Part 15 Infinity War

64 7 0
                                    

Peperangan yang terjadi, enggak ada salahnya kita hentikan daripada melawan tanpa ada kemenangan..

Part untung Jisung icungieee:D

Vote and coment jangan lupa..

Thanks yang udah vote di part kemarin, senang banget asli ngalahin di tembak si doi😄😰

Makanya aku update cepet😳

//halah udah semingguan juga😅

* * *

Jisung kembali membuka pagarnya, melihat beberapa orang yang lewat lalu langsung masuk kembali.

Jisung segera menyalakan data ponselnya, mengecek sosmed Felix yang tidak aktif sejak 3 jam yang lalu. Ia heran mengingat Felix biasanya akan datang setiap jam 10 pagi. Tapi entah mengapa dia tidak ada kabar apalagi tidak mengirimkan pesan bahwa dia tidak akan main dengannya.

Jisung mulai lesu, ia merasa sangat kesepian hari ini. Akhir akhir ini ia merasa selalu bermain bersama Haechan karena sifat Seungmin dan Hyunjin yang aneh. Tak lupa Felix yang selalu lesu menatap mukanya.

Ia jadi berpikir kembali pada ucapan Sanha beberapa hari yang lalu di perpus, ia tidak mengerti mengapa Sanha bisa berucap sarkas kepada dirinya maupun Seungmin. Apalagi Seungmin yang cuma melongos pergi tanpa suara.

Ia semacam tidak tahu apa apa disini. Hidupnya terus berputar di satu tempat tanpa berpindah ke tempat lain. Otak Jisung mulai tumpul memikirkan teori teori aneh dipikirannya.

Jisung seketika ingat kejadian seperti ini, mereka sama sama menjauh saat kelas 8 dan kembali menjadi akur 1 minggu kemudian. Ia tidak tahu apa masalahnya, tapi Felix menjelaskan kalau hanya ada miss comunication jadi Felix langsung berbicara dengan Hyunjin.

Jisung berharap kejadian ini cepat terselesaikan, ia ingin main bersama ketiga temannya lagi..















Tapi nyatanya, Jisung cuma bisa menangis di dalam hati.

Sudah sebulan, Jisung hidup dengan kehidupan gelapnya. Ia merasa hampa dan ingin terbang melayang di angkasa, kalau perlu dia enggak mau turun lagi ke bumi.

Haechan menanyakan beberapa pertanyaan kepada Jisung yang dalam keadaan tidak baik, tapi Jisung mengelak dan ia berkata bahwa ia hanya kurang tidur.

Tapi nyatanya, Jisung pingsan tepat saat bola basket menyeruduk ke arah kepalanya. Ia pingsan dengan darah yang mengalir dari hidungnya. Haechan histeris dan mulai mengangkat tubuh mungil Jisung ke UKS.

Beberapa orang mulai berdatangan, teman seangkatannya sampai kakak kelasnya juga ikut datang. Mereka ingat si Jisung yang suka lari larian di lorong kelas mereka. Apalagi Jisung juga suka nyomot makanan mereka.

Emang Jisung masih pingsan pun tetep digibahin:v

Jisung bangun sekitar 3 jam setelahnya, ada Haechan yang sibuk baca komik dan kaget ngeliat Jisung udah bangun.

"Anjir akhirnya bangun juga lu, lu mimpi apaan sampai betah banget ngorok?" tanya Haechan heran sambil memberi air kepadanya.

"Gue ngimpiin elsa nikah sama gue dongg:v"

"Terserah lo, gue mau pulang. Tas lo udah di sebelah lo." Jisung langsung ngacir bawa tas dan langsung ngikutin Haechan keluar.

Jisung langsung menganga, dia pingsan lama banget sampai bel pulang udah berbunyi😂

"Thanks ya, chan."

"Yaelah kayak sama siapa aja." Haechan langsung jalan di dekat Jisung. Takut si Jisung pingsan lagi kan bahaya.

Secret boys (00 line skz) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang