HOLLA APA KABAR??
HAPPY READING😊😊
MAAFKAN KALAU ADA TYPO YA~~~~~
Chaeyoung terbangun karena merasakan nyeri di dadanya,matanya melihat ke arah jam yang masih menunjukkan pukul 3 dini hari pandangan nya beralih ke arah jisoo yang masih tertidur dengan nyenyak.
Chaeyoung tidak ingin membangun kan jisoo karena ia tau eonnie nya itu pasti sangat lelah, chaeyoung memiringkan badannya tangannya memegang dadanya yang terasa sangat sakit sekarang berharap rasa sakitnya segera hilang.
"Aku mohon bekerjasama lah dengan ku,aku tidak mau lebih lama lagi di sini" Chaeyoung berucap pelan tangan kirinya kini sudah meremas selimut nya.
Jisoo terbangun ingin mengubah posisi tidurnya supaya lebih nyaman lagi,dengan mata yang masih setengah terbuka jisoo memiringkan posisi nya menghadap ke arah chaeyoung yang membelakanginya,awalnya jisoo tidak menyadari apapun tapi saat melihat tubuh chaeyoung yang bergetar jisoo segera membuka matanya berjalan pelan menghampiri chaeyoung.
"Chaeng kenapa kau tidur seperti ini" Jisoo berusaha membalikkan tubuh chaeyoung.
Jisoo yang masih setengah sadar itu langsung terkejut melihat wajah chaeyoung yang pucat pasi dan sudah dipenuhi keringat.
"Chaeng gwenchana???atur nafasmu" Jisoo menggenggam tangan chaeyoung yang masih meremas dada kirinya sambil menepuk pelan pipi gadis itu
Jisoo sangat panik melihat kondisi chaeyoung apalagi saat merasakan tangan chaeyoung yang meremas tangannya,jisoo bisa merasakan kalau adiknya itu sangat kesakitan saat ini.
"Chaeng tunggu sebentar,tahan sakitnya ya jangan tutup matamu" Suara jisoo bergetar sambil menekan tombol merah yang berada di headboard tempat tidur chaeyoung.
Beberapa perawat berlarian memasuki ruang rawat chaeyoung setelah jisoo menekan tombol merah itu.
"Tunggu sebentar eohh" Jisoo terlihat panik membuka kancing baju chaeyoung,memasang beberapa alat ke tubuh kurus itu
Chaeyoung berusaha untuk tetap membuka matanya, pandangannya kabur tapi ia bisa melihat jisoo dan beberapa perawat yang terlihat panik.
Sedangkan jisoo terlihat menyuntikkan beberapa ampul obat ke dalam cairan infus chaeyoung, sesekali matanya melirik chaeyoung.
Jisoo masih melihat mata chaeyoung yang terbuka namun sesaat kemudian mata chaeyoung tertutup dan monitor detak jantung di sebelahnya menghasilkan bunyi yang keras dan grafik yang menampilkan garis yang tidak beraturan.
"Chaeng... chaeng dengar eonnie...buka matamu park chaeyoung" Jisoo berusaha menepuk pipi chaeyoung.
"Siapkan defibrillator" Jisoo mengarahkan pandangannya kepada salah satu perawat sambil masih berusaha membangun kan chaeyoung.
Perawatan itu segera berlari keluar ruangan kemudian kembali lagi membawa sebuah alat dan menyerahkannya kepada jisoo.
"Semuanya menyingkir" Jisoo mengambil alat itu dan menepelkannya di antara dada dan tulang rusuk chaeyoung.
"Chaeng jebal,aku mohon kali ini" Tubuh chaeyoung sedikit terangkat saat jisoo menekan tombol pada alat itu.
++++
Dara berlari memasuki rumah sakit,tidak peduli dengan beberapa orang yang menatapnya heran,yang ada di pikirannya saat ini hanya anaknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO GOODBYE
Short Story"Can we always together?" "Chaeng, apa yang terjadi pada aku dan mommy bukan salahmu ataupun eomma semuanya terjadi karena takdir, dan sekarang oppa ada disini bersamamu,oppa akan menjagamu dan menyayangimu, kita akan selalu bersama selamanya " "Opp...