Plans For Today IIII

27 1 0
                                    

Drrrtttt! Drrrtttt! Suara ponsel yang berisik membuat mata gadis polos itu mengerjab dan bangun dari mimpi indahnya. Matanya menengok jam dinding di kamarnya menunjukan pukul 5:25 pagi. Ternyata dia tertidur dari kemarin sore.

Dia mendapati wajah tampan sesshomaru sedang menatapnya, sesaat wajahnya malu karena sesshomaru melihat wajahnya yang masih kucel karena baru bangun tidur. "Benda milikmu berbunyi dari tadi, apa kau mau mengambilnya?" Tanya sesshomaru yang hanya di anggukan oleh Ayumi.

Sesshomaru berjalan mendekati ponsel Ayumi tanpa menurunkan gadis itu. Ayumi mengambil ponsel nya dan mendapati nama Zihan tertera diponselnya. Ayumi langsung menjawab telp dari Zihan.

Ayumi: Halo ada apa?

Zihan: Ayumi kamu baik baik saja? Apa yang terjadi? Kemarin aku melihat di TV kalo kamu dalam bahaya. Kamu dimana sekarang? Kamu sama siapa? Orang tua kamu sudah pulang?

Ayumi: Aduh... Satu satu dong

Zihan: Hehehe maaf

Ayumi: Aku baik baik saja. Aku dirumah kok sekarang, orang tuaku sudah pulang tapi hanya 3 hari saja, apa yang kamu lihat di TV aku gamau bahas sekarang. Tapi nanti aku bakal cerita semuanya.

Zihan: Cerita? Masalahnya gini lho berita yang kemarin sudah menyebar di sekolah. Semalam aku lihat di grup banyak yang ngomongin kamu

Ayumi: Tiada begini pulang sekolah kamu kerumah aku, gaada penolakan!

Zihan: Mana mungkin aku nolak..... Apalagi kalo ada makanan

Ayumi: Terserah!

Zihan: See you

Bip.

Ayumi kaget dengan apa yang Zihan ucapkan barusan, secepat itu kah masalah kemarin. Ayumi langsung melirik sesshomaru yang masih menatapnya datar. "Temanku mau kesini, kamu mau bertemu dengannya?" Tanya Ayumi yang masih mencerna kata kata Zihan barusan.

"Asalkan dia tidak membocorkan identitasku kepada siapapun" ucap sesshomaru yang membuat Ayumi langsung memeluk dan sedikit terisak tangis. "Masalah kemarin sudah banyak yang tau, aku bingung harus ngapain. Padahal aku tidak pernah mencari masalah! Aku takut!" Tangisnya pecah untung saja sesshomaru langsung mencakup dagunya.

"Sesshomaru ini akan melindungimu dari siapapun yang berani menyentuhmu atau menyakitimu" ucap sesshomaru tegas. Senyum Ayumi semakin mengembang, semakin lebar dan semakin bahagia. "Aku senang bisa bertemu dengan kamu, aku bersyukur bisa kenal denganmu" ucapnya tulus.

***

Dua orang yang telah gagal untuk menghancurkan hidup gadis itu mengacak rambutnya frustasi. "Kenapa rencana kita gagal, padahal kita sudah mengeluarkan uang banyak untuk si dukun tua itu!" Ucapnya penuh kemarahan. "Tapi kamu sadar ga, orang yang melindungi Ayumi seperti bukan manusia!".

Orang sebelahnya hanya mengangguk membenarkan perkataan temannya itu. "Yauda kita buat rencana baru, pastikan ini tidak gagal lagi!" Ucapnya penuh penekanan.

***

Sesshomaru menggendong Ayumi turun kebawah yang sudah selesai dengan ritual mandinya. Ken dan Hatsuka menatap Ayumi dan langsung menghampirinya. "Kamu gapapa sayang? Maafkan mama sama papa kemarin kami pulangnya terlambat" ucapnya penuh penyesalan.

Ayumi tersenyum dan mengangguk. "Gapapa, aku baik baik saja. Aku juga hari lapar sekali, aku mau makan banyak!" Ucapnya polos. Kedua orang tuanya sudah mempersiapkan makanan yang banyak untuk putri kecil mereka. Hatsuka menatap sesshomaru yang terlihat datar.

"Sesshomaru kami berterima kasih banyak, kamu mau melindungi putri kami" ucapnya dengan sangat berterima kasih. Sesshomaru hanya mengangguk sebagai tanda iya. Kedua orang tua gadis tersebut hanya tersenyum. Ayumi makan dengan lahap yang masih anteng di pangkuan yang beralaskan Moko Moko lembut milik inuyokai tersebut.

IN THE FUTURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang