Miracle Damnation(END)

19

Double up.. ❤
Baekkk kan dirique?? 😎
Saking baiknya sampe sering di cekokin sama kalimat "Kamu terlalu baik buat aku"
Halah pitakkk... Ngomong aja kalo aing kentang :')

Apa seh ngga jelas bgt udah...udah..

❤
Sungguh...
Hal termenyeramkan didunia ini
Selain melanggar perintah tuhan dan orang tuaku
Adalah saat membuatmu marah
Karena cemburu
~Abigail.A.N~

Hoaammmm...

Abi meregangkan tubuh mungilnya dan meraba tempat disampingnya namun tak menemukan apa-apa selain sebuah benda yang dipakai makhluk jomblo untuk menemani tidur sepinya.

Wadah untuk menampung ocehan jombloh dipersilahkan. :)

Abi langsung terduduk dan menatap tempat yang biasanya James tempati kosong dengan tatapan nanar. James mengalihkan pandangannya pada sebuah sticky note yang tertempel di cermin meja rias. Abi berjalan dan mengambil sticky note itu dan membacanya.

Aku sudah berangkat kerja
Malam nanti tidurlah lebih dulu
Jangan menungguku...
~James~

Air mata Abi langsung meluruh begitu saja. Abi bahkan membekap bibirnya sendiri untuk meredam suara isakan yang keluar dari bibir merah cherrynya. Abi tidak menyangka bahwa kejadian kemarin adalah awal petaka bagi rumah tangganya. Abi menatap sticky note yang James tulis sekali lagi sebelum membuangnya. Abi segera mengusap air matanya kasar dan memilih mandi untuk menyegarkan seluruh tubuhnya.

Selesai mandi, Abi memutuskan untuk pergi berbelanja kebutuhan rumah sendirian dengan menaiki taksi karena James yang tidak mungkin mengantarnya dan Abi yang tak bisa menggunakan sepeda motor yang ada di garasi rumah. Setidaknya dengan berbelanja Abi bisa sedikit melupakan masalahnya. Abi sengaja membeli sedikit lebih banyak bahan makanan karena malam ini Abi berniat untuk memasak sesuatu yang spesial untuk suaminya. Abi tersenyum puas membayangkan James yang akan luluh saat melihat masakannya.

"Ayo pulang dan masak untuk suami Abi tersayang yang sedang merajuk sekarang!" Semangat Abi

Abi kini masih berkutat sejak 3 jam yang lalu di dapur miliknya. Setelah semua masakannya matang Abi langsung menata masakannya di atas meja makan yang sudah ia dekor sedemikian rupa hingga terasa seperti makan malam romantis di hotel mewah.



Abi menatap puas hasil maha karyanya.

"Huhu... Perpekto lah... Sekarang tinggal ganti baju, masa makan malam romantis lake daster? Nanti mas James dikira dinner sama babunya lagi." Abi bermonolog

Abi memutuskan untuk mandi. Selesai mandi kini Abi tengah mengobrak-abrik isi lemarinya untuk mencari dress yang bagus untuk dipakainya malam ini.

"Duhh... Mau pake yang mana ya? Aku ngga punya baju huwa..." Panik Abi

Dua buah lemari besar dan 3/4 isinya adalah pakaian Abi dan dia masih mengeluh tak memiliki baju? Lalu semua yang ada didalam lemari dan Abi urak-urak itu apa? Karung beras? Ini sudah biasa terjadi di kalangan perempuan jaman sekarang.

Termasuk author :')

Abi akhirnya memilih memakai dress baby blue dan memoleskan sedikit make up natural di wajah cantiknya yang dapat membuat pria manapun berdecak kagum saar memandangnya.