Yeayy aku double update nihh 😍😍
Happy reading 😊🖇🖇🖇
"Keana kenapa mark!? " tanya mama nya dengan panik. Bagaimana tidak melihat keana yang sudah sangat pucat apalgi banyak alat bantu yg terpasang di tubuhnya.
" mama tenang dulu ya, keana pasti baik baik aja kok " ucap mark lembut agar mamanya tenang.
" gimana mama mau tenang sih!? Liat adik kamu udah gitu hiks " nadia udah gak bisa menahan air matanya lagi dan akhirnya ia menangis saat itu juga.
" iya ma mark tau tapi mama jangan nangis gini mama tenang dulu nanti baru mark ceritain oke " ucap mark yang masih setia untuk nenangin nadia.
Cukup lama bagi mark untuk nenangin mamanya, karena yaps kalian tau bagaimana perasaan seorang ibu saat mengetahui putri kesayangannya tertidur tak berdaya dan banyak alat rumah sakit yang terpasang ditubuhnya.
Setelah nadia tenang, barulah mark menceritakan semuanya. Walaupun mark yakin setelah ia menceritakan semuanya ini, mama nya akan menangis lagi. Dan ya benar saja, nadia kembali menangis seraya memeluk keana.
" ma udah ya kasian keana nya, mama duduk disofa aja dulu" ucap mark sambil melepaskan pelukan mamanya ke keana.
" kenapa ya Tuhan, kenapa ini terjadi lagi kepadaku hiks" monolog nadia terisak.
Dia tidak menyangka jika semuanya akan terulang lagi, dia tidak mau jika putri kesayangannya itu akan pergi seperti suaminya dulu.
▪▪▪
" ma, mama pulang aja ya, keana biar mark aja yang nungguin" ucap mark
" kamu aja yg pulang mama mau disini aja" balas nadia yang sedari tadi duduk di samping kasurnya keana seraya menggenggam tangan putrinya itu.
Mark menghela nafas lemah, "mama itu udah capek ma, besok kesini lagi deh, sekarang mama pulang istirahat ya "
"keana baik baik aja kok, pasti baik baik aja, yakin sama mark ma " lanjut mark untuk meyakinkan mamanya.
Karena mark tau mamanya itu sudah sangat lelah. Mark gak mau nanti mama nya malah sakit, jadi lebih baik dia yang nunggu keana dirumah sakit.
"pak wawan udah nunggu itu diluar, besok kesini lagi oke " ucap mark sekali lagi.
Akhirnya nadia mengalah, dan dia mengiyakan perkataan mark untuk pulang malam ini dan kembali besok.
Setelah mengantar nadia ke mobil, mark kembali ke kamar keana. Mark kembali duduk disamping kasurnya keana, dan menggenggam tangan gadis itu lalu meletakkan di pipinya mark,dan mengelusnya lembut.
Dan tak lama kemudian mark tertidur.esok paginya.....
" gue pergi sekolah dlu na " ucap mark lalu mengecup kening keana. Lalu ia berpamitan dengan nadia.
Nadia sudah datang pagi pagi sekali kerumah sakit, seperti apa yang mark bilang padanya 'untuk datang lagi besok'.
" kamu udah sarapan? " tanya nadia.
Mark menggeleng, " nanti di sekolah aja "
" hmm papa tau keana sakit? " tanya mark.
" gak usah ditanya, sana pergi nanti telat lagi " ucap nadia.
" yaudah mark pergi dulu, kabarin kalo keana udah sadar " jawab mark lalu melangkahkan kaki nya keluar kamar keana dan pergi menuju parkiran.
Setelah itu mark langsung menancapkan gas nya untuk ke sekolah dengan kecepatan yang normal.
Sesampainya di sekolah, seperti biasa dia selalu menjadi pusat perhatian bagi kaum hawa yang ada disana. walaupun mark selalu menampakkan muka datarnya dan tatapan yang tajam tetapi tidak membuat mereka memalingkan muka mereka ketika mark lewat. Tetapi itu sebagai ' cuci mata' bagi mereka.
Brak...
" aww "
" ehh sorry, lo gapapa? " tanya mark kepada perempuan yang tidak sengaja ia tabrak, dan perempuan itu hana.
" gapapa kak aku gapapa " jawab hana.
" sorry ye han gak sengaja gue " ucap mark seraya membantu hana untuk berdiri.
" i-iya kak gapapa, aku y-yang gak sengaja nabrak tadi, m-maaf kak" ucap hana gugup.
Gimana gak gugup dia sedang berhadapan dengan seseorang yang sangat ditakuti oleh seluruh warga sekolah ini.
" sans gausah takut gitu " ucap mark.
" pulang sekolah ikut gue ya, ada yang mau gue tanyain ama lo" lanjut mark.
"t-tapi kak---"
" gak usah tapi tapi an ikut aja, gak gue sakitin kok lo tenang aja, gue tunggu diparkiran " ucap mark lalu meninggalkan hana yang masih terkejut dengan apa yang mark katakan padanya.
Sesampainya di kelas, mark langsung disambut dengan teman gada akhlak nya itu." woi lesu amat napa lo? " tanya jaemin yang sedang bermain tiktok. Tapi bukan tiktok alay kok santuy.
" iya biasanya gak gini dah" lanjut chenle yang dengan santuy nya melempar lemparkan hp nya ke atas.
Kalo kata chenle mah ' gosah kek orang susah, rusak beli baru'.
" keana keadaannya gimana? " tanya jeno yang mengetahui raut muka mark saat ini.
" masih belum sadar juga " jawab mark.
" ha? Keana? Saha itu " bacot si haechan yang mendengar perkataan mark dan jeno. Tidak haechan saja sih, renjun jisung jaemin dan chenle juga mendengarnya.
" gosah bacot nanti gue ceritain " ucap jeno dingin
" dih serem amat bang " jawab haechan lalu kembali makan makanan yang ia bawa dari rumahnya tadi.
kringgg....
Bel masuk berbunyi dan tak lama masuklah guru ke kelas murid murid untuk melanjutkan pelajaran.
Tbc
Seperti biasa vote dan komennya yaa 😊