Happy reading ✨
🖇🖇🖇
Hari demi hari udah berlalu, dan ini udah ke seminggu keana di inap dirumah sakit dan udah seminggu juga dia belum sadar.
Selama seminggu ini mark selalu menjaga keana, setiap pulang sekolah ia langsung kerumah sakit, mark juga selalu membatalkan semua acara acara yang temannya ajak.
Nadia juga sering menjaga keana, namun untuk hari ini seperti nya tidak karena ia sedang menemani suaminya untuk menghadiri sebuah acara penting, awalanya nadia juga tidak mau ikut tetapi mark menyuruh mamanya itu untuk ikut daripada papa nya itu akan menyalahkan keana lagi.
Yaps donghae sudah mengetahui keana sakit dan dirawat tapi seperti biasa dia tidak perduli dan sangat tidak perduli.
Seperti hari hari sebelumnya, mark selalu duduk disamping kasur keana dan menceritakan apa saja yang ia alami baik di sekolah maupun saat ia sedang membeli makanan. Walaupun menurut nya itu tidak penting tapi ia hanya ingin bercerita saja.
Seperti saat ini mark sedang bercerita kalau ia sangat merindukan adiknya itu.
" gue kangen elo na, kapan bangunnya? Emang ga bosen ya bobo mulu "
Dan saat itu juga mark merasakan kalau jemarinya keana itu bergerak, dan benar saja perlahan mata keana bergerak untuk membuka. Dengan cepat mark menekan bel yang memang khusus untuk memanggil dokter. Tak lama dokter dan suster datang ke kamarnya keana untuk memeriksa.
Tidak membutuhkan waktu lama dokter memeriksa keadaan keana, setelah itu dokter dan suster keluar dari kamar keana yang tentunya langsung disambut oleh mark dengan semangat.
" gimana dok keadaan keana? Baik baik aja kan? "
Dokter mengangguk dan tersenyum, " keadaan keana mulai membaik, selain itu dia juga harus melakukan kemoterapi yg rutin "
" baiklah dok terima kasih " ucap mark dan hanya dibalas anggukan oleh dokter. Setelah dokter pergi mark langsung saja masuk ke dalam lagi.
Mark menyapa keana dengan sangat lembut, " hai cantik, gimana bobonya? Nyenyak banget ampe seminggu ga bangun, emang ga kangen sama gue "
Keana yang mendapat perlakuan seperti tadi tidak menyangka, dia merasa sedikit aneh dengan mark kenapa tiba tiba dia ada disini dan berkata sebegitu lembutnya.
Tapi dia senang, karena orang yang dia lihat pertama kali adalah mark, walaupun dia tidak tau niat mark apa .
"k-kak" panggil keana.
" kenapa na? Ada yang sakit? Mau gue panggilin dokter lagi? " ucap mark cemas. Lantaran keana memanggilnya seperti menahan sakit ditambah raut wajah nya seperti sedih, mungkin.
Keana menggeleng pelan lalu menggengam tangan mark erat, dia takut, takut mark pergi. Dia gamau nanti mark ninggalin dia. Dia tidak mau mark berperilaku seperti dulu, seperti inilah yang keana inginkan dari dulu, mempunyai seorang kakak yang sangat baik padanya, yang sangat sayang padanya.
" hei kenapa?" tanya mark lembut dan mengelus surai keana.
" kakak jangan pergi... disini aja temenin aku" ucap keana pelan.
" gue gak akan pergi na, gue bakal tetap disini sama lo " jawab mark lembut.
Keana yang mendengar jawaban mark sangat senang, teramat senang. Apa yang ia inginkan akhirnya terkabulkan oleh Tuhan, walaupun suatu saat dia akan pergi dan meninggalkan mark sendiri.
" lo juga harus janji sama gue, bakal tetap ada terus sama gue" lanjut mark.
Keana hanya tersenyum tipis, dia tidak yakin bisa bersama mark terus. " semoga "
" pasti bisa gue yakin lu orang yang kuat na, jangan pernah nyerah karena gue disini sama lo, gue bakal kasih apapun yg lo mau, termasuk nyawa gue " tutur mark dan itu ngebuat keana menahan tangisnya.
" kak, keana sayang sama kakak "
" gue juga sayang sama lo na, gue minta maaf karena selama ini gue suka nyakitin perasaan lo, gue selalu kasar, suka ngebully lo, sekarang gue mau bayar semua kesalahan gue ke elo" ucap mark lirih. Ya, mark mengakui kesalahannya dan akan membayarnya dengan apapun itu.
Keana menggeleng, " kakak ga salah, kakak ga perlu minta maaf"
" enggak na gue salah, sekarang lo mau apa? "
" aku cuma mau kakak disini " jawab keana dengan wajah sendunya.
" always "
Tbc
Haii semoga di satu chapter yg ini bisa menemani ngabuburit kalian yahh
Jaga kesehatan yaa gess 😞
Lupp yu 😘😘