Udah langsung mulai aja deh
Maaf ya kalau ada typo
.
.
Jiyong berjalan dengan cepat menuju ruang IGD, bahkan lelaki itu melupakan istrinya yang tertinggal di belakang.
Di depan ruang IGD itu sudah berdiri beberapa pria berbadan tegap dengan setelan jas hitam.
"Tuan......."
Plakkkkk
Belum sempat salah satu pria itu menyelesaikan ucapannya tangan Jiyong sudah lebih dulu menampar wajahnya, membuat beberapa pria lain yang berada didekatnya langsung menunduk.
"Aku sudah bilang padamu kan sehun, untuk menjaga anakku, tapi kenapa kejadian ini bisa terjadi haa??"
"joesonghabnida"
Dara mendekati suaminya itu yang terlihat sudah sangat marah, apalagi di depan matanya Jiyong sampai menampar wajah sehun yang merupakan salah satu orang yang bertugas menjaga chaeyoung dan Chanyeol.
"yeobo tenanglah" Dara mengusap pelan punggung suaminya itu.
"Siapa yang melakukan ini semua?? "
Beberapa pria itu hanya saling tatap saat pertanyaan itu keluar dari mulut Jiyong sampai pada akhirnya sehun kembali mengeluarkan suaranya.
"kami tidak terlalu yakin,, tapi sepertinya itu Park hae jin, saat kami sampai disana chaeyoung dan Chanyeol sudah tergeletak di pinggir jalan tuan" Sehun berbicara dengan pelan apalagi saat melihat kilatan kemarahan di wajah Jiyong
Tangan Jiyong terkepal erat sampai buku jarinya memutih saat mendengar ucapan sehun itu, sedangkan dara sudah menutup mulutnya menahan tangis.
"Dan kalian semua masih gagal menemukannya ha??" Jiyong benar-benar menahan amarahnya saat melihat sehun dan anak buahnya yang lain mengangguk pelan.
"Bagaimana..." Bibir jiyong mendadak terkatub saat pintu ruang IGD terbuka,menampilkan Jisoo yang keluar dari ruangan itu dengan wajah lelah.
"Jisoo-ya" Dara sudah berada di hadapan keponakannya itu,bermaksud menanyakan kondisi kedua anaknya walaupun jisoo pasti lebih menangani chaeyoung.
"Chanyeol baik-baik saja dia pingsan karena sedikit benturan dikepalanya,tapi itu tidak menimbulkan luka yang serius hanya memar"
Jiyong dan dara sedikit bisa bernafas lega mendengar penuturan jisoo namun perasaan itu seketika lenyap saat jisoo memberikan tatapan yang dapat jiyong yakini bahwa keponakannya itu juga mempunyai berita buruk.
"kami sempat kehilangan chaeyoung tadi,aku pernah bilang kan kalau kita harus benar-benar menjaga chaeyoung karena kondisi jantungnya semakin hari semakin memburuk" Jisoo mengucapkan kalimat itu pelan,namun masih dapat didengar oleh jiyong dan dara.
Dara menutup mulutnya yang sudah siap melepaskan suara tangisnya,memandang wajah sendu jisoo,sedangkan jiyong juga sedang menahan air matanya.
"Ahjussi" Panggil jisoo pada pamannya itu yang terlihat sedang menahan tangis.
"Apa yang sebenarnya terjadi pada mereka???dan kenapa aku menemukan beberapa memar di wajah chaeng??"
Mendengar itu jiyong berusaha menjernihkan pikirannya yang sedikit kacau karena mendengar kondisi chaeyoung.
"Apa ini ada hubungannya dengan park hae jin?" Jisoo menghembuskan nafasnya pelan saat melihat jiyong yang menganggukan kepalanya.
Ya jisoo sudah mengetahui tentang park hae jin dari suho beberapa hari yang lalu,suho memberitahukan itu karena ia juga khawatir dengan jisoo dan berharap jika kekasihnya itu mengetahuinya jisoo akan sedikit lebih waspada,karena mungkin hae jin juga memiliki niat jahat pada jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO GOODBYE
Historia Corta"Can we always together?" "Chaeng, apa yang terjadi pada aku dan mommy bukan salahmu ataupun eomma semuanya terjadi karena takdir, dan sekarang oppa ada disini bersamamu,oppa akan menjagamu dan menyayangimu, kita akan selalu bersama selamanya " "Opp...
