CHAPTER 21 [FEELINGS]

2.7K 376 22
                                    

"Haah...hari libur Yuzu akhirnya berkualitas"Ujar Yuzuki yang kini tengah berendam

"Haha...siapa yang mengajarimu?"tanya Mikado

"Jii-chan!!"Ujar Yuzu

"Yuzuki, kemari sebentar"Ujar Asagi yang dari tadi hanya merendam kakinya sambil menonton kedua orang kesayangannya itu.

"Adik kecil ingin dicium lagi?"tanya Yuzuki

"Ia pasti akan sangat lengket denganmu"

"Yuzu tidak ingin yang lengket-lengket"Ujar Yuzuki

Mikado dan Asagi kini tertawa saat mendengarnya.

"Yuzu, jangan lama-lama...kau akan pusing"Ujar Asagi pelan

"Kau juga...jangan lama-lama"Ujar Mikado sembari menciumnya.

"Mika..

"Hm?"

"Anak ini..."

"Sepertinya anak perempuan"Ujar Asagi pelan

"Bagaimana kau tahu?"tanya Mikado sambil tertawa.

"Hmm...entah... Hanya saja...aku jadi semakin sering memperhatikan penampilanku"Ujar Asagi

"Baguslah"Ujar Mikado sembari mencium perutnya juga.

"Seandainya aku lebih memilih Mio...apa kami berdua juga akan seperti ini? Namun, mengapa membayangkan Mio saat ini jadi lebih menjijikan?"pikir Mikado sambil menciumi leher Asagi

"Apa yang kalian lakukan?"tanya sebuah suara mengejutkan ketiga orang itu

"Nii-chan!!!"Ujar Asagi sambil buru-buru bangun dan memeluk Taichi

"Sama? Mama?"tanya Yuzuki

"Ini pertama kalinya ia melihatmu. Tolong lebih ramah pada putraku"Ujar Mikado

Taichi mengangkat alisnya sejenak kemudian mulai tertawa.

"Aku ibumu"

"Aku juga"Ujar Asagi

Kini Yuzuki kebingungan menatap keduanya.

"Papa...mama yang ini bukan?"tanya Yuzuki

"Tadi ibumu memakai baju berwarna apa?"tanya Mikado.."

Yuzuki kelihatannya bingung karena ia tidak memperhatikan dengan baik.

"Ia Benar-benar sesuatu sekali"Ujar Taichi

"Nagisa?"tanya Asagi

"Mengunjungi orang tuanya"Ujar Taichi

"Hmm...tidak biasanya"

"Kami sedang bertengkar... Biarkan saja dulu si keras kepala itu menenangkan dirinya"Ujar Taichi

"Oi Asagi, jangan lama-lama memeluknya"

"Kau pikir kau siapa?! Hah?! mata empat!!"Ujar Taichi

"Papa... Mata empat?"tanya Yuzuki yang kini meminta sang ayah menggendongnya karena ia penasaran dimana letak mata sang ayah yang lain

"Yuzu terlalu polos...dan Asagi ..kau terlalu pucat"Ujar Taichi pelan

"Ya... Ayo, Nii-san, aku akan meminta pelayan menyiapkan kamar untukmu"Ujar Asagi sambil menggandeng Taichi keluar dari pemandian itu.

"Papa..

"Ia pamanmu. Saudara kembar ibumu"Ujar Mikado

"Saudara kembar..."

"Ya. Saudara kembar itu mereka terlahir dalam waktu yang hampir bersamaan. Mereka juga sangat mirip, bahkan ada yang sama persis."

"Yuzu juga mau punya saudara kembar"Ujar Yuzuki

FINAL IMPRESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang