Me You and Us

48 4 0
                                    

Hari sudah beranjak siang, dari Minggu pagi cerah menjadi Minggu siang yang terik. Tak terasa perut gadis itu terasa sangat lapar. "Sesshomaru aku mau makan dulu, apa kamu mau ikut?" Tawar Ayumi yang hanya diacuhkan sesshomaru. "Kau saja, aku tidak makan" ucapnya. Ayumi hanya mengangguk keluar. "Jangan kemana mana ya" peluknya sebentar lalu meninggalkan inudaiyokai yang masih dikamarnya.

Gadis itu langsung menuju meja makan yang sudah di siapkan oleh Bi Ipeh. "Baru keluar non tidurnya pasti nyenyak sekali" ucapnya memberikan senyuman seperti biasa. Ayumi hanya tersenyum lalu makan dengan terburu buru hingga tersedak. "Uhukk..uhukkk" Bi Ipeh langsung memberikan segelas air putih. "Hati hati non minum nya seedikit sedikit" Ayumi meminumnya secara perlahan.

Ting....tong...Ting.....tong.... Bel rumah Ayumi berbunyi menandakan ada seorang tamu. "Bentar ya non bibi bukain dulu" ucap bi Ipeh berjalan menuju pintu. Tamunya yang sudah ditunggu tunggu Ayumi adalah adik kecil nya Rey. "Non Rey pulang!" Ucap bi ipeh menggendong Rey yang baru bangun dari perjalanannya. "Siapa yang anter tadi bi?" Tanya Ayumi. "Supir sama Baby Sisternya". Ayumi langsung mengambil alih Rey dari gendongan ARTnya.

"Yauda Bi, Ayumi langsung kekamar ya mau langsung main sama Rey" ucap Ayumi berjalan menuju kamarnya. Saat membuka pintu berwarna coklat kayu. Terlihat inudaiyokai yang menatap kosong keluar jendela. Rumah Ayumi bertingkat 3 kamar Ayumi berada di lantai 3 jadi bisa melihat pemandangan kota cukup jelas.

Sesshomaru mengalihkan pandangannya kearah seorang gadis manis yang baru memasuki kamar, Sesshomaru menaikan satu alis bertanya 'siapa'. "Kamu belom tau ya, ini adik aku. Kamu mau mencoba menggendongnya?" Tawar Ayumi. Netra emasnya menatap bocah kecil dihadapannya. Rey bocah kecil menatap sesshomaru tepat dinamik matanya.

"Dia masih berumur 3 tahun, kalo kamu belom mau ga papa kok" senyumnya sembari menuju kasurnya untuk bermain bersama Rey. Sesshomaru menatap 2 manusia yang terlihat sangat jelas bahwa kedekatan mereka tidak bisa terpisahkan. Hati sesshomaru memaksa dirinya untuk mendekati 2 manusia dihadapannya.

Ayumi nampak bingung kenapa sesshomaru mendekatinya. "Rey, Rey belum kenal sama temen Kaka ya. Ini namanya sesshomaru semoga Rey dan kak sesshomaru bisa berteman baik" senyum Ayumi kepada 2 orang yang sedang memperhatikannya. 'berteman dengan manusia?' batinnya bergumam kala mendengar nama 'teman'.

Sesshomaru masih menatap kosong 2 orang dihadapannya, tanpa minat bertanya ataupun ngomong sepatah katapun. Ayumi teringat kala hari ini dia ada pertemuan di sekolah karena besok hari Senin saat selesai upacara mereka akan mengadakan panggung band karena ingin merayakan ulang tahun sekolahnya. "Sesshomaru kamu ikut ya denganku, hari ini aku ada pertemuan di sekolahku. Mau ya?" Secara reflek mata Ayumi menjadi puppy eyes dan berharap sesshomaru mengiyakan.

Sesshomaru hanya mengangguk. Ayumi sungguh senang dengan jawaban inuyokai itu. Rey berteriak dengan suara khas bayi dengan senyuman. Ayumi tersenyum menggendong Rey dan kembali mendekati sesshomaru. Kalo dilihat mereka bertiga seperti keluarga baru yang bahagia.

Ayumi meminta sesshomaru untuk berganti pakaian tapi sesshomaru menolaknya. "Aku tidak suka pakaian manusia" ucapnya datar. "Tapi kamu pasti akan ketahuan sebagai siluman, mau ya?" Pinta Ayumi memohon. Sesshomaru hanya tidak menjawab tapi mengambil pakaian yang di pegang Ayumi. Sesshomaru tanpa basa basi langsung membuka kimononya dan terpampang jelas ada dada bidangnya dan perutnya terdapat 6 kotak.

Mata Ayumi menatap kagum dan malu. Saat sesshomaru ingin melepas celananya Ayumi berteriak. "Aaaaa kamu ngapain lepas celananya disini!" Ucap Ayumi menutup kedua matanya. "Sudah, kau bisa buka matamu" ucap sesshomaru. Ayumi sedikit demi sedikit membuka matanya. WOOOOWWWW! Ayumi takjub dengan penampilan cool sesshomaru. Sesshomaru nampak semakin tampan kala memakai kaos hitam dan celana jeans hitam.

Ayumi pun nampak sangat cantik dan anggun, dia memakai dress pink yang menambah kecantikan gadis tersebut, tas merah yang baru beberapa hari lalu ia beli dan tidak lupa dengan heals hitam keluaran baru. Walaupun ayumi memakai heal tapi tidak menutup kemungkinan dirinya akan sejajar dengan sesshomaru. Yap sesshomaru masih terlihat tinggi walaupun hanya beberapa cm saja karena di bantu healsnya.

Ayumi teringat apa sesshomaru masuk lewat pintu depan? Dia lupa dia tidak memikirkan hal itu. "Sesshomaru kamu saat mengantarku pulang ke kamarku kau lewat mana?" Tanya yang penasaran. Sesshomaru menatap sebentar lalu menjawab. "Jendelamu terbuka" ucapnya membuat gadis mungil itu tak percaya. Hah lewat jendela? Bagaimana dia percaya, kamarnya berada di lantai 3, tentu jarak dari bawah ke kamarnya 9 meter. Bagaimana mungkin? Otaknya masih mencerna perkataan sesshomaru.

Ayumi tidak ambil pusing dia menggendong adik kecilnya untuk di titipkan kepada bi Ipeh. "BI aku pergi pergi dulu ya ada rapat disekolah untuk perayaan besok" ucap Ayumi menyerahkan Rey ke gendongan Bi Ipeh. Mata Rey nampak berkaca, seakan bayi itu tau akan di tinggal kakaknya. Ayumi yang melihat sekilas mata Rey jadi tidak tega untuk meninggalkannya, dia tidak ambil pusing dia menyuruh bi Ipeh untuk mengganti kaos Rey saja karena celana dan sepatu Rey masih cocok dengan wajah imutnya.

***

IN THE FUTURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang