Prolog

301 16 3
                                    

Seorang siluman berbadan tegap dengan nerta ambernya berjalan dengan penuh wibawa khasnya, lengkap dengan kimono putih dengan Moko Moko yang berada di bahu kanannya, dan jangan lupa siluman kodok pengikut setianya jaken.

Sesshomaru telah mendapatkan gelar sebagai penguasa wilayah barat. Berjalan santai bersama pengikut setianya, mencari sesuatu yang akan dijadikan pegangan prinsipnya kekuatan. "Sesshomaru-sama apa kita akan menemui Rin hari ini?" Tanya jaken. Sesshomaru masih berjalan santai setelah beberapa saat baru menanggapi omongan jaken. "Besok aku akan menemui rin" ujarnya jelas.

Yap setiap sebulan sekali sesshomaru selalu menemui Rin di awal bulan, karena itu janjinya kepada gadis kecilnya yang selalu mengikutinya dulu. Netra amber berwarna kuning menatap lurus kedepan. Sesshomaru masih menatap lurus kedepan, hingga 3 siluman naga ular dan burung menghadangnya. "Sesshomaru kebetulan sekali anda lewat sini. Kami ingin meminta tolong kepada anda untuk membantu kami" ujarnya siluman naga yang telah menjadi pengikut sesshomaru beberapa waktu lalu.

"Apa?" Jawabnya singkat pada intinya. Dengan niat liciknya 3 siluman itu langsung berbicara. "Tempat kami ingin di ambil alih oleh Utara, mereka akan menyerang barat beberapa hari lagi" jawabnya dengan nada sedikit memelas, tetapi ada sebuah niatan buruk untuk seorang sang penguasa barat. "Dimana mereka?" Ujar sesshomaru yang geram. Sebab beberapa waktu lalu Utara ingin sekali merebut wilayah barat karena dendam pada masa lalu.

"Mereka masih ada di tempat kami, mereka memaksa kami untuk membantu menghancurkan barat" dengan senyum licik yang cerdas. Mereka memprovokasi sesshomaru yang sudah geram mendengarnya. Tanpa basa basi sesshomaru langsung menuju ketempat tersebut, tapi entah kenapa raut wajahnya berubah ketika sampai di tempat tersebut.

"Dimana mereka? Apa kau tidak berusaha menipu sesshomaru ini?" Tanyanya datar tetapi aura membunuhnya bisa dirasakan. Ketiga siluman itu tertawa senang karena penguasa wilayah barat masuk keperangkapnya. "Kau bodoh, padahal kau penguasa kenapa kau bisa saja di bodohi. Kami memancing kau kesini mengatasnamakan Utara yang menyerang kami untuk membunuhmu dan mengambil wilayah barat. Kami telah mengumpulkan banyak pasukan untuk membunuhmu. Keluarlah kalian semua!" Secara serempak sesshomaru dikepung dengan puluhan ribu siluman berbagai jenis, bahkan ada yang raksasa.

"Hmpph... Kau memang hebat dalam trik licik, tapi apa kau pikir siluman sebanyak ini bisa membunuh sesshomaru ini?" Ujarnya datar dengan aura membunuh yang sangat kuat. Jaken yang sudah bisa merasakan aura tuanya langsung mundur beberapa langkah dan menyumpah serapah makhluk bodoh yang membohongi tuannya.

Dalam beberapa saat semua siluman yang ingin membunuh sesshomaru lenyap seketika. Sesshomaru menerima luka goresan yang menganga di sepanjang dadanya. Sesshomaru kembali menyarungkan pedangnya dan berjalan pergi. "Sesshomaru, ini belom selesai. Kau rasakan akibatnya karena melawan kami!" Ujar kepala siluman naga yang tergeletak. Sebuah cahaya putih mengelilingi sesshomaru dengan gas racunnya membuat mata daiyokai itu sedikit merasakan kantuk. "Racun apa ini kenapa aku tidak bisa melawannya" batin sesshomaru bergumam.

Jaken yang melihat hal itu panik. Dia memanggil tuan nya agar tersadar dari jebakan itu. "Hei bodoh kau apakan sesshomaru-sama!" Teriaknya marah dan langsung membakar siluman tersebut. Tapi tidak dengan cahaya yang mengelilingi sesshomaru. Jaken hanya bisa menatap tuannya iba, apakah tuannya masih bisa selamat? Itulah yang ada dipikiran jaken.

"SESSHOMARU-SAMA!" Teriaknya yang seketika itu juga cahaya itu menghilang entah kemana.

IN THE FUTURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang