Hollaaa😊😊😊
Aku masih hidup kok dan bakalan tetap lanjutin ini😂😂Happy reading💕💕
.
.
.
.Sudah satu minggu chaeyoung terbangun dari tidur panjangnya,dan selama seminggu itu juga keluarga Park selalu berkumpul bersama di ruang rawat chaeyoung.
Sudah banyak perkembangan pada Chaeyoung walaupun selang ngt dan ventilator nya belum dilepaskan tapi gadis itu sudah bisa menggerakkan anggota tubuhnya.
"Oppa datang" Chanyeol masuk keruangan chaeyoung
"Chan sudah eomma bilang pulang dulu" Dara menggeleng karena anaknya itu masih menggunakan seragam sekolah.
"Aku sudah meminta tuan Jung membawa baju ku" Chanyeol mengangkat paper bag yang dibawanya.
Setelah melepaskan tasnya Chanyeol berjalan menuju chaeyoung yang sedang menatapnya.
"Apa kabar" chanyeol Duduk di tepi ranjang chaeyoung.
Sejak tadi chaeyoung sudah menatap kakaknya itu,ia masih belum bisa berbicara karena selang ventilator nya belum dilepas.
Chaeyoung mengangkat tangannya ingin menyentuh wajah Chanyeol, setidaknya hanya itu yang bisa dia lakukan saat ini."Oppa sangat menggemaskan ya chaeng?" Chanyeol mendekat kan wajahnya pada Chaeyoung membiarkan adiknya menyentuh pipinya.
Chaeyoung hanya mengedipkan matanya tanda setuju dengan pernyataan Chanyeol, sesaat kemudian tangannya membentang seolah minta dipeluk
"jisoo nuna akan memukul oppa jika memelukmu" Bukannya chanyeol tidak ingin memeluk chaeyoung tapi mengingat beberapa selang yang masih melekat pada tubuh chaeyoung.
Mendengar jawaban kakaknya itu chaeyoung menurunkan tangannya,terlihat raut kekecewaan diwajahnya.
Jiyong yang sejak tadi sibuk dengan iPad nya mulai berdiri menuju kedua anaknya itu,sedari tadi walaupun fokus nya pada iPad tapi Jiyong mendengar pembicaraan chanyeol itu.
"Dokter kang bilang hari ini akan melepaskan ventilator mu,jadi bersabarlah sedikit lagi" Jiyong mencium kepala chaeyoung.
Ceklekk..
Jisoo masuk bersama seulgi dan beberapa perawat,hari ini sudah waktunya ventilator chaeyoung dilepas.
"Chaeng apa kau sudah siap?" Seulgi tersenyum lebar menatap chaeyoung sambil memakai sarung tangan.
"Yak minggir" Jisoo menarik chanyeol yang masih duduk dengan nyaman di pinggir ranjang chaeyoung.
Seulgi bertanya kepada dara dan Jiyong apakah ingin berada didalam melihat proses pelepasan ventilator chaeyoung atau tidak
Dara hanya menggeleng mendengar pertanyaan dari seulgi,ia tidak sanggup jika harus melihat proses pelepasan ventilator yang pasti akan menyakiti chaeyoung,dulu dara pernah melihatnya saat chaeyoung masih kecil dan berakhir dengan dia yang pingsan.
"Chaeng tidak apa kan kalau appa dan eomma menunggu di luar" Jiyong berbisik pada Chaeyoung dan anaknya itu mengangguk pelan.
Chanyeol yang melihat kedua orangtuanya keluar juga ingin mengikuti tapi tangannya ditahan oleh chaeyoung.
"Wae??? chaeng mau oppa temani?" Chaeyoung sedikit mengangguk pada Chanyeol
"Oke oppa temani disini ya" Chanyeol tersenyum menatap chaeyoung
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO GOODBYE
Короткий рассказ"Can we always together?" "Chaeng, apa yang terjadi pada aku dan mommy bukan salahmu ataupun eomma semuanya terjadi karena takdir, dan sekarang oppa ada disini bersamamu,oppa akan menjagamu dan menyayangimu, kita akan selalu bersama selamanya " "Opp...