Hello gaesss!!!
Ini local ya:)
Okee stay tuned👋
* * *
Beberapa orang mulai berlarian saat bel mulai berbunyi, semua orang langsung masuk secepatnya tanpa basa basi melihat jam sudah tepat menunjukkan pukul 06.30.
Pria tupai yang sedang menuruni angkot pun ikut berlari bersamaan dengan gerbang yang hampir tertutup.
"Anjir, selamat gue." ucapnya langsung menuju kelasnya yang sudah ramai di tempati teman temannya.
"Anjir habis darimana aja lu?" tanya sohib di sebelahnya yang enggak pernah berhenti berkata 'anjir' di setiap kesempatan.
"Si mang angkot tadi bikin gue kesel, masa tadi pake acara isi bensin segala." keluh Jisung sambil menatap kelasnya yang asik ribut berguyonan.
Mereka sekarang baru kelas 10, tapi entah mengapa pertemanan mereka sudah begitu dekat hingga sudah merasa seperti orang yang sudah berkenalan selama beberapa tahun.
Enggak salah sih, kalau sebagian murid disini itu berasal dari SMP yang bersebelahan sama SMA ini. Tinggal manjat pager aja langsung nyampe.
Jisung cuma senyum aja sambil nyemilin chiki yang dibawa sama Haechan, teman sebelahnya.
"Anjir, ini tinggal sedikit bambang."
"Yaelah chan, ikhlas napa nanti tambah gendut baru tahu rasa." ucap Jisung sambil nyomot kembali chiki itu hingga tandas.
Cklek
"Selamat pagi anak anak." ucap sekaligus riuh pas tahu siapa wali kelas yang bakal mengajar mereka tahun ini.
Dia Bu Suzy, si ibu cantik ini jadi idola para cowok apalagi ibunya ini belum taken sama siapa pun. Ibu Suzy ini terkenal banget apalagi waktu upacara pas mos berasa Bu Suzy ini paling bening sendiri😹
"Beuhhh, kalau misalnya seumuran sama Bu Suzy udah gue gebet." pekik Jisung buat Haechan mengangguk semangat.
Mereka langsung aja bermain game online kesukaan mereka bersama teman yang lain pas tahu Bu Suzy datang cuma sebentar.
Enggak salah sih, Jisung langsung dapet banyak temen. Orang dia sama teman yang lain juga kebanyakan alumni dari SMP sebelah.
Jadi enggak ngerasa beda banget sih sekolah di SMA ini. Apalagi kalau naik angkot itu ya sama aja paling cuma bangunan sama dia naik tingkat doang.
Enggak lama, bel pun berbunyi. Jisung langsung aja cabut keluar kelas pas tahu Haechan enggak bisa ngantin bareng dia. Katanya sih tuh anak dipanggil guru karena ada urusan.
Jisung langsung aja duduk saat semuanya udah ada di kantin. Mereka bertiga lantas menengok ke arah Jisung yang berupaya mengambil makanan milik mereka.
"Ehhh beli ya. Gue lagi laper." ucap Seungmin sambil narik piring ketopraknya yang mau dijangkau Jisung.
"Ehhh bagi dong," mohon Jisung pas tahu ternyata dia cuma bawa uang 2000😅
"Nih, gue juga udah kenyang." ucap Hyunjin ngasih dia gorengan sisaan yang masih terbilang banyak banget. Jisung langsung aja nguyah dengan rakus.
Mereka bertiga jadi kayak ngeliat sisi tupai dalam diri Jisung, apalagi pipinya yang minta dicubitin😍
"Kayak udah enggak makan setahun aja." keluh Felix apalagi Jisung makannya belepotan dan itu bakal menarik perhatian orang lewat.
"Gue enggak bawa bekel plus gue juga lupa bawa duit lebih. Jadi sikat aja kali." ucap Jisung dan semua mulai asyik dengan makanannya kecuali Hyunjin yang sibuk nyeruput es teh yang bikin badan dia seger.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret boys (00 line skz) ✔
Fanfiction"Bahkan orang bodoh pun tahu kalau elo bukan orang baik," Persahabatan itu terdengar mengesankan, tapi terkadang terdengar menyakitkan. Kita enggak akan tahu, seberapa hebat orang menyimpan keburukannya yang akan terbongkar perlahan. Karena kalau ka...