Follow sebelum dibaca👉👈
Disalah satu kota terkenal di dunia tepatnya di Seoul terdapat sebuah keluarga yang sangat harmoni dan bahagia. Tapi kebahagiaan itu tidaklah berlangsung lama setelah sang adik mengalami sebuah kecelakaan yang membuatnya harus kehilangan kedua orang tuanya karena tidak ingin membiayai pengobatan sang adik. Semua hal buruk yang menimpa keluarga tersebut akan disalahkan ke anak sulung.Dan disinilah Lee Taeyong berdiri di salah satu rumah sakit terkenal di Korea Selatan menemani sang adik yang mengalami kecelakaan yang sangat parah. Adik seorang Lee Taeyong yaitu Lee MinHyung yang sedang berjuang antara hidup dan mati didalam ruangan Operasi.
"Lee Taeyong kejadian apa lagi yang kau kutukan kepada anakku? Apa tidak cukup membuat keluarga ku menderita selama ini? Berapa uang yang kau butuhkan? Katakan berapa asal jangan pernah menggangu keluarga dan anak-anak ku." Kata sang Ibu
"Eomma aku tidak melakukan apa- apa MinHyung mau menge....." Perkataan Lee Taeyong dihentikan oleh sang Ayah yang kini menampar nya
Plakkkkk
"Dasar anak tak tau di untung. Harusnya kau bersyukur karena keluarga saya masih berbaik hati memberikanmu tumpangan dan makan gratis" Kata sang Ayah tegas
"Appa ini bukan salahku. Ini sudah takdir Tuhan" Taeyong
"Takdir Tuhan katamu? Jika ini takdir Tuhan seharusnya kau saja yang berbaring didalam ruangan operasi tersebut menggantikan MinHyung" Kata sang Ibu
"Jika Tuhan mengizinkan aku akan menggantikan MinHyung di dalam ruangan operasi tersebut" Taeyong
"Saya sangat menyesal melahirkan mu yang hanya membawa kesialan didalam keluargaku. Seharusnya sedari dulu kau udah dilenyapkan. Dasar anak pembawa sial" Kata Sang Eomma yang membuat hati Lee Taeyong sakit bagaikan diiris pisau tajam berkali-kali lipat. Lee Taeyong selama ini masih menerima perlakuan buruk kedua orang tuanya tapi kenapa saat Ibunya sendiri yang melahirkannya mengatakan menyesal telah melahirkan seorang Lee Taeyong.
"Saya tidak mau tau kau harus bertanggung jawab atas semua kejadian yang telah kau lakuin. Kau harus membayar semua kerugian yang harus keluarga saya alami. Dan ingat Lee MinHyung tanggung jawabmu sepenuhnya bukan lagi tanggungjawab keluarga saya. Dan mulai detik ini kalian bukanlah bagian dari keluarga kami. Anggap saja jika keluargamu udah mati" Kata Sang Ibu lalu meninggal Lee Taeyong lalu disusul oleh ayahnya.
"Sebenci itukan kalian kepada saya sehingga membuangku tanpa rasa kasihan? Tapi kenapa MinHyung harus terlibat? Kenapa? Entah bagaimana aku harus membayar biaya pengobatan Lee MinHyung. Bahkan sampai saat ini pun aku belum mendapatkan sebuah pekerjaan" Taeyong
"Jika saya MinHyung tidak mengejar sahabat yang akan pergi ke China mungkin semua ini tidak akan terjadi. Kenapa Tuhan kenapa harus adikku yang harus mengalami kecelakaan ini mengapa bukan diriku saja" Lirik Taeyong hingga sebuah suara membuatnya tersadar
"Permisi dengan Keluarga Lee MinHyung?" Tanya Seorang suster yang keluar dari ruangan operasi
"Saya sendiri. Bagaimana keadaan adik saya?" Tanya Taeyong cemas
"Maaf untuk saat ini kami kekurangan darah" Kata sang Suster
"Ambil saja darah saya tapi tolong selamatkan adik saya" Taeyong
"Golongan darah tuan apa?" Tanya suster tersebut
"Darah O" Taeyong
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny || Jaeyong || END ☑☑
AcakFOLLOW SEBELUM DIBACA {Completed} "Terimakasih Tuhan telah memberikanku seorang malaikat tak bersayap seperti Taeyong. Aku akan menjaganya sampai aku tutup usia. Terimakasih telah mengirimkan seorang malaikat didalam rahim Taeyong. Terimakasih telah...
