CHAPTER 20 [ANOTHER FAMILY]

2.8K 374 128
                                    

Mikado kini terlihat menghembuskan nafasnya seperti orang yang kelelahan setelah kerja berat.

"Mika..

"Kau benar-benar gigih..."Ujar Mikado

"Mika...ayo pulang bersamaku. Kita berjanji akan bersama-sama selamanya. Aku tidak bisa membiarkanmu pergi dengan orang lain seperti ini. Aku tidak bisa"tangis Mio sambil memeluk Mikado

"Papa...

"Hm?

"Dia mama..tapi memeluk papa Yuzu"Ujar Chuuya pada sang ayah

"Ia pelacur yang sial"Ujar Irie sambil menggendong putranya itu

"Pelacur itu apa?"tanya Chuuya

"Cepatlah besar agar kau tahu"Ujar Irie sambil tertawa dan mencubit hidung chuuya

Ia terlihat menikmati kejadian itu.

"Aku tertarik dengan cerita Aniki... Padahal ia berjuang namun ibunya Hikaru malah memilih sensei... Tidak berjodoh walaupun sudah memaksakan diri dengan sangat maksimal"pikir irie sambil tertawa

"Papa..

"Dimasa depan, jangan jadi seperti dirinya"Ujar Irie Pelan

"Mm!"

Irie kini menatap ke arah Asagi sambil tersenyum.

"Mika? Kau mau mengantar Yuzu atau tidak?"tanya Asagi

"Y-ya.

"Lepaskan aku Mio..kau tidak malu putramu memperhatikanmu seperti ini?"

"Mika ayo pulang denganku"Ujar Mio

"Mama...mengapa dia terus bergelantungan pada papa?"tanya Yuzuki

"Ah...ya...ia ingin jadi kera namun cita-citanya belum tergapai juga"ujar Asagi pelan

Yuzuki menatap Mio dengan agak geli kemudian segera menarik tangan Asagi.

"Mama saja yang mengantar Yuzu"Ujar Yuzuki

"Ya."

"Yuzu..tunggu ayah"

"Mika!!!"

"Mio!!!! Hentikan ini!!"Bentak Mikado

"Mika..

"Kau bahkan punya Anak saat ini!! Mengertilah Mio! Jangan keras kepala!! Aku juga perlu mengurusi keluargaku!!"

"Kau juga jangan senyam-senyum disitu!!! Ia milikmu bukan?!!"Teriak Mikado

"Bukan! Aku tidak kenal!!"Ujar Irie sambil tertawa

"Papa?"

"Ya?"

"Ayo kita pulang"Ujar Chuuya sambil memeluk leher sang ayah

"Kasihan sekali dirimu..."

"Ayo. Kita harus mencari ibu yang baru."Ujar Irie

"Irie! Bawa dia!"Ujar Mikado sembari mendorong Mio dan mengikuti Asagi

"Asagi...jangan membawa sepeda dulu. Kandunganmu masih cukup lemah"ujar Mikado

"Ya..."

"Ayo berangkat papa. Yuzu akan terlambat"Ujar Yuzuki

Setalah Mikado pergi mengantar Yuzuki, Asagi pun langsung saja bergegas masuk.

"Tinggalkan Mika!"

Asagi tidak mempedulikannya.

"Omega sialan! Omega Licik! Menjijikan!!"Teriak Mio Histeris. Kini beberapa orang yang mendengar suaranya langsung saja keluar untuk sekedar menontonnya.

FINAL IMPRESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang