Chapter 9 - Yellow Butterfly

753 98 19
                                    

Y E L L O W B U T T E R F L Y

Original Writer-Zuma
Publisher-Keyralaws

Paginya, Kim Taeyeon bekerja sebagaimana menjadi seorang idola

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Paginya, Kim Taeyeon bekerja sebagaimana menjadi seorang idola. Kali ini ia bersama sub unitnya, TaeTiSeo mengisi acara radio dan talkshow. Namun, rupanya Taeyeon sedikit kehilangan konsentrasi. Teringat akan kejadian semalam.

Di senja hari dalam perjalanan mobil menuju rumahnya, Taeyeon terus saja ingat semalam Kwon Jiyong yang tanpa diduga mengecup keningnya.

Apa maksudnya?

"Terima kasih, oppa."

"Cepat keluar," enggan Jiyong yang kembali mengantar adiknya ke SM Entertainment, mobilnya kini berada di depan gedung tersebut.

"Cepat keluar," enggan Jiyong yang kembali mengantar adiknya ke SM Entertainment, mobilnya kini berada di depan gedung tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuri hanya mengerucutkan bibirnya mendengar usiran kakaknya. Ya, memang pagi ini ia meminta untuk buru-buru diantar ke kantor SM. Biar saja, ia hanya ingin sedang bersama kakaknya yang super sibuk dan sulit memiliki waktu bersama itu. Tapi, kakaknya justru mengusirnya seperti ini.

Tanpa mengatakan apapun lagi, Yuri keluar. Tanpa di duga ia melihat Taeyeon yang juga hendak memasuki gedung SM. Segera ia berlari menuju leader di grupnya itu.

"Taeyeon eonni!"

"Yuri? Kau datang sendiri ke sini?" sapa Taeyeon melihat Yuri dibelakangnya.

"Diantar Ji oppa. Itu."

Mendengar nama Jiyong dan melihat mobilnya, mendadak tubuh Taeyeon gemetar, gugup. Teringat akan semalam Jiyong mencium keningnya. Malu sekali ia.

"Eonni, kau kenapa?"

Yuri heran melihat Taeyeon yang terus menunduk.

"Ah? Ah... tidak. Yuri, kau ingin tahu sesuatu?"

Taeyeon mengalihkan pembicaraan, menghilangkan kegugupan memikirkan kejadian semalam bersama Jiyong.

"Apa itu?" Yuri tampak bersemangat.

"Tadi pagi... Youngbae meneleponku."

"Benarkah? Ada hal penting?"

Secret: I Can See Your SincerityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang