[GTae | Freelance]
End: 12 September 2020 [✓]
Memiliki rahasia besar yang konyol, membuat Taeyeon benci dirinya sendiri. Kupu-kupu bisa keluar dari mulutnya saat berbicara ketulusan? Terdengar tidak masuk akal, bukan?
Namun, rahasia itu diketahui Kw...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seoul malam ini udaranya tidak terlalu panas maupun terlalu dingin. Hangat. Cocok untuk jalan-jalan atau makan di luar. Seperti yang akan dilakukan Kwon Jiyong malam ini. Setelah pulang konser di Jepang ia bermaksud menemui seseorang di sebuah restoran.
Ia keluar dari rumahnya dengan menenteng buket bunga mawar dan sebuah paper bag. Ia hendak menuju mobil ketika seseorang tiba-tiba datang ke hadapannya.
“Lee Jooyeon,” sapa Jiyong tersenyum manis. “Aku baru mau ke restoran, kenapa kau kemari?”
Lee Jooyeon, satu tahun lebih muda dari Jiyong. Wanita cantik nan elegan berambut panjang yang merupakan balerina ini adalah pacar Kwon Jiyong selama empat tahun tanpa masyarakat dunia luar tahu. Mereka masih memilih menyembunyikannya dari publik.
“Ada yang ingin aku katakan.” suara wanita itu terdengar.
“Masuklah.”
“Ibumu di dalam?”
Jiyong mengangguk pelan.
Jooyeon menambahkan, “Aku selalu ingin menyapa ibumu tapi, ibumu tidak menyetujui hubungan kita. Aku jadi agak cemas jika harus bertemu ibumu.”
“Maafkan aku.”
“Kenapa kau yang minta maaf? Tidak ada yang salah,” ucapnya tersenyum kecil.
“Kau benar ingin bicara di sini?”
“Jiyong, mari hentikan hubungan kita mulai sekarang.”
Jiyong menatap dwi manik Jooyeon dalam. Dia bilang apa?
Dari gerbang rumah tampak seorang gadis mungil memasuki halaman. Taeyeon datang malam ini karena akan menginap di rumah Yuri. Yuri sudah menunggunya di rumah bersama ibu.
Tengah berjalan santai tapi, cepat menghentikan langkah dan melihat Jiyong bersama seorang wanita. Cepat Taeyeon bersembunyi di balik mobil Jiyong yang cukup dekat dengannya. Ia bisa melihat jelas Jiyong dan wanita itu dari jarak hanya beberapa meter dengannya.
Bukankah wanita itu Lee Jooyeon? Dia ‘kan balerina nasional. Kenapa ada di sini? Taeyeon yang melihat Jiyong membawa paper bag dan bunga segera menutup mulut. Apa mereka berkencan diam-diam? Wah, hebat sekali mereka.
“Aku diputuskan sekarang?” tanya Jiyong tersenyum di sudut bibirnya, lebih pada menekankan perkataan Jooyeon. Sedangkan Jooyeon hanya menunduk, merasa bersalah.