24

2.1K 220 50
                                    

Cahaya mentari new york sangat menyengat, tidak seperti di seoul yang dingin menyejukkan. Maka dari itu sepasang kekasih terlarang itu sudah bangun lebih pagi

"ini kopinya sayang" Yoongi meletakan secangkir kopi panas dihadapan Jimin yang kini sedang menatapnya dengan senyuman yang luar biasa cerah secerah matahari new york

"yakkkk" Jimin memeluk pinggang yoongi dan mengendusi perut yang sedikit berlemak itu, yoongi merasa geli namun juga senang, ia sangat merindukan Jiminnya hingga ia juga membalas memeluk leher kekasihnya

"siapa yang menggantikanmu semalam? Kau tidak takut dimarahi bosmu?"

"kalaupun dimarahi pun tak apa, aku melakukannya untuk menemuimu, menemui hidupku"

Blush

"mukamu langsung memerah"

"diam!" Yoongi beranjak dari meja makan dan sedikit berlari ka kamar, ia tidak ingin Jimin melihat wajah merahnya itu memalukan



"hallo anak papa, maaf hari minggu ini papa tidak bisa nemenin kalian. Papa belum bisa pulang sayang"

"memangnya papa pulang kapan? Juno dan mama merindukan papa. Cepat pulang"

"yaa papa akan segera pulang sayang, papa juga merindukan kalian"


Tutt*

"sebaiknya kau pulang dan temui istri dan anakmu, aku bisa hidup sendiri disini" Jimin reflek mematikan sambungan telfon karena terkejut melihat yoongi yang sudah ada disampingnya dan berkata seperti itu

"yoon, bukan begitu. Aku merindukan juno"

" hehe, kalian" yoongi menuangkan teh kecangkir dengan tenang, jimin tau yoongi menekankan kata 'kalian'

"ayolah sayang" yoongi melepaskan kaitan tangan Jimin dipinggangnya.

"bagaimanapun, akhirnya kita tidak akan pernah bersatu. Kau akan jadi ayahku dan aku adalah anakmu. Sebesar apapun rasa cinta kita, kita adalah ayah dan anak, itu garis tuhan"

"kalau kita bukan ayah dan anak, akankah tuhan mengubah garisnya?"

"mungkin saja"

"kau bukan anakku"

Yoongi terkekeh dan menyeruput teh hangatnya, merasa konyol akan perkataan Jimin

"aku serius"

"lebih baik kau pulang ke seoul dan temui ibu dan juno"

"kau bukan anakku, Min Yoongi"


"kau bukan anakku, Min Yoongi"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
im sorry ma [pjm+myg]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang