HOLLAAA APA KABAR??
HAPPY READING YA😁😁
MAAF KALAU ADA TYPO-------------------
Chaeyoung terbangun dari tidurnya matanya berkedip menyesuaikan cahaya yang masuk melalui jendela .
Melihat sekeliling ia menyadari kalau ini bukanlah kamarnya.Terakhir kali yang chaeyoung ingat dia sedang berada di kamar dara dan melihat ibunya itu menangis.
Gadis itu mengangkat tangan kanan nya tapi ia merasakan perih,ia melihat sekeliling tapi ia sama sekali tidak menemukan siapapun,tidak ada ibunya maupun ayahnya.
Chaeyoung berusaha melepaskan masker oksigen dengan tangan kirinya yang tidak di infus tapi sebuah tangan menghalanginya.
"Jangan macam-macam park chaeyoung" Jisoo menahan tangan chaeyoung yang berusaha melepaskan masker oksigen nya.
"Eonnie" Tenggorokan nya terasa sakit padahal hanya mengucapkan satu kata.
Jisoo yang menyadari adanya kerutan di wajah chaeyoung sedikit panik menanyakan kondisinya
"Chaeng ada apa??apa yang sakit??" Jisoo mengusap lembut kepala chaeyoung
Chaeyoung ingin menjawab pertanyaan jisoo tapi tenggorokan nya sakit untuk mengeluarkan suara,sampai akhirnya dia mendapatkan sebuah ide, chaeyoung mengangkat tangan kirinya dan mengarahkan ke tenggorokannya.
Jisoo yang melihat itu mengangguk paham.
"Tenggorokan mu sakit?" Jisoo bertanya pada Chaeyoung yang hanya di jawab oleh anggukan.
Jisoo mengambil segelas air dan membantu chaeyoung meminumnya,ia mengatur posisi tempat tidur chaeyoung agar kepalanya terangkat,melepas pelan masker oksigen yang di pakai chaeyoung dan membantu chaeyoung untuk minum.
"Pelan-pelan chaeng" Jisoo sedikit menahan gelas yang berada pada genggaman Chaeyoung.
Melihat chaeyoung yang sepertinya sudah tidak ingin minum lagi jisoo segera mengambil gelas itu dan meletakkan nya kembali ke atas meja,lalu memakai kan kembali masker oksigen chaeyoung.
Jisoo ingin mengatur kembali posisi tempat tidur chaeyoung untuk berbaring tapi chaeyoung menahan tangan jisoo yang ingin menekan remote untuk mengatur posisi tempat tidur chaeyoung.
"Waee???kau harus istirahat" Jisoo meletakkan kembali remote itu dan menghadapkan wajahnya ke arah chaeyoung.
Jisoo melihat raut wajah chaeyoung, sepertinya adik sepupunya itu sedang memikirkan sesuatu.
"Chaeng sedang memikirkan apa??" Jisoo memasang wajah penasaran nya menghadap chaeng yang masih menatap ke luar jendela ruang rawatnya.
Chaeyoung yang mendengar pertanyaan kakak sepupunya itu menghadapkan wajahnya ke arah jisoo yang menatapnya dengan wajah penasaran.
"Eo..nni" Chaeyoung berusaha berbicara walaupun tenggorokan nya terasa perih
"Hmmm,ada apa anak nakal??kau butuh sesuatu??"
" Bisakah eonnie melepaskan ini sekarang?aku merasa tidak nyaman" Chaeyoung menunjuk ke arah masker oksigen yang menutup hidung dan mulutnya.
"Chaeng,aku mohon kali ini dengarkan aku sebagai doktermu bukan eonniemu" Jisoo berusaha untuk berbicara pada Chaeyoung selembut mungkin.
Jisoo mengingat kembali kejadian semalam saat chaeyoung tiba di rumah sakit yang membuatnya hampir gila melihat tubuh chaeng membiru dikarenakan menipis nya kadar oksigen di tubuhnya apalagi saat dara memberitahu sebelumnya chaeng sempat menangis.

KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO GOODBYE
Cerita Pendek"Can we always together?" "Chaeng, apa yang terjadi pada aku dan mommy bukan salahmu ataupun eomma semuanya terjadi karena takdir, dan sekarang oppa ada disini bersamamu,oppa akan menjagamu dan menyayangimu, kita akan selalu bersama selamanya " "Opp...