CHAPTER 9 [NIGHTMARE]

3.3K 404 47
                                    

Kini Asagi dan Mikado tengah duduk dan mendengarkan ceramah panjang Shousuke.

Asagi mengutarakan niatnya dan Mikado, namun tentu saja langsung di tolak oleh Shousuke.

"Asagi, kau lihat dirinya? Apa yang ia miliki untuk melindungimu dan Mikagi?"tanya Shousuke.

Asagi kini hanya menunduk.

"Kau tahu, bahkan aku yang bisa menghidupi ibumu saja masih kehilangan kakakmu..."Ujar Shousuke lagi di akhir kalimatnya.

"Ayah...

"Ayahmu bicara hal yang sebenarnya... Pikirkan anak ini... Hidup tak semudah yang kau pikirkan."Ujar Kei

"Mikado! Apa yang sebenarnya kau inginkan dengan membujuk Asagi tinggal jauh dari kami seperti ini?!"tanya Shousuke

"Aku tidak ingin apa-apa...hanya ingin mencoba mandiri bersama Asagi dan Mikagi"Ujar Mikado pelan

"Kalian bisa mandiri kapanpun... Namun tidak untuk saat ini. Asagi, apa kau tahu? hubungan kalian ini malah membawa kesulitan untuk semua orang"Ujar Shousuke 

"Mungkin akan lebih baik... Jika kalian tidak menikah..."ujar Shousuke pelan

"Shousuke-sama! Apa anda akan membiarkan Asagi sendirian seumur hidupnya?"protes Mikado

"Asagi baik-baik saja saat melahirkan Mikagi-kun"Ujar Shousuke

Mikado kini hanya bisa mengigiti bibirnya kesal

"Maafkan aku...Ini salahku... Aku benar-benar bersalah...namun, tolong aku hanya ingin Asagi dan Mikagi... bersamakuu... tidak lebih"Ujar Mikado sembari menunduk dan menahan malu.

Kei kini menarik lengan baju Shousuke itu kemudian tersenyum kecil sembari menatapnya.

"Aku mengerti...Kau bersiap-siaplah... tutormu akan segera sampai bukan?"tanya Shousuke

"ya..."Ujar Mikado sembari berdiri dari tempat duduknya

"Asagi... 

"Ya, bu?

"Biarkan ibu menggendong Mikagi-kun... kau harus bicara dengannya"Ujar Kei pelan

"Y-ya..."Ujar Asagi sembari bangun dari tempat duduknya dan segera menyusul Mikado

"Mika,..

"Hmm...

"Maafkan aku...

"Jangan minta maaf"Ujar Mikado sembari meletakkan buku-buku yang ia perlukan dalam ruang belajarnya itu

"Mm..., namun kau marah padaku..."Ujar Asagi

"Asagi...aku tidak marah. Shousuke-sama benar. Beliau benar... "Ujar Mikado pelan

"Namun..

"Jaga Mikagi Sebentar, Sunohara-sensei sudah datang"Ujar Mikado sambil tersenyum

"Baiklah"Ujar Asagi sembari keluar dan membungkuk kepada Tutor Mikado itu

"Kaichou pasti marah lagi padaku..."

.

.

.

Sore itu juga,Irie terlihat kembali ke kediaman Seiryuu bersama Mio

"Kau...

"Maafkan aku... "Ujar Irie pelan saat ia menatap Shin

Shin langsung saja menutup pintu dan langsung saja memanggil Yuji.

FINAL IMPRESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang