12. Twelve

1.9K 134 11
                                    

"Maaf aku harus pergi tanpa mengatakan yang sebenarnya. Ini demi kebaikan semua orang" Wong Yukhei

~
~
~
~
~
~

Sinar mentari menyinari ruangan dimana Jaehyun tertidur lelap akibat sesi panasnya semalam bersama dengan atasannya. Dengan malas Jaehyun membuka matanya. Hal pertama yang dia lakukan adalah mencari atasnya tersebut tapi dia tidak menemukannya didalam kamar. Apa di sedang keluar? Pikir Jaehyun. Jaehyun mengambil pakaiannya yang tergeletak dilantai lalu menggunakan dengan lengkap. Jaehyun berjalan keluar dari kamar dan menuju ke lantai dasar. Jaehyun hanya melihat beberapa maid yang sedang merapikan kekacauan dirumah itu. Saat Jaehyun hendak keluar dari Mansion tiba-tiba Hendery menghampirinya.

"Jaehyun Master sudah menyiapkan sarapan untukmu, makanlah sebelum kau kembali jika kau tidak ingin melihat amukan dari master" Kata Hendery.

"Kemana Ketua?" Tanya Jaehyun.

"Master sudah kembali sebelum matahari terbit tapi sebelum Master pergi dia menyiapkan makanan untukku" Kata Hendery.

"Aku harus kembali ke kantor kau makan saja makanan itu" Kata Jaehyun meninggal Hendery tapi langkahnya terhenti saat mendengarkan perkataan Hendery.

"Setidaknya kau harus menghargai masakan Master. Perlu kau tau dia sudah menyiapkan makanan untukmu walaupun kesehatannya tidak baik. Bahkan beberapa kali dia hampir terjatuh jika saja bibi Ahn tidak membantunya" Kata Hendery

"Jadi lebih baik kau makan sebelum kembali, jika tidak akan ku pastikan kau tidak akan pernah bisa bertemu dengannya nanti" Lanjutnya sebelum meninggalkan Jaehyun menuju ke ruangan bawah tanah. Dengan perasaan malas Jaehyun berjalan ke meja makan dan melihat sebuah nasi goreng yang terletak di atas meja disebelah terdapat sticky note. Jaehyun perlahan mengambil dan membaca tulisan tersebut.

Maaf meninggalkanmu sendiri. Aku harus kembali karena ada urusan penting. Aku sudah memasak makanan untukmu semoga kau menyukainya. Terima kasih telah menemuiku dan maaf aku belum bisa memberitahumu Identitasku. Selamat makan Jaehyun-a. Semoga kau menyukai masakanku:).

Setelah membaca tulisan tersebut Jaehyun langsung memakan masakan tersebut. Tapi saat memakan makanan tersebut  Jaehyun berdiam sesaat. Jika boleh jujur masakan atasannya itu sangatlah enak bahkan Jaehyun menghabiskan makanan tersebut. Setelah selesai dengan acara makannya Jaehyun langsung meninggalkan mansion tersebut lalu kembali kerumahnya.

Sekitar 30 menit kini Jaehyun sudah sampai di apartemen pribadinya. Tapi satu hal yang membuatnya bingung saat memasuki apartemen Jaehyun melihat seseorang yang sedang bersantai ria di sofa depan tv. Setau Jaehyun tidak ada yang mengetahui password apartemennya kecuali dirinya sendiri. Dengan langkah hati-hati Jaehyun mendekati orang tersebut saat Jaehyun melihat siapa yang berada di sofa Jaehyun hanya terdiam.

"Kau sudah pulang Jaehyun-a" Tanya orang tersebut lalu tersenyum ke Jaehyun.

"Kenapa kau bisa masuk ke apartementku?" Tanya Jaehyun datar.

"Aku bisa melakukan apapun sayang. Bahkan aku bisa menjual apartementmu jika aku mau" Jawab orang tersebut.

"Keluar dari apartementku sekarang atau aku akan menyeretmu keluar" Kata Jaehyun dengan emosi.

"Santai sayang. Aku akan keluar tapi sebelum mengatakan hal penting padamu" Kata orang tersebut.

"Katakan secepatnya sebelum aku menyeretmu keluar" Kata Jaehyun penuh dengan penekanan.

Destiny || Jaeyong || END ☑☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang