Matahari sudah terbenam, bulan mulai menunjukan cahayanya. Bintang pun sudah menghiasi langit malam. Malam ini adalah malam Minggu, malam muda mudi ingin menghabiskan malam bersama pasangannya.
Begitu juga dengan Ayumi, dia ingin menghabiskan malam ini dengan sesshomaru, walaupun bukan pasangannya ya.
Sesshomaru terbang melintasi Jepang dengan membawa hati hati gadis mungil tersebut, sesekali dia melirik gadis tersebut apakah kembali tidur atau menikmati udara segar dan pemandangan indah dari atas.
Ayumi mendongak menatap sesshomaru lekat lekat, dirinya sungguh takut jika sesshomaru ini pergi darinya. Walaupun sesshomaru sudah mengatakan bahwa sesshomaru di masa depan lah yang akan miliknya hingga mereka menua bersama.
Tetapi dari hati yang paling dalam dia mencintai sesshomaru yang masih menjadi siluman.
"Sesshomaru hari ini kan hari Sabtu, jadi nanti malam adalah malam Minggu. Aku ingin menghabiskan malam Minggu full hingga terbitnya fajar bersamamu." Ucap Ayumi yang masih menunggu jawaban dari inuyokai yang sedang memeluknya.
Sesshomaru menatap Ayumi terlihat jelas bahwa gadis itu sedang merayunya. Sesshomaru mengangguk. "Lakukan lah apa yang ingin kau lakukan bersama sesshomaru ini." Ucap sesshomaru yang dihadiahi kecupan singkat di bibir tipisnya.
"Terima kasih!" Pelukan gadis polos Ayumi itu semakin erat.
Senyum di bibirnya mulai mengembang, dari awal dia bertemu sesshomaru selalu menuruti semua kemauannya. Tapi dia belum membalas apa yang sesshomaru mau.
Dirinya sedang menatap tubuhnya, bisa di bilang tubuh Ayumi mungil tapi terlihat jelas bahwa body goals Ayumi bisa memancing hasrat kaum Adam.
Gadis itu menghela napas pelan, dari hati kecil yang paling dalam dia ingin sesshomaru terus berada di dunia ini, di zaman ini bersama dia.
Dia mengambil pakaian di lemarinya, dia memakai kemeja kotak kota hitam putih, celana jeans biru dan sepatu Vans hitam putih menambah kecantikannya.
Make up yang sederhana, dia hanya memakai lipstik dan bedak sisanya natural. Warna mata dan rambutnya sudah menambah kecantikan gadis tersebut.
Rambutnya di gerai bebas tanpa kunciran.
Bulu mata yang lentik membuat kaum Adam ingin memiliki hati gadis tersebut.
Mata yang membuat gadis tersebut terlihat sangat manis.
Jangan lupa buah dada yang terbilang cukup B dan kenyal. Hehehehe.
Serasa perlengkapannya sudah siap, dia menuju ke bawah meminta izin untuk keluar bersama sesshomaru.
Kedua orang tuanya dan adik sedang berada di meja makan untuk makan malam.
"Mah, pah aku malam ini akan keluar sama sesshomaru. Mungkin aku pulang agak maleman." Ujar Ayumi.
Kedua orang tuanya mengulum senyum, sungguh mereka bersyukur Ayumi mau berinteraksi dengan lawan jenisnya.
Kebiasaan gadis itu dulu hanya belajar dan belajar، orang tuanya sempat takut jika gadis itu memiliki fhobia dengan lawan jenisnya.
"Kamu ga makan dulu sayang?" Tanya Hatsuka. Ayumi menggeleng. "Ntar aja mungkin aku akan membeli jagung bakar atau cemilan lain." Kata Ayumi.
"Kamu jangan terlalu banyak makan cemilan, tidak baik buat kesehatan kamu." Ujar Ken tegas. "Iya pah nanti kalo aku masih lapar aku ke restoran terdekat." Kata Ayumi. Gadis itu pamit dan langsung menuju keluar rumahnya.
Saat gadis itu ingin memanggil sang daiyokai, tangan kekar dengan kuku tajam memeluk pinggangnya dari belakang, hidung siluman itu menghirup aroma gadis tersebut dalam dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
IN THE FUTURE
RandomMasa depan, sebuah kata yang tidak pernah ada di dalam pikiran inudaiyokai yang terkenal dengan julukan Destruction Of Life. Tapi bagaimana jadinya seorang daiyokai terkuat dimasa sengoku jidai harus berhadapan dengan yang namanya masa depan. Seoran...