Future

206 12 1
                                    

Seorang gadis polos dengan rambut hitam pekat dan mata hitamnya yang menambah kecantikan dan keluguan gadis tersebut, gadis tersebut berusia 17 tahun yang masih duduk di bangku kelas 11 IPA 1 berjalan di lapangan. Karena hari ini sekolahnya mengadakan rapat jadi dia pulang lebih awal. Dia adalah Ayumi Ardasa Pranata. Putri pengusaha terkaya no. 5 di Jepang. "Ayumi kamu mau langsung pulang? Apa kamu ga mau main kerumah ku dulu?" Tanya Zihan.

Zihan adalah sahabat oroknya Ayumi, Yap ayah Zihan dan Ayumi adalah sahabat dari kecil jadi wajar jika Ayumi dan zihan bersahabat dari kecil. "Ga aku pulang aja aku ingin istirahat" ujarnya dengan pandangan sedih yang berusaha ia tutupi. "Kamu kenapa? Kamu bersedih?" Zihan tahu Ayumi pasti bersedih. "Ga kok aku gapapa, aku pulang dulu ya"

Tapi tangan Ayumi langsung ditahan oleh Zihan. "Aku tau kok orang tua kita lagi pergi ke luar negeri selama sebulan, kamu jangan sedih ya kan ada aku. Bagaimana kalo aku yang kerumah kamu. Besok kan hari Sabtu bagaimana kalo aku menginap di rumahmu?" Tawar Zihan yang di angguki Ayumi. Zihan senang sahabatnya memperbolehkan dia menginap.

"Makasih atumi!" Ujar Zihan yang langsung memeluk sahabatnya itu. "Nama aku Ayumi bukan atumi!" Ujarnya sebal kepada sahabatnya karena Zihan suka meledek Ayumi jadi atumi. "Hehehe maaf yauda nanti aku kerumah kamu jam 5.....bye!" Sambil melambaikan tangan. Ayumi hanya tersenyum melihat tingkah sahabatnya.

****

Entah kenapa perasaan Ayumi males sekali pulang kerumah, yahh walaupun jarak dari rumah nya ke sekolahnya hanya berjalan kaki tapi entah kenapa dia ingin sekali keluar rumah mencari ketenangan untuk dirinya sendiri, dan tujuannya adalah taman yang berjarak 5 menit dari sekolahnya. Taman itu terbilang sangat luas, banyak permainan untuk anak anak dan danau yang cukup besar. Walaupun orang tua Ayumi menyediakan fasilitas super VIP dirumahnya karena orang tua Ayumi adalah orang terkaya nomor 5 di Jepang dengan perusahan yang sangat menjanjikan jika bekerja sama dengan perusahan keluarganya.

Tapi dipikiran Ayumi, fasilitas semewah itu tidak ada artinya jika kasih sayang dan pelukan orang tuanya susah sekali untuk dia dapatkan. Padahal jika dipikir Ayumi adalah gadis pintar, cantik dan keluguannya yang membuatnya terlihat manis jika tersenyum tipis dan bisa mendapatkan apa saja yang dia inginkan, bahkan banyak para laki laki yang mengagumi Ayumi. Tapi kenapa gadis yang bernama Ayumi susah sekali mendapat pelukan dan kasih sayang kedua orang tuanya.?

'Mama papa kalian kapan pulang, aku merindukan kalian disini. Kalian ga kangen sama aku?' batinnya bergumam sedih karena selalu di tinggal orang tuanya.

Sejak masuk SMP orang tua Ayumi selalu pergi keluar kota ataupun keluar negri, jadi di rumah dia bersama ART nya dan adik kecilnya Rey, walaupun kadang adiknya pergi kerumah Oma sama opa nya tetapi tidak menutup kemungkinan adiknya pasti akan merasakan hal yang sama seperti dirinya. Orang tua Ayumi selalu pergi dengan alasan 'Tugas' ataupun 'Kerja' walaupun gadis bernama Ayumi tau orang tua nya super sibuk, tapi yang dia butuhkan sekarang bukan kemewahan tapi pelukan kasih sayang mereka.

Ketika lagi sibuk dalam pikirannya, tidak jauh dari dia duduk di tepi danau Ayumi melihat cahaya yang yang bersemu pink agak putih. 'Apa itu?' batinnya bergumam. Gadis manis itu langsung beranjak menuju cahaya tersebut. Gadis itu mengintip dari balik pohon untuk mengetahui siapa yang ada dibalik cahaya

Ayumi kaget mendapati seorang pria yang tengah tertidur pulas dengan beralaskan benda seperti kapas berwarna putih, dan luka menganga di dadanya membuat kimono nya terdapat rembesan noda darah. Gadis itu nampak takut sosok yang ada dihadapannya, karena dari penampilannya sangat berbeda dari orang yang sering dijumpainya.

IN THE FUTURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang