Mikado kini mengintip Minimart namun ia tidak melihat Asagi disana. Ia berbalik arah dan hendak kembali, namun ia menatap dua orang yang sepertinya sedang asyik berciuman di lorong kecil Minimart itu.
"Dasar! Di siang hari seperti ini...malah ingin berhubungan-
Mikado kembali menatap dengan teliti sampai-sampai harus memperbaiki letak kacamatanya itu.
"Hah?!
"Asagi!!!"Bentak Mikado
Irie maupun Asagi kini melihat ke arahnya dengan sangat terkejut.
"Oh...kita bertemu lagi... mengapa kau selalu ada dimana-mana?"tanya Irie sembari terkekeh
"Jalang!!"Bentak Mikado sembari menarik Asagi yang kini hanya bisa menangis itu.
"Kau benar-benar omega pembawa sial! Masih belum cukup juga membuatku harus menikahimu!?"tanya Mikado
Asagi yang sedari tadi ketakutan itu kini akhirnya terjatuh karena kakinya bahkan tidak kuat menahan berat tubuhnya.
"Hei! Aku akan meninggalkanmu disini!Bentak Mikado
Asagi hanya terdiam sembari mengusap perutnya.
Ia menoleh ke arah Minimart sembari mengigiti bibirnya.
"Kasihan sekali dirimu... Ayahmu sendiri seperti ini...aku lebih baik diperkosa pria itu ...."
"Aku...akan bicara pada Irie-san."Ujar Asagi pelan sembari mencoba berdiri.
"Huh?!"
"K-kaichou...Kita bisa bercerai lebih cepat jika Irie-san...mau menerimaku... Ia pasti mau menerimaku..."Ujar Asagi
Ia kini kembali berbalik dan menuju ke tempat itu sembari terisak.
"Ah... Asagi-chan...kau menangis lagi?"tanya Irie yang ternyata mengikuti mereka sedari tadi.
"Asagi-chan... Aku semakin ingin menyakitimu jika seperti ini...kau ingin aku?...bagaimana jika kita buang dulu benjolan di perutmu ini...kau akan terlihat lebih sexy tanpanya"Ujar Irie sembari mencekik leher Asagi pelan dan kembali menciumnya.
"Apa yang kau lakukan?!"Tanya Mikado sembari menarik Asagi dengan kasar.
"Hei...ia sendiri yang sudah kemari menghampiriku"Ujar Irie
"Kita pulang! Jangan menangis lagi!!"
"Dan kau pergi dari sini!!"Ujar Mikado
Ia terus menarik Asagi dengan kasar saat ini.
"Inilah mengapa aku membencimu! Dasar lemah!! "
"Aku bisa apa? Tidak ada yang mau menerima kami...aku harus bagaimana?"tanya Asagi
"Masih berani bicara?!... Jangan-jangan kau tidur dengannya saat aku tidak sadarkan diri, kemudian hamil bayinya"
"Mengapa Kaichou sangat membenciku? Jika tidak ingin tinggalkan saja kami"Ujar Asagi
"Aku? Asal kau tahu, Jika bukan karena uang kakakmu itu aku pasti sudah meninggalkanmu!"Ujar Mikado Sembari berhenti dan menatapnya.
"Aku benar-benar jijik melihatmu."Ujar Mikado sembari menggosok-gosok bibir Asagi dengan begitu kasar.
Asagi tidak menjawabnya dan langsung saja berjalan lebih dahulu meninggalkannya.
Sesampainya dirumah Asagi langsung buru-buru masuk ke dalam kamarnya.
"Kita harus bicara!"Ujar Mikado yang kini mengikutinya masuk dengan terburu-buru.
"Asagi!
"Mau bicara apa lagi? Aku ini omega menjijikkan... Jangan dekati aku... nanti kau tertular kemalangan..."Ujar Asagi sambil tersenyum kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
FINAL IMPRESSION
RomanceSequel Totally Captivated Yanagisawa Asagi (17) terlanjur mengandung karena kejadian yang benar-benar bukan keinginannya. Hasekura Mikado (17) yang awalnya ingin menolong Asagi yang diculik Seiryuu Irie ( 29) malah jadinya ikut-ikutan diculik. Sete...