Miracle Damnation(END)

33

Hayooo pada nyariin author ya? 😎
Yang kangen yang kangen sini kumpul hujat author yang ngga up² 😁
Maapin yakkss...❤
Yokkk kita tawuran sambil ngebocen lageee.... Ululululu....

❤
Mendapatkan pasangan yang sempurna
Adalah impian semua orang
Tapi tidak bagiku,
Aku menerima bagaimanapun dia walau memiliki banyak kekurangan
Karena nantinya bisa aku tutupi sebagai pasangan
~James.A.H~

"Geser ke kanan...kanan...kanan..."

Gredddd...

"Eh... Ngga-ngga kiri dikit kiri,"

Greddd...

"Agak maju jangan meped banget ke tembok nanti anak Abi dikencingin cicak!"

Greddd...

"Mundur lagi... Mun-"

"TEROSSS ATUR AJA KITA BEDUA UDAH KEK BUDAK DIJAMAN PIR'ON!!!" amuk Alvin yang lelah dengan tingkah semena-mena Abi

Alvin dan Maura memang sedang berada di rumah pasangan Abi dan James untuk ikut membantu mendekor kamar calon ponakan mereka. Alvin dan Maura bahkan belum sempat pulang kerumah karena setelah menyelesaikan mata kuliah mereka berdua langsung ngacir dengan rasa antusiasme dan jiwa-jiwa kepahlawanan semangat 45.

James juga memilih untuk mengambil cuti hari ini karena ingin mendekor kamar calon pewaris kekayaan dan kesombongannya.

Saat ini keempat manusia sedang merampungkan acara dekor-mendekor tidak, yang mendekor kamar hanya James,Alvin, dan Maura. Jika ditanya apa yang Abi lakukan? Dia hanya duduk bersantai di sofa dengan setoples salad buah dengan mulut yang tak berhenti memerintah dan mengunyah. Sungguh ibu hamil yang sangat sehat.

"Nah... Sempurna!" pekik Abi

"SEMPURNA MATA LO BINTITAN!!! KAYAKNYA AKHLAK LO EMANG HARUS DIRENOPASI YA BI!!!" Alvin berteriak kesal

"Yang... Mending kamu tusuk aku pake pedang goblin." Lirih James sebelum menggelepar disamping Alvin

Kedua pria perkasa itu benar-benar lunglai tak berdaya. Bagaimana tidak selama 1 jam mereka sibuk mengangkat, mendorong, dan menarik ranjang bayi yang tidak kecil itu sesuai dengan kemauan Abi. Dan yang membuat mereka berdua hampir mencabut nyawa mereka sendiri saat dimana Abi malah dengan mantapnya suka dengan posisi penempatan ranjang bayi yang dimana posisi itu adalah posisi pertama yang Alvin dan James tempatkan.

"Alvin ngapa si sewot-sewot sama Abi mulu, lebay tau ngga letoy gini jangan mau Ra... Sama si tikus bambing... lemah," dengan enteng dan santainya Abi berujar yang membuat Alvin terduduk

"Bang... Tahan gue bang, gue mau nyeruduk bini lu nih bang tahan gue bang!" gemas Alvin

"Seruduk aja seruduk, tapi sebelum kamu nyentuh Abi kepala kamu udah ada di panci presto mamah." Lelah James

Alvin mendengus kesal sementara Abi tertawa penuh kemenangan. Raut wajah Alvin yang kecut berubah menjadi memelas seperti anak balita yang siap mengadu kepada ibunya saat Maura masuk dengan membawa minuman dingin dan juga 4 mangkuk berisi pasta buatannya.

"Beb huhu... Peluk, badan babang remuk abis diperbudak si bogel beb," Adu Alvin sambil merentangkan tangannya pada sang kekasih

Takkkk....

"Aduh..."

"Jangan ngerengek gitu jijik tau ga lo!"

meski begitu Maura tetap membawa Alvin kedalam pelukannya dan mengusap bekas jitakkan yang sempat ia layangkan pada kekasih absurdnya.