"Naruto......."
Naruto tetap bergeming saat Sasuke memanggil namanya.
"Naru......"
Sasuke kembali memanggil Naruto dengan intonasi suara lebih keras dari sebelumnya.
Merasa bahwa seseorang memanggil namanya, Naruto~pun menoleh. Dan begitu tahu siapa orang yang memanggil namanya, Naruto tidak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya. Sontak saja Naruto langsung berdiri dengan pupil membelalak karena terkejut bercampur takut.
"U.....Uchiha-san??"
Naruto memanggil marga Sasuke dengan formal sambil membungkuk. Hormat.
Nyuuut
Jantung Sasuke bagai ditusuk ribuan jarum mendengar panggilan formal yang dilontarkan Naruto.
"Ma...maafkan saya karena tidak sengaja bertemu dengan Uchiha-san disini. Saya berjanji, setelah ini saya tidak akan pernah muncul di depan Uchiha-san seperti apa yang dulu anda minta kep-------"
Grep
Sebelum Naruto menyelesaikan ucapannya, Sasuke langsung memeluknya dengan erat. Hal itu sukses membuat Naruto tambah kaget dan terkejut.
"Maaf...maafkan aku Naru....maaf atas segala perbuatan burukku kepadamu selama ini.........."
"U....Uchiha-san," lirih suara Naruto.
"..........maaf karena sudah membuatmu tersiksa. Maafkan aku, Naru." Sasuke sesenggukan di pundak Naruto.
Naruto tambah bingung dengan sikap Sasuke saat ini. Ia tidak mengerti dengan apa yang terjadi dengan pria bersurai raven yang kini memeluknya sambil menangis.
Kaget.
Heran.
Bingung.
Semua bercampur jadi satu.
Sasuke yang dia kenal sejak kecil bukanlah Sasuke yang saat ini sedang memeluknya.
Susuke yang dia kenal adalah orang yang egois, dingin, bermulut tajam, irit kata, berwajah stoik dan terkesan sombong. Pantang mengucap kata maaf sekalipun dia bersalah kepada orang lain, apa lagi sampai menangis.
Tapi sekarang lihat!
Entah apa yang terjadi sehingga Sasuke minta maaf sambil menangis memeluk si gadis pirang.
Naruto bingung.
"Le...lepas Uchiha-san. Orang-orang bisa salah paham jika melihat anda memeluk saya sambil menangis seperti ini. Saya tidak mengerti dengan apa yang terjadi kepada anda. Tapi saya mohon, tolong jangan mengundang perhatian orang lain di sini yang mungkin bisa saja menimbulkan fitnah," ucap tegas Naruto sambil meronta mencoba untuk melepaskan pelukan Sasuke.
Dengan perlahan, Sasuke melepaskan pelukannya. "Naru...maafkan aku." Lagi-lagi Sasuke meminta maaf. "Ayo kita pulang kembali ke rumah. Kembalilah tinggal bersama kami," pinta Sasuke.
"Maaf Uchi----"
"Suke-nii, Naru. Atau Sasuke. Panggil namaku dengan benar sebagaimana kau memanggilku sewaktu kita tinggal di rumah yang sama. Jangan memanggil margaku seperti itu seperti kau dan aku dua orang asing yang bertemu."
"Maaf, kita memang orang asing sejak dulu. Dan juga maaf, saya tidak bisa kembali ke kediaman Uchiha karena saya sudah bersuami. Itu artinya saya tinggal bersama suami saya."
"Apa maksudmu mengatakan bahwa kita orang asing sejak dulu, Naru? Kenapa kamu berkata seperti itu? Kau anak Kaa-san dan Tou-san juga. Apa kau lupa akan hal itu?" tanya Sasuke dengan suara sedikit membentak.
KAMU SEDANG MEMBACA
REAL LOVE ✔
FanfictionDisclaimer : Masashi Kishimoto Demi menolong Bisnis keluarga angkatnya yang sedang kolaps dan juga demi menghilangkan rasa benci saudara angkatnya terhadap dirinya, Naruto harus menikah dengan seorang duda tapi belum memiliki anak. Menikah bukan ata...