Apa kabar??
Sebelum mulai cuma mau bilang spam comment aja yang banyak aku suka bacanya soalnya😄😄
Jangan lupa juga vote ya
.
.
.
Ayo mulai!!!
.Jam sudah menunjukkan pukul 4 sore dan chanyeol baru terbangun dari tidurnya,ia ingin segera mandi tubuhnya sudah terasa sangat tidak nyaman, harusnya tadi saat baru sampai ia mandi dulu.
Chanyeol membuka kopernya mengambil baju yang akan digunakannya,setelah mandi ia harus merapikan barang-barangnya yang masih berantakan.
Langkah Chanyeol terhenti saat baru keluar dari kamar mandi,ia mengedipkan matanya berkali-kali saat menyadari ada seorang wanita yang sudah duduk di sofa yang berada di kamarnya, chanyeol tidak melihat wajahnya karena posisinya membelakangi chanyeol.
Pemuda itu berjalan pelan mendekati wanita yang ternyata adalah ibu tirinya itu, senyuman terukir di wajah dara,tapi chanyeol bisa melihat mata dara yang membengkak karena menangis.
"Chan maaf eomma tadi tidak banyak berbicara padamu saat di rumah sakit" Dara tersenyum hangat pada chanyeol yang masih berdiri menatapnya.
Sebenarnya dara sangat takut,ia masih merasa bersalah atas kejadian 11 tahun yang lalu,dara takut chanyeol membencinya.
Sementara chanyeol,dia tidak tau harus menjawab apa, chanyeol masih terlalu canggung untuk berbicara dengan dara.
"Tidak apa-apa,aku mengerti" Chanyeol berucap pelan,ia tidak tau harus menjawab apa.
Pemuda tinggi itu menggaruk bagian belakang kepalanya yang sama sekali tidak gatal,ia tidak suka berada dalam keadaan yang canggung seperti ini.
Chanyeol terkejut saat tiba-tiba dara berlutut dihadapannya sambil menangis,pikiran chanyeol dipenuhi tanda tanya,apakah dia salah menjawab?
"Chanyeol mianhea, jeongmal mianhea" Dara menangis menatap Chanyeol yang sepertinya kebingungan
"Eomma ingin minta maaf kepada ibumu,tapi ternyata takdir tidak mengizinkannya,eomma minta maaf karena kesalahan yang pernah eomma perbuat"
"Ahju...eomma jangan seperti ini" Chanyeol benar-benar bingung harus melakukan apa.
"Ini kesalahanku,bahkan tuhan telah menghukum ku melalui chaeyoung,maafkan eomma chanyeol" Dara melihat Chanyeol yang mulai mendekati nya ikut berlutut dihadapannya.
Menyadari maksud perkataan dara, muncul desiran di dalam hati Chanyeol melihat kondisi dara, chanyeol tau ibu tirinya itu saat ini sedang dalam keadaan yang sangat terpuruk.
"Ini bukan salah eomma, awalnya Chan memang sedikit merasa marah pada eomma" Chanyeol menghentikan kalimatnya memegang kedua tangan dara
"Tapi mommy berpesan supaya Chan tidak membeci siapapun,karena keaadan ini adalah takdir,begitu juga dengan keadaan chaeyoung itu juga bukan salah eomma,itu bukan hukuman" Chanyeol memeluk pelan wanita di hadapannya itu
Dara yang mendengar itu mulai menatap wajah Chanyeol,dara melihat kehangatan di kedua mata pemuda yang saat ini sudah menjadi anaknya itu, bukan kebencian yang selama ini ia takutkan,apalagi saat chanyeol memeluknya dara bisa merasakan kehangatan di dalamnya.
Mendengar tangisan dara yang sudah mulai reda, chanyeol berniat melepaskan pelukannya,namun dara menahannya.
"Gomawo Chan sudah menerima eomma" Dara mengusap pelan kepala chanyeol
Chanyeol hanya mengangguk dalam pelukan dara, tanpa sadar chanyeol juga menangis,ia sangat merindukan chaerin.
Dan perlakuan dara saat ini padanya mengingatnya pada ibunya .
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO GOODBYE
Short Story"Can we always together?" "Chaeng, apa yang terjadi pada aku dan mommy bukan salahmu ataupun eomma semuanya terjadi karena takdir, dan sekarang oppa ada disini bersamamu,oppa akan menjagamu dan menyayangimu, kita akan selalu bersama selamanya " "Opp...