9. Nine

1.9K 142 4
                                    

"Permain telah dimulai jadi Berhati-hatilah saat berhadap denganku. Aku telah mengendalikan semuanya" Jung Jaehyun

~
~
~
~
~
~


Suasana apartemen Taeyong malam ini sangat ribut karena ulah Ten dan Winwin saat memasan makanan. Karena suara Ten yang begitu berisik membuat Taeyong dengan terpaksa keluar dari kamarnya sambil mendorong besi cairan infusnya. Kesehatan Taeyong mulai membaik walaupun kepala masing pusing tapi tidak seperti siang tadi. Mungkin efek obat yang disuntikkan Doyoung jadi tubuh Taeyong sudah membaik. Taeyong keluar dari kamarnya karena perdebatan antara Ten dan Winwin yang entah kapan berhenti. Taeyong berjalan ke sofa dimana Ten dan Winwin sedang berdebat. Sungguh kepala Taeyong kembali pusing saat melihat kedua sahabatnya yang sangat berisik dan menyebablkan walaupun begitu Taeyong tidak pernah memarahi mereka Taeyong hanya akan menyuruh mereka diam.Disisi lain Taeyong juga bahagia karena memiliki sahabatnya seperti Ten dan Winwin yang sangat setia menemaninya disaat suka maupun duka. Taeyong sangat menyayangi kedua sahabatnya walaupun dia tidak pernah mengatakannya secara langsung.

"Bisakah kalian sehari saja tidak berisik? Sungguh kepalaku pusing dengan kelakuan kalian" Omel Taeyong menatap keduanya sahabatnya

"Sejak kapan kau disini Yonggie?" Tanya Winwin

"Sejak Jungwoo dan Lucas pacaran" Jawab Taeyong asal

"Lah bukannya mereka dah lama pacaran? Jadi kau disini selama itu? Apa kau tidak capek?" Tanya Winwin dengan kegoblokannya yang kambuh.

Plakkkk

Ten yang berada di samping Winwin langsung memukul kepala Winwin karena kegoblokannya kambuh lagi. Jujur saja ini kali pertama Taeyong melihat kegoblokan Winwin lagi.

"Yahhh kenapa kau memukul kepalaku Tennie?" Tanya Winwin sambil mengusap tangannya. Sungguh gobloknya kambuh lagi

"Winnie sayang otakmu dimana sih? Aku mukul kepamu tapi tanganmu yang kau usap" Kata Ten kesal melihat kegoblokan Winwin. Sedangkan Winwin hanya mempoutkan bibirnya.

" Kau habis makan apa sih Win? Kenapa kegoblokanmu kambuh lagi?" Tanya Taeyong yang heran melihat kegoblokan Winwin.

"Ngga ada kan aku sama Ten baru mau pesan makanan. Tapi nggak jadi-jadi karena Ten mau makan samyang sedangkan aku mau Ayam goreng" Jawab Winwin.

"Nggak kebalik Winnie? Bukannya kau yang mau makan Samyang?" Kata Ten kesal

"Kebalik yah? Kok nggak tumpah?" Jawab Winwin

"DONG SI CHENG KENAPA KAU GOBLOK SEKALI YAH GUSTI" teriak Ten di depan Winwin.

"KENAPA KAU TERIAK TENNIE INI BUKAN DI HUTAN" Balas Winwin dengan teriak

"Berhenti berdebat kepala ku makin pusing liat kalian berdua" Kata Taeyong menghentikan perdebatan Ten dan Winwin.

"Bukannya kau emang sakit Yonggie?" Taukan siapa yang nanya? Yupp benar itu pertanyaan Winwin yang masih dalam mode gobloknya.

"Iya aku emang sakit dan makin sakit lagi karena liat kalian berdua yang nggak waras" Jawab Taeyong kesal

"Yahhh kenapa kau mengataiku gila Yonggie?" Tanya Winwin. Jika saja tenaga Taeyong sudah pulih sepenuhnya mungkin sedari tadi sudah menghilang dari apartemennya. Melihat kegoblokan Winwin membuat kepala Taeyong kembali pusing.

"Winwin yang manis masa depannya Yuta tapi nggak mau ngungkapin perasaannya berhentilah bertanya hal yang tidak bermanfaat" Kata Ten lembut walaupun dalam hatinya ingin memaki Winwin tapi dia tahan saat melihat Taeyong yang memegangi pelipisnya.

Destiny || Jaeyong || END ☑☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang