4. Four

2.5K 182 6
                                    

"Jangan pernah memandang seseorang dari penampilan dan derajat  karena semua orang iti sama" Lee Taeyong

~
~
~
~
~
~
~
~

Beberapa hari yang lalu Jaehyun mengunjungi seluruh rumah sakit diseluruh Kota Seoul tapi apa yang didapatkan hanyalah kekecewaan. Sudah beberapa hari ini Jaehyun menyuruh bawahnya untuk mencari keberadaan Taeyong tapi tidak ada satupun yang tau dimana keberadaan bahkan Jaehyun sudah bertanya kepda Ten dan Winwin selaku sahabat Taeyong tapi mereka juga tidak mengetahui dimana keberadaannya. Bahkan Ten mengatakan Taeyong sudah keluar rumah sakit beberapa hari yang lalu dan nomornya tidak aktif. Hal itu membuat Jaehyun frustasi mungkin orang-orang yang melihat Jaehyun berfikir bahwa dia kehilangan cinta sejatinya tapi itu hanyalah pikiran konyol fakta yang sebenarnya adalah Jaehyun telah menghilangkan cintanya saat Taeyong menghianatinya beberapa tahun yang lalu sekarang Jaehyun hanya membenci Taeyong. Alasan terbesar Jaehyun mengawasi Taeyong karena Jaehyun ingin menghancurkan Keluarga Lee Corp dan hanya Taeyong yang bisa menghancurkannya. Jika keluarga Lee sudah hancur Jaehyun secara perlahan akan menyiksa dan menghancurkan Taeyong secara perlahan. Jaehyun sangat menyesali karena saat kuliah Jaehyun tidak mengatakan perasaannya palsunya kepada Taeyong. Mungkin jika dulu dia mengatakannya mungkin saat ini keluarga Lee telah hancur dan Taeyong sudah menderita. Katakan saja Jaehyun bodoh karena kenyataan memang begitu.

Saat ini Jaehyun hanya menatap bawahnya yang tidak bisa diandalkan untuk memcari keberadaan Taeyong. Bahkan Jaehyun telah melukai salah satu dari mereka karena emosinya yang tidak bisa dikendalikan lagi.

"Aku sudah mengatakan kepada kalian semua jangan pernah menemuiku jika tidak mendapat kabar tentang Taeyong. Kalian liat sendirikan akibatnya jika melanggar perintahku?" Kata Jaehyun sangat emosi bahkan bawahnya tidak berani menatapnya.

"Bawa Jeonghan kerumah sakit dan ingat jangan pernah kembali kesini jika tidak mendapat kabar apapun." Lanjutnya yang membuat beberapa bawahnya memapah Jeonghan keluar dari ruangan Jaehyun.

"Aghhhhhhhhhhhh sialan kau Lee Taeyong" Teriakan Jaehyun frustasi. Bahkan map-map yang tersusun rapi di mejanya kini telah berserah di lantai.

"Aku tidak akan pernah menyerah sampai aku mendapatkan mu Lee Taeyong" Lanjutnya sambil memasang senyum smirk.

Ceklek

Jaehyun menoleh saat melihat pintu ruangannya terbuka dan nampaklah Jhonny yang menatap dengan wajah terkejut akibat perbuatanya.

"Yahh Jaehyun kenapa ruanganmu seperti kapal pecah? Apa belum cukup kau menghancurkan apartemenmu sampai-sampai kantormu sendiri yang kau hancurkan?" Tanya Jhonny saat melihat kekacauan yang dibuat ole Jaehyun

"Bukan urusanmu" Jawab Jaehyun tidak peduli

"Kenapa kau masuk ruanganku tanpa permisi?" Lanjutnya.

"Kau emang pelupa atau gimana? Kau tau sendirikan aku langsung masuk ke ruangmu tanpa persetujuan apapun karena menurutku itu tidak penting lagian kau juga pasti bakal menyuruhku masuk" Jawab Jhonny sambil duduk di sofa ruangan Jaehyun.

"Kau emang tidak punya sopan santun. Kau sudah ku peringatkan untuk mengetuk pintu ruanganku jika kau mau masuk. Ini kali terakhir aku memperingatimu jika kau melakukannya lagi maka bersiaplah kau ku pindahkan ke negara asalmu" Kata Jaehyun yang membuat Jhonny menegang seketika. Jhonny mengingat kejadian 2 tahun yang lalu saat dia menganggap sepele peringatan Jaehyun yang membuatnya harus kembali ke Chicago.

"Baiklah tuan Jung" Balas Jhonny sambil senyum yang tidak bisa dilihat oleh Jaehyun.

"Katakan kenapa kau kesini? Apa urusanmu dengan Yuta dan Lucas selesai?" Tanya Jaehyun yang duduk di kursi kebesarannya.

Destiny || Jaeyong || END ☑☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang