Plans For Today III

25 2 0
                                    

"ini dia fotonya. Coba kita cari tau tentang orang ini di Nyonya Tsubaki! Mungkin dia tau tentang orang ini" ucapnya. "Baiklah ayo kita langsung kesana!" Mereka berdua langsung menuju tempat nyonya Tsubaki. Tempat yang terbilang cukup mengerikan dengan tengkorak manusia terpanjang banyak sekali.

"Apa yang anda berdua cari disini anak kecil?" Ucap salah seorang yang sudah tua tapi terlihat cantik. "Kami ingin menanyakan tentang orang ini" ujarnya yang langsung to the point. Orang tersebut langsung kaget dengan sosok yang ada dalam foto tersebut. "Ada apa?" Tanya kedua orang tersebut.

"Hmm saya akan membantu kalian untuk menghancurkan orang ini!" Ucap nya dengan senyum smirk. "Dia siapa, anda mengenalnya?" Tanya. "Doa tidak mengenal saya tapi saya mengenal dia" ucapnya yang terlihat memikirkan sesuatu. "Dia adalah sesshomaru daiyokai dari tanah barat. Pasti dia sedang bersama teman kalian itu" ucapnya yang melihat gadis bersama sesshomaru.

Mereka berdua mengangguk. "Baiklah saya akan menyuruh para bawahan saya untuk menguji kekuatan dari siluman ini" mereka bertiga tersenyum licik.

***

Hangat sang mentari sudah menyinari permukaan bumi, angin berhembus lembut biru langit mulai menghiasi keindahan alam. Mata sayu gadis tersebut bangun mengerjab dari nyenyak ya tidur tanpa terganggu sedikitpun.

Gadis tersebut mulai merenggangkan badannya dan berjalan menuju kamar mandi. Setelah berganti baju dan meminum air, diapun duduk dipinggir kasur. "Sore yang indah dan malam nyaman" gumamnya membuat senyuman di bibirnya.

Flashback

Angin sore menerpa wajah polos nan cantik Ayumi yang sedang bersantai di rooftop. Gadis itu tidak bergerak sama sekali dari pelukan hangat inuyokai dihadapannya. Hatinya terasa nyaman jika berada dipelukan nya. "Sesshomaru aku senang sekali orang tua ku bisa menerima keberadaan mu. Sebelumnya aku berpikir bahwa mereka akan takut denganmu dan menyuruhku untuk menjauhkan mu. Tapi aku bersyukur mereka mau menerimamu" ucapnya tanpa melepas pelukannya. Sesshomaru hanya tersenyum tipis.

IN THE FUTURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang