CHAPTER 10 [CHOICE]

2.9K 372 18
                                    

Mikado segera keluar dari dalam kamar itu dan segera menuju ke ruang tamu.

"Aku tidak bisa meninggalkan mereka berdua"Ujar Mikado

"Hah?"

"Aku tidak ingin membuat Asagi tak percaya padaku"Ujar Mikado-kun

"Pergilah...

"Shou-san, ...

"Bawa Asagi dan bayimu... Mizuki sudah menunggu kalian.."ujar Shousuke

"Shousuke-sama!"

"Yasunari-kun sudah dalam perjalanan kemari...dan bersyukur Yuma juga mengerti dengan keadaan ini.

"Shousuke-sama! Terima kasih!"

"Kalian, langsung saja lewat garasi, Mizuki sudah ada disana"Ujar Shousuke

"Ya!!"Seru Mikado

Ia kini kembali kedalam kamar dan mulai menyimpan pakaian Asagi.

"Kaichou...

"Sudah kuduga... Meninggalkanmu bukan pilihan terbaik!"

"Kaichou!!"ujar Asagi sembari menidurkan kembali Mikagi ke atas ranjang dan segera mengikuti Mikado

"Apa yang ingin kau lakukan Kaichou?!"

"Aku mencintaimu. Terserah padamu mau percaya atau tidak. Yang jelas, aku tidak bisa melindungimu. Aku tidak punya apa-apa! Namun... Aku tidak ingin pergi... Aku... Baru merasa punya keluarga seutuhnya... Aku tahu, ini egois... Namun.."Ujar Mikado

Asagi langsung saja memeluknya.

"Asagi..

"Mika..."Ujarnya lirih

"Ya... Jangan menangis, dasar cengeng"Ujar Mikado sembari mengemasi pakaian Asagi

"Bagaimana aku akan mengeluarkan pakaian ini jika kau terus menempel seperti ini?"tanya Mikado.

"Mika...

"Ya..."

"Mika...

"Asagi, apa kau terserang Syndrom Mika?"tanya Mikado sambil terkekeh

"Jangan tinggalkan aku dan Mikagi... Ia ...tidak akan pernah tumbuh dengan baik jika tak bersama ayahnya"Ujar Asagi

"Ooh... aku mendengar ini dari bibirmu... Ini pertama kalinya"Ujar Mikado

Begitu ia selesai mengepak barang-barang Asagi dan Mikagi, ia langsung saja menarik kedua koper besar itu menuju ke garasi.

"Ayah...

"Pergilah"Ujar Shousuke

"Hati-hati dijalan Mikagi...kau juga"ujar Kei sambil mencium keningnya

"Ya bu...aku pergi"Ujar Asagi

"Apa ini sudah semuanya?"tanya Mizuki pelan

"Ya...Maaf Nii-chan..."Ujar Asagi pelan

"Untuk apa? Jangan minta maaf Asagi"Ujar Mizuki sembari menjalankan mobil itu.

"Menunduklah... Itu mobil Yuji-san"Ujar Mizuki pada keduanya.

Mereka pun menuruti perintah Mizuki.

Setelah mobil itu bergantian memasuki pekarangan rumah keduanya pun kembali pada posisi semula.

"Mikagi-kun pandai sekali... Ia bahkan tidak menangis...Jika itu Mikoto-kun... Ia akan langsung berteriak"Ujar Mizuki

"Aku jadi tidak enak pada Hikaru-nii"

FINAL IMPRESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang