas Mereka" Kata Cewek Berkacamata.
"Siap" Kata Semua Vampir.
Yapz, Mereka Yaitu Michelle Dan Dahlia. Masih Kenal Mereka? Vampir Yang Pernah Nantangin Nayla Dan Sisi.
"Ichelle, Mungkin Ini Saat Nya Kita Melakukan Penyerangan Setelah, 6 Tahun Kita Kumpulkan Bangsa Vampir Ini" Kata Dahlia Tersenyum Sinis.
"Iya, Lia. Lo Benar. Mungkin, Bangsa Serigala Terlalu Sibuk Jadi Kita Tusuk Langsung Dari Belakang" Kata Michelle
"Tusuk Dari Belakang? Katanya Kita Mau Bakar Markas Mereka. Kok Nusuk Dari Belakang Sih?" Tanya Dahlia Sengklek.
"Bukan, Gitu Maksudnya Lia. Nusuk Dari Belakang Itu. Ketika, Mereka Lengah Kita Serang. Begitu" Kata Michelle Kesel.
"Oh, Gitu Yah Ichelle" Kata Dahlia Tersenyum Sinis.
'Bangsa Serigala, Kalian Harus Merasakan Pedihnya Kehilangan Bangsa. Inilah Saatnya' Batin Michelle Tersenyum Licik.
Bersambung............
Nah Gitu Dulu Yah!!!!! Maaf Telat Post. Bye
Lanjut Skuuyyy!!!!!!!! Ke Episode Selanjutnya Kuuyyyy!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Vote+Coment






Pertempuran Darah Dan Nyawa( GGS Versi Aku )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang