CHAPTER 30 [FIN IMPRESSION-END]

3.8K 378 55
                                    

Beberapa tahun berlalu...semua orang masing-masing menjalani kehidupan bahagia mereka.

Selama bertahun-tahun bahkan hingga ada yang melupakan mereka pernah tersakiti.

Masing-masing dan tak akan pernah bertemu lagi Itulah harapan mereka, namun rupanya, takdir berkata lain.

Siang itu, Yuzuki membawa Ayah dan Ibunya memasuki salah satu ruangan  khusus dalam sebuah restoran, dengan alasan ingin memperkenalkan seseorang.

"Satu hal yang paling kutakutkan adalah... Melihat mereka bertengkar seperti ini"pikir Chuuya

"Sudah kukatakan pada putramu untuk tidak mengganggu putraku lagiii!!"

"Asal kau tahu, putramu itu yang ikut-ikutan putraku! Jika aku tahu ia mengajakku untuk bertemu dengan orang-orang seperti kalian aku tidak akan datang!!"ujar Asagi ketus

"Kau pikir siapa yang mau bertemu denganmu! Perebut kekasih orang!!"

"Kau saja yang murahan, sudah berapa kali kau ditolak namun masih memaksakan dirimu"Ujar Asagi

"Kau juga Yuzu!! Sudah berapa kali ibu bilang padamu!!! Berhenti bergaul dengan Omega yang tidak jelas!!"Ujar Asagi lagi

"Apa katamu?!!"

"Ia pelacur! Buktinya ia masih SMA namun berani-beraninya menjebak Yuzuki untuk melamarnya!! Menjijikan!! "Bentak Asagi

"Putramu yang mengejar-ngejar putraku, mengapa sekarang kau yang protes?!!"ujar Mio

"Putraku tidak kenal dengannya!!"Bentak Asagi

"Bisakah kalian berdua tenang, dan dengarkan anak-anak ini?!"tanya Mikado

"Mika...

"Jangan menatapnya ataupun memanggilnya!! Wanita tidak tahu malu!! Menjijikan!"Bentak Asagi

"Ugh..

"Ibu... Dengarkan Chuuya..., C-Chuuya sedang hamil" Ujar Chuuya pelan

Keempat orang dewasa itu kini menatapnya dengan sangat terkejut.

"Apa?!!!!"

"Kami tidak sengaja..."ujar Yuzuki pelan

"Tidak sengaja apanya!!!?"Bentak Mikado

"Ikut Ayah!!"Ujar Mikado kesal sembari menyeret Yuzuki keluar

Asagi pun kini hanya bisa bangun dan segera mengikuti keduannya.

"Kau menipu ayah!!! Jangan-jangan saat kau bilang ikut field trip, kau tidur dengannya!!"Bentak Irie

"Ayah...ayah marah pada Chuuya?"tanya Chuuya pelan

Irie terlihat lemah pada putra sulungnya itu. Ia tidak pernah menang melawan air mata Chuuya.

"Chuuya, ayah tidak ingin kau seperti ini... Ayah sangat khawatir...."Ujar Irie sembari bangun dan menghampiri putranya itu

"Chuuya juga tidak ingin seperti ini...Ini hanya ...kecelakaan, tapi...Chuuya juga takut membunuhnya"

"Jangan dibunuh... Apa kau mau jadi pembunuh? Rasanya... Tidak enak...seperti terus dihantui"Ujar sang Ibu frustasi

"Aku merasa seperti baru saja di tampar karma" pikir Irie yang kini terlihat seperti orang tolol

Mio kini sedang berusaha menarik nafasnya dalam-dalam dan menghembuskannya kembali. Berulang kali ia melakukannya, namun ia sendiri tak kunjung tenang.

Sementara itu, Kini Mikado masih saja tidak puas juga setelah menampar putranya itu berulang kali.

"Kau baru saja masuk kuliah! Kau ingin melihat ayah mati karena Jantungan?!!"

FINAL IMPRESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang