2

42K 2.4K 116
                                    


Kini aku tahu
Bahwa lelaki sejati...
Hanya akan memilih wanita satu
Untuk dicintai
Tanpa berfikir untuk membagi
~Abigail.A.N~





"Yang kok aku ditinggal si?." Rajuk James

"Ya habisnya mas James tuh ribut mulu sama kak Liora, ngga malu apa diliatin keluarga besar disana? Udah pada tua juga." omel Abi yang membuat James tambah merengut kesal

"Kok kamu jadi marahin aku si Bi? Kan Liora duluan yang mulai. Kamu ngga takut dosa? Aku ini suami kamu loh." James mencebik

Abi menghela nafas pelan mencoba untuk bersabar menghadapi big babon eh big babynya yang super duper sensitif bak pantat bayi ini. Abi merentangkan tangannya memberi kode pada sang suami agar ikut berbaring di atas kasur dipelukannya. James yang melihat itu dengan senang hati langsung masuk kedalam pelukan hangat sang istri dan menyembunyikan kepalanya di dada Abi yang membuatnya terkekeh geli.

"Maaf..."

Ini yang Abi suka dari suami dingin diluar bayi di dalam. James mungkin akan sulit untuk mengucapkan kata maaf pada orang lain, namun ketika bersama Abi, James akan langsung menyesal dan meminta maaf saat membuat sesuatu kesalahan atau hal yang membuat istri mungilnya itu tak senang. Ya... Sebucin itulah James Antonio.

"Iya dimaafin, tapi jangan diulang lagi ya Abi ngga suka." nasehat Abi sambil tangan mungilnya mendekap bahu lebar James

"Iya... Ngga akan diulang lagi kalo ngga khilaf."

"Mas..."

"Apa? Aku salah lagi? Kenapa si aku tuh selalu salah dimata kam-"

Sebelum James menyelesaikan kalimatnya Abi sudah lebih dulu mendekap erat kepala sang suami agar diam.

"Tidur ya suaminya Abi sayang, mas James suka ngga ada akhlak kalo lagi ngantuk."

"Kamu tuh selalu tau apa yang aku inginkan... Elus-elusin rambut aku yang." pintah James disela-sela mendusel rianya

Abi langsung menyamankan posisi tidurnya dan sang big baby sebelum mengarahkan tangannya untuk mengelus surai hitam legam yang entah mengapa sangat lembut di tangan Abi. Sesekali Abi mencium kepala James sayang dan menikmati aroma shampo maskulin yang menguar dari rambut suaminya. Sementara James meringkuk lucu bak bayi yang butuh kehangatan ibunya, semakin melesakan kepalanya ke ceruk leher Abi dengan kedua lengan kekar yang melingkar erat di pinggang ringkih sang istri. Definisi pengantin baru yang bahagia.

Ehe... :'V
Yang baca ini sambil berhalusinasi dengan mupengnya angkat kaki. B)

Dan benar saja baru beberapa usapan yang Abi lakukan terdangar dengkuran halus keluar dari mulut lelaki tampan yang meringkuk nyaman di pelukannya. Abi terkekeh gemas melihat wajah James yang begitu polos saat tertidur seperti ini. Abi masih tidak menyangka bahwa kini dia menyandang status sebagai nyonya muda Handoko yang diimpikan semua kalangan wanita. Abi mengelus lembut rahang kokoh dipelukannya lalu mengecup lembut pipi James.

"Semoga kadar kebucinan mas James ngga akan memudar sampai maut memisahkan." bisik Abi lirih sebelum ikut mengarungi mimpi bersama sang suami


~~~

"MAS.... MANDINYA CEPETAN KITA UDAH TELAT DAN DITUNGGUIN DI BAWAH!!!." teriak Abi

Miracle Damnation(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang